Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Tak Tertulis di Gym yang Harus Kamu Tahu, Jangan Diabaikan!

ilustrasi perempuan berolahraga (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pakai alat dengan bersih, lap keringat setelah dipakai agar nyaman dan higienis
  • Jangan duduk terlalu lama di satu alat, berikan waktu wajar dan jangan sibuk main HP
  • Kembalikan alat ke tempat semula setelah selesai pakai, jaga keamanan dan kenyamanan bersama

Pernahkah kamu merasa canggung saat pertama kali masuk gym? Suasana baru, alat-alat yang belum familiar, dan orang-orang yang terlihat serius latihan bisa bikin kamu salah tingkah. Tapi yang paling penting, kamu perlu tahu kalau gym juga punya 'aturan main' yang gak tertulis.

Etika di gym penting buat menciptakan suasana nyaman bagi semua orang. Gak cuma soal teknik latihan, tapi juga soal sikap dan kebiasaan kecil yang sering dilupakan. Yuk, pahami etika dasar ini sebelum mulai angkat beban!

1. Selalu lap keringat setelah pakai alat

ilustrasi perempuan berolahraga (freepik.com/freepik)

Setelah kamu pakai treadmill, bench press, atau alat lainnya, jangan lupa lap bagian yang kamu sentuh. Keringatmu bisa bikin alat jadi licin dan gak nyaman buat orang berikutnya. Selain gak sopan, ini juga soal kebersihan dan kenyamanan bersama.

Bawa handuk kecil setiap kali latihan di gym, dan biasakan langsung lap alat setelah dipakai. Ini aturan tidak tertulis yang sangat dihargai di gym. Gak mau kan dibilang jorok cuma karena lupa lap keringat?

2. Jangan monopoli alat terlalu lama

ilustrasi orang berolahraga (pexels.com/@anastasia shuraeva)

Kadang kita keasyikan latihan sampai gak sadar udah duduk lama di satu alat. Padahal banyak orang lain juga ingin pakai alat yang sama. Kalau kamu istirahat terlalu lama di situ, mereka jadi gak enak mau minta gantian.

Berikan waktu yang wajar dan jangan sibuk main HP saat istirahat di atas alat. Kalau kamu butuh waktu lebih lama, sesekali tengok sekeliling, siapa tahu ada yang antri. Latihan bareng-bareng, jadi harus saling pengertian juga, ya!

3. Kembalikan alat ke tempat semula

ilustrasi perempuan berolahraga (freepik.com/freepik)

Setelah selesai pakai dumbbell, barbel, atau matras, langsung kembalikan ke tempat semula. Jangan biarkan berserakan karena bisa bahaya buat yang lain. Ini juga bentuk tanggung jawab kamu sebagai pengguna gym.

Bayangkan kalau semua orang asal taruh alat, tempat gym bisa jadi berantakan. Dengan merapikan alat, kamu bantu jaga keamanan dan kenyamanan bersama. Gym bukan kamar pribadi, jadi etika berbagi itu wajib!

4. Jangan sembarangan ngelihatin orang lain

ilustrasi perempuan berolahraga (freepik.com/prostooleh)

Memang sih, di gym banyak orang dengan berbagai bentuk tubuh dan gaya latihan. Tapi jangan sampai kamu malah sibuk memperhatikan atau bahkan menilai mereka. Itu bisa bikin orang lain merasa gak nyaman dan risih.

Fokus aja ke latihanmu sendiri dan hindari tatapan yang bikin orang salah paham. Gym adalah tempat buat berkembang, bukan arena kompetisi. Jadi, jaga sopan santun dan hargai privasi orang lain juga.

5. Gunakan deodoran, tapi jangan berlebihan

ilustrasi perempuan menggunakan deodoran (freepik.com/gpointstudio)

Bau badan bisa muncul saat kamu banyak berkeringat, itu wajar. Tapi bukan berarti kamu gak usaha buat jaga kesegaran tubuh. Gunakan deodoran secukupnya sebelum ke gym supaya gak mengganggu orang sekitar.

Sebaliknya, hindari juga parfum yang terlalu menyengat karena bisa bikin orang lain pusing. Wangi itu penting, tapi jangan sampai berlebihan. Cukup yang segar dan netral biar tetap nyaman bareng-bareng.

Etika di gym emang gak selalu tertulis di dinding, tapi sangat penting buat dihargai. Dengan bersikap sopan dan saling pengertian, semua orang bisa latihan dengan tenang dan nyaman. Yuk, jadikan gym tempat yang ramah dan menyenangkan untuk semua orang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us