Jam Berapa Malam Lailatul Qadar? Ini Prediksi Waktu dan Tanda-tandanya

- Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan, di mana dosa-dosa dapat diampuni dan doa-doa mudah dikabulkan
- Terdapat perbedaan pendapat mengenai jam malam Lailatul Qadar, ada yang menyebutkan pada pertengahan bulan Ramadan atau malam ganjil di sepuluh hari terakhir
- Tanda-tanda malam Lailatul Qadar antara lain cuaca nyaman, matahari terbit tidak terlalu terang, malam tenang, dan tidak terdengar gonggongan anjing
Ramadan selalu menjadi bulan yang sangat istimewa bagi seluruh umat Islam. Selain menjadi momen untuk meraih pahala berlipat ganda, bulan ini juga dipenuhi dengan berbagai peristiwa penting. Salah satunya adalah malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Pasalnya, di malam ini, dosa-dosa yang telah lalu dapat diampuni serta doa-doa akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Lantas, jam berapa malam Lailatul Qadar terjadi? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia penjelasannya.
1.Jam berapa malam Lailatul Qadar?

Dalam bukunya yang berjudul Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah (2022), Hairul Hudaya menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama terkait kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi. Beberapa berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada pertengahan bulan Ramadan, yaitu malam ke-19 atau 17.
Namun, dalam pandangan lainnya disebutkan lebih spesifik bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Tahun ini, Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
Mengacu pada jadwal awal Ramadan 2025 tersebut, maka sepuluh malam terakhir Ramadan yang diprediksi sebagai malam Lailatul Qadar, dimulai pada Kamis (20/3/2025) atau malam ke-21 Ramadan 1446 Hijriah sampai Sabtu (29/3/2025) atau malam ke-30 Ramadan 1446 Hijriah.
Walaupun begitu, penting diingat, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan tepatnya Lailatul Qadar. Ini bertujuan supaya umat islam menghidupkan seluruh malam Ramadan dengan berbagai ibadah dan melakukan perbuatan baik demi meraih ampunan serta rida Allah SWT.
2.Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Walaupun malam Lailatul Qadar tidak bisa dipastikan kapan terjadi, namun ada beberapa tanda yang dapat dikenali sebagai Lailatul Qadar. Dilansir e-book berjudul Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah (2022) oleh Hairul Hudaya, tanda-tanda tersebut di antaranya adalah cuaca yang nyaman, matahari terbit di waktu subuh dengan sinar yang tidak terlalu terang, malam terasa begitu tenang, dan tidak terdengar gonggongan anjing.
Seentara itu, menurut penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, terdapat sejumlah tanda Lailatul Qadar yang disebutkan dalam hadis dan riwayat para ulama, di antaranya:
1. Matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim no. 72, dari Ubay bin Ka’ab)
2. Malam terasa penuh kemudahan dan kebaikan serta suasananya tidak terlalu dingin maupun panas
“Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361)
3.Doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar

Dikutip NU Online, saat malam Lailatul Qadar, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa. Sebagaimana tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan hadis riwayat lima imam hadis, kecuali Imam Abu Dawud, yang menerangkan doa saat menjumpai malam Lailatul Qadar.
Doa ini diucapkan oleh Rasulullah saat Siti Aisyah bertanya mengenai amalan yang dapat dilakukan ketika menjumpai Lailatul Qadar. Berikut dua doa malam Lailatul Qadar beserta artinya yang bisa kamu panjatkan.
1. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi
Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (anna jika dibaca berjamaah).
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
2. Doa malam lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima imam hadis, kecuali Imam Abu Dawud
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (‘anna jika dibaca berjamaah).
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
4.Keutamaan malam Lailatul Qadar

Sebagai salah satu keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada umat Islam di bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar memiliki berbagai keutamaan. Dikutip laman lampung.nu.or.id, ini dia beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar:
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan
Malam Lailatul Qadar merupakan malam lebih baik dari seribu bulan. Maksudnya, ibadah pada malam tersebut lebih utama dibandingkan ibadah seribu bulan atau setara dengan 83 tahun. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam Q.S Al-Qadr ayat 3, yang artinya:
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S Al-Qadr [97]: 3).
2. Diturunkannya para malaikat
Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT juga memerintahkan para malaikat, termasuk malaikat Jibril untuk turun ke bumi. Mereka ditugaskan untuk mendoakan dan memberi salam kepada setiap umat muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan berbagai ibadah. Sebagaimana tertuang dalam Q.S. Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (Q.S Al-Qadr [97]: 4).
3. Malam penuh keberkahan
Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam penuh keberkahan. Sebab, setan tidak dapat mengganggu orang-orang yang melakukan kebaikan. Selain itu, Allah SWT akan melipatgandakan segala bentuk amal baik serta mengampuni dosa-dosa umat-Nya yang telah lalu. Seperti ditegaskan dalam Q.S ad-Dukhan ayat 3, Allah ta’ala berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur’an itu pada malam yang penuh berkah (malam Lailatul Qadar).” (Q.S ad-Dukhan: 3)
5.Amalan yang dianjurkan untuk meraih malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar disebut sebagai malam istimewa. Malam ini juga diyakini sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah. Oleh karena itu, dilansir e-book berjudul Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadar (2014) oleh Candra Nila Murti Dewojati, ada beberapa amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW yang bisa kamu kerjakan untuk meraih malam Lailatul Qadar, di antaranya:
- Meningkatkan kualitas sholat fardu dan memperbanyak sholat sunah
- Iktikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan
- Memaksimalkan zikir dan berdoa pada pagi dan malam hari sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Memperbanyak sedekah
- Berbagi hidangan berbuka puasa
Itulah penjelasan mengenai jam berapa malam Lailatul Qadar. Meskipun begitu, tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi karena itu adalah rahasia Allah SWT. Namun, ketidakpastian waktu ini memiliki hikmah yang mendalam, yaitu supaya umat manusia tidak hanya terfokus beribadah pada malam tertentu, melainkan juga pada malam-malam lainnya.