5 Hal yang Sering Dianggap Lebay, Padahal Sebenarnya Wajar

Salah satu hal yang sering dianggap berlebihan adalah unfollow orang lain di media sosial. Banyak orang yang bilang kalau tidak suka melihat perilaku seseorang di media sosial, tinggal di hide atau hiraukan saja. Tidak perlu sampai unfollow karena hal tersebut sangat tidak sopan.

Namun sebenarnya, kita berhak untuk mengatur pertemanan di media sosial kita. Apabila ada orang yang dirasa terlalu toxic sampai mengganggu kenyamanan, tidak ada salahnya untuk di unfollow. Ini adalah salah satu cara untuk menerapkan healthy boundaries di media sosial. 

Standar bahagia setiap orang itu berbeda-beda. Apa yang membuatmu bahagia, mungkin biasa saja bagi orang lain, dan begitu pula sebaliknya. Maka dari itu, jangan pernah mengatakan orang lain berlebihan karena merayakan momen bahagianya.

Misalnya saja, temanmu sangat senang saat mereka bisa bangun pagi atau adikmu yang sangat gembira saat mendapatkan nilai ulangan 70. Walaupun bagimu itu adalah hal yang biasa, tidak ada salah untuk ikut berbahagian dan mengapresiasi pencapaian mereka. Yuk, belajar menghargai orang lain!

Anak paling ambisius di kelas biasanya tidak disukai oleh murid lainnya. Apalagi kalau mereka tidak mau mencontek dan tidak memberikan jawaban saat ujian. Walaupun terkesan pelit, tindakan tersebut adalah hal yang wajar, karena mereka mengutamakan kejujuran.

Belum lagi kalau ada anak yang sering bertanya di kelas. Niatnya ingin belajar dan mencari ilmu, tapi malah dikira cari perhatian guru. Padahal, bertanya juga merupakan bentuk keaktifan kita selama di kelas.

"Baru pacaran aja galau sampai segitunya, lebay!"

Sering mendengar orang yang berpendapat seperti itu? Memang benar kita tidak boleh terlalu sedih dan berlarut-larut dalam masalah. Namun bagi sebagian orang, kehilangan orang yang mereka sayangi bukanlah hal yang mudah.

Jika ada orang yang sedih setelah putus cinta, terus dukung dan semangati mereka. Setidaknya, kalau tidak bisa membantu lebih baik diam saja. Jangan malah membuat mereka merasa buruk dengan dirinya sendiri. Berikanlah mereka jeda untuk menyembuhkan perasaannya.

Saat kita ingin berubah jadi lebih baik, misalnya merubah gaya hidup menjadi lebih sehat atau lebih rajin beribadah, perubahan sifat kita akan membuat orang lain heran. Mungkin saja temen-teman kita akan merasa aneh dan tidak nyaman dengan perubahan baru kita.

Jangan takut dianggap berlebihan, karena kita memang perlu usaha keras dan kadang harus mengorbankan banyak hal saat ingin berubah menjadi lebih baik. Berikanlah pengertian pada teman-temanmu bahwa kamu ingin berubah jadi lebih baik dan mintalah mereka untuk mendukungmu.

Saran yang paling manjur untuk mengatasi masalah ini adalah menjadi diri sendiri dan jangan terlalu memedulikan omongan orang lain. Tidak ada yang berlebihan jika kamu ingin melakukan hal yang benar!