Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadwal Puasa Sunah Juni 2024, Ada Hari Arafah!

ilustrasi keluarga muslim (pexels.com/Monstera Production)
Intinya sih...
  • Bulan Juni 2024 memasuki bulan Zulhijjah 1445 Hijriah, waktu khusus untuk puasa sunah diluar Ramadan.
  • Ada 9 jenis puasa sunah dengan waktu pengerjaannya yang berbeda-beda, seperti Puasa Arafah, Asyura dan Tasu'a, Senin dan Kamis, Bulan Sya'ban, Ayyamul Bidh, dll.
  • Rangkuman jadwal puasa sunah bulan Juni 2024 sudah disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024.

Selain puasa wajib bulan Ramadan, dalam Islam, ada juga beberapa ibadah puasa sunah yang dilakukan di luar Ramadan. Bulan Juni 2024 ini memasuki bulan Zulhijjah 1445 Hijriah yang memiliki waktu-waktu khusus untuk melakukan puasa sunah.

Ingin tahu macam-macam puasa sunah dan waktu pengerjaannya? Simak penjelasannya di bawah, yuk!

1. Macam-macam puasa sunnah dalam Islam

ilustrasi perempuan muslim (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengutip dari NU Online, ada cukup banyak jenis puasa sunah yang bisa dilakukan umat Islam. Sifatnya ada yang tahunan, bulanan, dan ada yang mingguan, sebagaimana yang telah diuraikan oleh Syekh Mushthafa Al-Khin dalam Al-Fiqhul Manhaji. Antara lain sembilan (9) puasa sunah​​​​​​ sebagai berikut: 

  • Puasa Arafah: disunahkan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selain itu, disunahkan pula 8 hari sebelumnya.
  • Puasa Asyura dan Tasu’a: disunnhkan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
  • Puasa Senin dan Kamis: bisa dilakukan dua kali dalam seminggu, setiap hari Senin dan Kamis.
  • Puasa Bulan Sya'ban: bulan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak puasa (bisa juga dilakukan di tiap hari Senin dan Kamis).
  • Puasa Ayyamul Bidh (Layalil Bidh):  tanggal 13, 14, dan 15 dalam setiap bulan Hijriah, malam-malam harinya sedang terang bulan. Dikecualikan, pada bulan Dzulhijjah karena tanggal 13 bertepatan dengan hari Tasyriq.
  • Puasa enam hari bulan Syawal: bisa dilakukan di bulan Syawal, mulai tanggal 2 Syawal setelah Idul Fitri.
  • Puasa Dawud: selang sehari (sehari berpuasa, sehari tidak).
  • Puasa bulan-bulan Haram: bulan-bulan haram maksudnya adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disunnahkan berpuasa sebanyak 7 hari, baik di awal, tengah, atau akhir.
  • Puasa ketiadaan makanan: Rasulullah SAW mencontohkannya saat pagi hari tidak mendapati makanan di rumah istrinya. Bisa langsung dilaksanakan dan diniatkan saat sebelum melewati waktu zhuhur.

2. Jadwal puasa sunah bulan Juni 2024

ilustrasi perempuan muslim berdoa (pexels.com/Anna Tarazevich)

Untuk memudahkanmu yang ingin melaksanakan puasa sunah bulan Juni 2024, berikut ada rangkuman jadwalnya mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Jadwal Puasa 1-9 Zulhijjah 1445 H

  • Sabtu, 8 Juni 2024 /1 Zulhijjah 1445 H
  • Minggu, 9 Juni 2024 /2 Zulhijjah 1445 H
  • Senin, 10 Juni 2024 /3 Zulhijjah 1445 H
  • Selasa, 11 Juni 2024 /4 Zulhijjah 1445 H
  • Rabu, 12 Juni 2024 /5 Zulhijjah 1445 H
  • Kamis, 13 Juni 2024 /6 Zulhijjah 1445 H
  • Jumat, 14 Juni 2024 /7 Zulhijjah 1445 H
  • Sabtu, 15 Juni 2024 /8 Zulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)
  • Minggu, 16 Juni 2024 /9 Zulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024

  • Jumat, 21 Juni 2024 M/14 Zulhijjah 1445 H
  • Sabtu, 22 Juni 2024 M/15 Zulhijjah 1445 H
  • Minggu, 23 Juni 2024 M/16 Zulhijjah 1445 H

Jadwal Puasa Senin-Kamis Juni 2024

  • Senin, 3 Juni 2024 /25 Dzulqa'dah 1445 H
  • Kamis, 6 Juni 2024 /28 Dzulqa'dah 1445 H
  • Senin, 10 Juni 2024 /3 Zulhijjah 1445 H
  • Kamis, 13 Juni 2024 /6 Zulhijjah 1445 H
  • Senin, 17 Juni 2024 /10 Zulhijjah 1445 H
  • Kamis, 20 Juni 2024 /13 Zulhijjah 1445 H
  • Senin, 24 Juni 2024 /17 Zulhijjah 1445 H
  • Kamis, 27 Juni 2024 /20 Zulhijjah 1445 H

3. Niat puasa Juni 2024

ilustrasi pasangan muslim senang makan bersama (pexels.com/Thirdman)

  • Niat Puasa Zulhijjah

Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Tarwiyah (Setelah Fajar)

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Tarwiyah (Malam Hari)

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Ayyamul Bidh

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala."

  • Niat puasa yang dibaca di hari Senin

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala."

  • Niat puasa yang dibaca di hari Kamis:

Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

4. Hikmah melakukan puasa sunah

ilustrasi muslim berdoa (unsplash.com/Imad Alassiry)

Selain melakukan ibadah puasa wajib, Rasulullah SAW juga mencontohkan untuk melakukan ibadah puasa sunah. Hikmah yang terkandung dalam ibadah ini, yaitu bisa menambah penghambaan dan pendekatan diri kepada Allah SWT, meraih kecintaan dan keridhaan-Nya, serta keselamatan diri dari siksa api neraka. Hal tersebut tertuang dalam HR.Bukhari dan Muslim. Berikut artinya:

“Siapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah—semata karena-Nya—maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim,” (HR. al-Bukhari dan Muslim).   

Demikianlah informasi mengenai jadwal puasa sunah Juni 2024, lengkap dengan tanggal masehi dan hijriahnya. Semoga bisa bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Delvia Y Oktaviani
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us