Sakit tapi Tak Berdarah! 4 Hal Ini Pasti Sering Dirasakan Para Seniman

Berkarya merupakan pembuktikan diri bagi para seniman sejati. Karena lewat karya, eksistensi mereka dipertaruhkan. Makanya, para seniman rela ‘bersakit-sakitan’ demi menghasilkan sebuah karya. Sayangnya, banyak seniman kerap mengalami empat hal ini.
Mungkin kelihatannya sepele, tapi hal-hal tersebut berarti banget lho buat para seniman. Definisi sakit tapi tak berdarah!
1. Ketika karyanya seni minim apresiasi

Karya seni bisa diapresiasi orang banyak tentu jadi impian para seniman. Sudah bikin berbagai karya seni berkualitas, eh malah minim apresiasi bahkan gak dihargai sama sekali. “Sakitnya tuh di sini,” ujar para seniman.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar karyamu bisa lebih dihargai lagi. Salah satunya kamu bisa gabung ke dalam komunitas untuk menemukan audiens yang tepat sesuai dengan karya seni yang kamu buat. Atau bisa juga bisa kolab dengan seniman lain. Dengan begitu, orang akan lebih mengenal karya-karyamu.
2. Saat karyanya mereka dihargai 'murah'

Karya seni itu mahal dan punya makna tersendiri di dalamnya. Para seniman juga butuh riset mendalam, bahkan waktu yang gak sebentar untuk menghasilkan sebuah karya. Namun, tak selamanya profesionalitas dalam berkarya bisa selaras dengan penghasilan yang didapat seorang seniman.
Contoh nyata yang sering terjadi di kehidupan para desainer dan fotografer, masih banyak orang yang membayar jasa dan karya mereka dengan harga murah atas dasar pertemanan. Yuk, lebih aware lagi dengan karya seni dan jangan anggap murah karya para seniman. Ada effort yang seharusnya bisa dinilai tak hanya sekedar apresiasi, tapi juga materi.
3. Saat karya mereka dinikmati secara ilegal

Definisi ‘sakit tapi tak berdarah’ lainnya dari seorang seniman adalah ketika karya mereka dinikmati secara ilegal oleh masyarakat. Hal ini sering dirasakan oleh para sineas atau musisi yang karyanya muncul di situs-situs ilegal.
Nonton film bajakan tuh ibarat kamu lagi kerja tapi gak dibayar, kamu pasti kecewa atas jerih payahmu yang tak dihargai. Nyesek? Udah pasti. Dan begitulah kira-kira perasaan para seniman saat kamu menikmati bajakan dari karyanya.
Sebuah karya tidak tercipta tanpa adanya perjuangan. Itulah kenapa kamu harus membayar untuk menikmati karya yang telah dihasilkan. Yuk, stop nonton film dan download musik dari website ilegal!
4. Saat karyanya dijiplak oleh seniman lain

Sebel banget gak sih kalau tiba-tiba tahu ada orang yang mem-plagiat karya seni kita? Padahal untuk membuat sebuah karya, kita butuh waktu yang gak sedikit dan pemikiran yang matang agar karya tersebut bisa diterima masyarakat luas.
Tanamkan dalam diri kita untuk tidak menjiplak karya orang lain. Kalau lagi stuck atau gak punya inspirasi untuk menghasilkan karya, #Ada100Cara kok untuk temukan inspirasi. Salah satunya bisa kamu temukan di dunia virtual "A Space".
Virtual exhibition sekarang bukan hal yang baru, ‘kan? Kamu gak harus ke galeri dulu buat lihat karya. Bahkan lewat dunia virtual "A Space", kamu bisa zoom in karya buat tahu detailnya. Coba bayangin kalau ke galeri langsung, mana bisa lihat karya seniman favoritmu sampai detail garis-garis tipis yang ada di sebuah ilustrasi.
Belum lagi kalau seniman favorit kamu dari luar negeri, wah bisa hemat waktu banget! Cukup jalan-jalan virtual di "A Space", kamu bisa lihat karya-karya mereka bahkan bisa dapatkan info lebihnya. Gak cuma virtual art, kamu juga bisa eksplor musik atau fashion dengan beragam area tematik.
Ada juga misi dengan berbagai skala seperti mini games, sampai yang bisa bikin asah otak sambil seru-seruan. Kamu bisa selesaikan berbagai misi dan kumpulkan poin setinggi-tingginya untuk dapatkan rewards.
Bukan tidak mungkin kamu akan menemukan inspirasi virtual art lainnya di sini, ‘kan? Soalnya, cuma di sini cara seru untuk mendapatkan inspirasi. So, let’s explore your passion in music, virtual art, and fashion at "A Space" now! (WEB)