Perasaan iri adalah sebuah penyakit hati yang semestinya kita hindari. Semakin kita iri sama seseorang, semakin kurang rasanya diri ini. Gak peduli seberapa indah hidupmu, jika sudah ada rasa iri di dalam hati, apa pun yang kamu alami terasa kurang menyenangkan.
Ada banyak faktor yang bisa bikin kita merasa iri sama orang lain. Namun umumnya, lima hal berikut adalah penyebab utamanya, nih. Yuk kita minimalkan agar gak lagi merasa iri sama orang lain.
Terlalu banyak waktu luang bikin kita gampang merasa iri sama orang lain. Ini karena kita gak punya pekerjaan yang bisa menyibukkan pikiran. Sehingga, kita jadi melakukan kegiatan gak berguna.
Salah satunya adalah memikirkan orang lain yang hidupnya terlihat lebih indah. Alhasil, rasa iri pun jadi gak bisa terhindarkan dan membuat kita semakin kepikiran.
Minimnya penghargaan terhadap diri sendiri juga menjadi salah satu faktor utama kenapa rasa iri bisa muncul. Kita merasa gak cukup baik dalam apa pun yang telah dilakukan, kemudian memandang orang lain lebih tinggi dari diri kita. Kalau terus begini, pencapaian yang tinggi sekalipun gak akan bisa bikin kita merasa puas.
Coba deh, untuk lebih menghargai diri sendiri. Sesekali merasa bangga pada apa yang sudah dilakukan dan diraih juga gak masalah, kok. Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah melihat kelebihan diri dan mengapresiasi dirimu sendiri.
Sosial media sangat memberi pengaruh besar dalam kehidupan kita di masa sekarang. Banyak orang yang gak bisa lepas dari gadget dan sosial medianya. Makanya, apa pun unggahan orang lain, bisa mempengaruhi pola pikir kita. Termasuk menciptakan rasa iri.
Orang-orang yang terus mengunggah kebahagiaan, pencapaian, keluarga yang indah, dan lain sebagainya, membuat kamu gak bisa menahan diri untuk gak merasa iri. Ditambah lagi jika kamu menolak mengakui bahwa orang itu pasti juga punya masalah dalam hidupnya. Wah, rasa iri bisa bikin hatimu panas terus kalau begini.
Bisa dibilang, hampir semua rasa iri berasal dari kebiasaan kita membandingkan diri dengan orang lain. Teman seumuran yang sudah bisa membeli rumah sendiri sementara kita masih ngontrak, rekan kerja yang sekarang ke kantor naik mobil pribadi dan kita cuma naik motor, bahkan perkara anak teman yang sudah bisa ini itu saat anak kita belum.
Semua itu benar-benar bikin penyakit hati bernama iri ini semakin menjadi-jadi. Ingat, semua orang punya porsi kebahagiaan dan penderitaannya masing-masing.
Sering bergosip soal hidup orang lain membuat kita merasa sebagai yang paling benar. Namun, di sisi lain, bergosip juga bikin kita memandang iri pada kehidupan orang. Karena, ketika menceritakan tentang kekurangan orang lain, secara naluri kita juga sebenarnya sedang membandingkan diri dengan orang tersebut.
Pasti ada hal-hal dalam diri orang itu yang membuat kita merasa lebih rendah namun hanya kita simpan dalam hati. Pasalnya, kita gak ingin orang lain tau kalau kita sedang merasa iri.
Lima faktor di atas harus kita hindari sebisa mungkin. Semakin sering kita melakukannya, justru rasa iri akan semakin tumbuh besar. Lama-lama, kita jadi semakin sulit mengendalikan penyakit hati tersebut. Duh, jangan sampai, ya!