Tak ada seseorang pun di dunia ini tak memiliki lawan yang bertentangan prinsip, atau pendapat dengannya. Kendati banyak orang yang mengekspresikan ke-oposisiannya dengan sikap positif, tak sedikit pula yang memilih untuk memupuk kebencian pada lawan tersebut.
Jika keadaan semacam ini sedang terjadi padamu, tak perlu kalut, apalagi berpikiran untuk balik membenci. Sebaliknya, kamu perlu mengapresiasi keberadaan mereka karena 7 alasan berikut ini!
Berlaku baik dan sepenuh hati memang mudah jika dilakukan pada orang yang memperlakukan kita demikian. Namun berbeda halnya jika berhadapan dengan seorang musuh. Tidak semua orang bahkan sanggup untuk sekadar melempar senyum padanya.
Padahal sebaliknya, keberadaan seorang pembenci justru menciptakan kesempatan untuk membuktikan, jika tidak pada orang lain, setidaknya pada dirimu sendiri. Bahwa kamu mampu menekan ego, mampu tetap mengasihi orang lain tanpa peduli siapa dan bagaimana pun buruknya ia.
Itu benar jika orang lain berkata, seorang pembenci justru menunjukkan bahwa mereka tidak lebih maju dibanding yang dibenci. Saat kamu terlihat lebih berkualitas, memiliki standar tinggi dan integritas, mudah bagi mereka untuk mengejek karena kamu paling berbeda. Artinya, secara tak langsung mereka pun mengakui perhatian khusus mereka atas dirimu.
Karena semua yang keluar dari mulut seorang pembenci hanyalah hal-hal buruk dan kritik pedas, maka mereka akan memaksamu untuk mengevaluasi diri. Tanpa sadar, kamu pun semakin lama akan terpacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Jika kamu menghargai makna rivalitas yang sejati, maka syukuri keberadaan orang-orang yang mencacimu, dan mengaggapmu sebagai saingannya. Keberadaan mereka justru ampuh memotivasimu bekerja lebih keras, demi meraih posisi sebagai pemenang.
Sama seperti teritori yang belum terjamah, sebagai pribadi yang belum kamu kenal, maka kamu perlu mencoba menjelajahinya. Kamu tak pernah tahu akan bagaimana hasilnya, jika kalian berdamai dan mampu memperbaiki landasan bersama. Yup, bisa jadi kamu dengannya justru menjadi sekutu yang tak tertandingi!
Karena jika kamu melihat hal dari jendela yang sama dengan orang-orang yang sepaham denganmu, kamu tak akan memperoleh gambaran yang sempurna. Lain halnya jika menginginkan cerita dari sisi berbeda, maka mencari rivalmu adalah jawabannya!
Kamu tak akan pernah benar-benar mengenal diri sendiri, hingga seseorang mengkritikmu. Sama halnya kamu tak akan menemukan kebenaran atas kekuranganmu, jika kamu hanya berada di lingkungan orang-orang yang hanya menyetujui semua sikapmu. Maka dari itu, berterima kasihlah pada musuhmu, karena kadang dari merekalah kejujuran bisa kamu dapatkan.
Itulah beberapa alasan mengapa kamu tak perlu membalas keburukan orang yang tak menyukaimu. Bagaimana, siap untuk lebih mencintai para pembencimu?