8 Ibadah yang Diutamakan Rasulullah SAW Saat Bulan Ramadan

Ramadan menjadi sebuah langkah besar bagi kita semua untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Ada begitu banyak ibadah yang diutamakan Rasulullah SAW saat memasuki bulan suci Ramadan. Sebagai umat muslim yang taat ada baiknya kita meneladani semua ajaran dan sunnah yang dilakukan baginda Nabi Muhammad SAW.

Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, Rasulullah SAW selalu berpesan agar umat senantiasa untuk menjaga segala perilaku yang bisa menodai puasa. Di bulan yang penuh keberkahan ini lebih baik kita memperbanyak perbuatan kebaikan. Bekali puasa dengan banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi agar puasa bisa berjalan dengan baik. Serta, berbukalah secukupnya.

Mulanya Rasulullah SAW mendirikan salat di waktu tengah malam. Beliau sengaja pergi ke masjid sendiri, kemudian diikuti beberapa orang. Dan pada malam ke tiga semakin banyak umat yang mengikuti ibadah salat malam yang didirikan Rasulullah SAW. Hingga akhirnya Rasulullah SAW mengatakan bahwa ibadah ini terlalu berat bila dijalankan oleh umat, jangan sampai salat malam ini dijadikan ibadah wajib. Maka salat malam dihentikan hingga Rasulullah SAW wafat.

Barulah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab RA, salat malam atau tarawih kembali dilakukan. Itulah awal mula salat tarawih yang hingga saat ini rutin kita lakukan pada bulan Ramadan.

Menurut Rasulullah SAW menjalankan ibadah fardhu secara rutin dan sempurna di bulan Ramadan, maka pahalanya sama dengan 70 kali lipat sama seperti pahala yang dilakukan pada bulan-bulan biasa. Langkah mudah yang bisa kita lakukan misalnya dengan menyegerakan salat usai adzan berkumandang, kemudian salat berjamaah.

Apabila kamu menjalankan ibadah ini maka pahala yang akan didapatkan sebanyak 1890 pahala, sungguh luar biasa bukan, Allah SWT memberikan segala kenikmatan padamu di bulan yang istimewa ini.

Rasulullah SAW akan semakin memantapkan ibadah sunnah di bulan ramadan. Karena pahalanya sama seperti mengerjakan ibadah fardhu pada bulan-bulan biasa selain ramadan. Oleh sebab itu, kamu juga bisa lho melakukan hal yang sama untuk menyempurnakan semua ketertinggalan amalan ibadah yang telah lalu.

Karena kita tidak pernah tahu kapan kematian akan datang, jadi mempersiapkan bekal untuk menemani kehidupan kita di akhirat kelak. Siapa tahu dengan izin Allah amalan sunnah kita bisa membantu kekurangan ibadah fardhu yang lalai kita kerjakan.

Menyisihkan rezeki yang telah Allah BSWT berikan merupakan kewajiban yang terus Rasulullah lakukan. Sebagai umatnya yang taat sudah sepatutnya kamu juga mengikuti ajarannya. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa menolong keperluan saudaranya Muslim di bulan Ramadan, maka Allah Ta'ala akan menolong seribu hajatnya di hari kiamat. Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadan,” (HR. Baihaqi, al-Khatib, dan Tirmidzi). Selain itu, satu sedekah yang kamu lakukan di bulan Ramadan sama seperti pahala seseorang yang menjalankan puasa selama satu hari penuh.

Melalui bersedekah kita juga bisa membentengi diri dari segala penyakit hati, bencana dan terkabulkan doa yang dipanjatkan.

Rasulullah sering sekali mengingatkan kita untuk iqro. Bacalah kita suci Alquran, karena Alquran yang akan menerangi dan memegang teguh langkah kehidupan kamu di dunia maupun akhirat. Alquran juga diturunkan bertepatan dengan bulan suci Ramadan lho, yakni selama 23 tahun secara berangsur-angsur.

Untuk mempertebal keimanan kita dan menjalin hubungan yang intim dengan sang khalik, ada baiknya kita memperdalam ilmu dan bacaan Alquran. Apabila waktu yang lalu hanya bisa membaca dua juz, maka di bulan Ramadan ini kamu bisa meningkatkan lagi bacaan Alquran kamu.

Sejak lama kita sudah mengetahui bahwa ketika ramadan tiba, maka pintu-pintu ampunan yang diberikan Allah SWT begitu luas. Oleh sebab itu berzikir dan berdoa merupakan bentuk pengingat Allah SWT yang paling mudah untuk kita jalani. Banyak-banyaklah beristighfar, menyebut nama Allah SWT untuk meraih ampunan, kecukupan rezeki, keridaannya dan memohon perlindungan pada-Nya agar bisa ditempatkan di surga kelak.

Cobalah mengubah semua kebiasaan kamu yang mulanya lebih sering pergi keluar rumah misalnya pusat perbelanjaan, taman bermain maupun ke rumah teman. Melakukan i'tikaf di masjid atau musala sepertinya jauh lebih mendatangkan banyak manfaat daripada melakukan hal-hal yang berujung kesia-siaan. I'tikaf sendiri merupakan suatu aktivitas yang dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dan melupakan segala urusan duniawi.

Rasulullah SAW sering melakukan hal ini terutama di bulan Ramadan. Terlebih lagi ketika memasuki sepuluh hari terakhir. "Maka ramaikan masjid-masjid jelang sepuluh hari Ramadan, karena hari ini begitu istimewa. Pagi, siang, malam, Rasulullah SAW pun tak pernah lupa untuk mengajak seluruh anggota keluarganya," Dalam riwayat Thabrani dari Ali bin Abi Thalib Ra.

Itulah ibadah yang diutamakan Rasulullah SAW saat memasuki bulan suci Ramadan, semoga kita bisa menjalankan sunnah-sunnah yang dilakukannya dan mendapatkan syafa'at di hari kiamat nanti.

8 Ibadah yang Diutamakan Rasulullah SAW Saat Bulan Ramadan

1. Puasa

2. Salat tarawih

Editorial Team

Tonton lebih seru di