Doa Qunut Salat Witir Akhir Bulan Ramadan, Ini Bacaan yang Dianjurkan

- Doa qunut salat witir akhir Ramadan dianjurkan dalam Mazhab Syafi'i
- Bacaan doa qunut yang populer diriwayatkan oleh Ahmad dan dinilai hasan oleh At-Tirmidzi
- Dalam madzhab Syafi'i, membaca doa qunut di separuh akhir Ramadan hukumnya sunnah
Ramadan 1446 H telah memasuki separuh bulan kedua, momen di mana umat Muslim semakin memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang dianjurkan, khususnya dalam Mazhab Syafi'i, adalah membaca doa qunut saat salat witir di akhir bulan Ramadan.
Amalan ini telah dilakukan sejak zaman sahabat, seperti Sayyidina Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka'ab, yang senantiasa membaca qunut pada rakaat terakhir salat witir.
Lantas, seperti apa bacaan doa qunut salat witir akhir bulan Ramadan? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Bacaan doa qunut salat witir akhir bulan Ramadan

Doa qunut dalam salat witir pada akhir bulan Ramadan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Mazhab Syafi'i. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir salat witir setelah ruku’.
Salah satu bacaan doa qunut yang populer adalah yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad Ahmad serta beberapa kitab Sunan dari Hasan bin Ali RA. Hadits ini juga dinilai hasan oleh At-Tirmidzi, yang menyatakan bahwa tidak ada doa qunut dari Nabi yang lebih baik daripada yang diriwayatkan dalam hadits ini.
Berikut adalah bacaan doa qunut witir akhir bulan Ramadan yang dianjurkan:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ، وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
Allahumma ihdnî fîman hadait, wa 'âfnî fîman 'âfait, wa tawallanî fiman tawalait, wa barik li fimâ a'athait, wa qinî syarra mâ qadhaita, fainnaka taqdhî, wa lâ yuqdhâ 'alaika, wa innahu la yadzillu man wâlaita, wa lâ ya'izzu man 'âdaita, tabârakta rabbanâ wa ta'âlaita, wa shallâ allahu 'alâ an-nabiyyi muhammadin.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Selamatkanlah aku bersama orang-orang yang Engkau selamatkan. Bimbinglah aku bersama orang-orang yang Engkau bimbing. Berikanlah keberkahan dalam karunia yang Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dari keputusan-Mu yang buruk. Sesungguhnya Engkau yang menghakimi, dan tidak ada seorang pun yang menghakimi-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau tolong tidak akan menjadi hina. Orang yang Engkau musuhi tidak akan menjadi mulia. Mahasuci dan Mahatinggi Engkau, wahai Tuhan kami. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad."
2. Kapan membaca doa qunut witir akhir bulan Ramadan?

Doa qunut dalam salat witir akhir bulan Ramadan, mulai dianjurkan pada separuh akhir Ramadan, yang tahun ini jatuh pada Sabtu, 15 Maret 2025 malam, sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai awal Ramadan 1446 H.
Dalam pelaksanaannya, doa qunut witir bisa dibaca di dua waktu, yaitu sebelum rukuk setelah selesai membaca surat Al-Qur’an atau setelah bangkit dari rukuk pada rakaat terakhir salat witir. Hal ini berdasarkan riwayat dari Humaid yang bertanya kepada Anas bin Malik tentang kapan doa qunut dibaca. Anas menjawab:
"Kami membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk dan sesudah melakukan rukuk." (HR Ibnu Majah)
Hadits ini dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Irwa' al-Galil serta disebut memiliki sanad yang kuat oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathu al-Bari. Oleh karena itu, baik membaca doa qunut sebelum atau sesudah rukuk, sama-sama diperbolehkan, tergantung pada kebiasaan dan mazhab yang diikuti.
3. Hukum membaca doa qunut saat salat witir

Dalam madzhab Syafi’i, membaca doa qunut dalam salat witir pada separuh akhir bulan Ramadan, hukumnya sunah. Hal ini ditegaskan oleh Imam al-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar, yang menyatakan bahwa qunut disunahkan di akhir witir mulai pertengahan Ramadan.
Pendapat ini juga didukung oleh mayoritas ulama Syafi’iyah yang berpegang pada riwayat dari Ubay bin Ka’ab, bahwa Rasulullah SAW membaca qunut di separuh akhir Ramadan.
Namun, ada pandangan lain dalam madzhab Syafi’i yang menyebutkan bahwa qunut bisa dilakukan sepanjang Ramadan. Bahkan, dalam madzhab Hanafi, qunut dianjurkan dalam seluruh salat sunah, bukan hanya salat witir. Meskipun demikian, yang paling umum dalam madzhab Syafi’i adalah qunut hanya pada separuh akhir Ramadan.
Dengan demikian, membaca doa qunut dalam slat witir di separuh akhir Ramadan bukanlah kewajiban, tetapi termasuk sunah yang dianjurkan, terutama bagi mereka yang mengikuti madzhab Syafi’i.
Itulah bacaan doa qunut salat witir akhir bulan Ramadan yang bisa diamalkan di separuh akhir bulan suci ini. Semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan, ya!