5 Jenis Tabungan Berdasarkan Kegunaannya

Berhemat adalah hal penting yang diajarkan sejak kita duduk di bangku SD melalui slogan "hemat pangkal kaya". Dengan berhemat, kita bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung. Meski berat, kebiasaan menabung akan mendatangkan banyak manfaat untuk masa depan, utamanya pada aspek keuangan.
Jika pada waktu kecil kita menabung hanya untuk membeli mainan baru atau gadget canggih, maka setelah dewasa tuntutan yang kita terima semakin banyak. Kebutuhan setelah dewasa pun bermacam-macam. Maka dari itu, sebaiknya kita pun memiliki beberapa tabungan dengan tujuan dan kegunaan masing-masing. Apa saja? Simak artikel di bawah ini sampai selesai, ya.
1. Dana darurat

Dana darurat adalah sejumlah tabungan yang mudah dicairkan. Dapat digunakan pada saat kita dihadapkan pada situasi tak terduga yang mengharuskan untuk mengeluarkan uang, misalnya tiba-tiba sakit dan butuh biaya untuk berobat. Idealnya, dana darurat yang harus dimiliki jumlahnya tidak kurang dari 6 bulan pengeluaran.
Dana darurat merupakan tabungan pertama yang harus dipenuhi sebelum memiliki jenis tabungan lain. Kamu bisa menyimpan dana darurat pada rekening bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan cepat. Dengan begitu, kamu akan merasa tenang menghadapi hal tak terduga yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba.
2. Tabungan pernikahan

Pada dasarnya, pernikahan bukanlah hal yang membutuhkan biaya puluhan bahkan ratusan juta. Namun, resepsi atau pesta pernikahan sudah menjadi acara yang sangat lumrah di Indonesia. Tak heran jika pasangan muda yang merencanakan pernikahan membutuhkan persiapan yang cukup lama, terutama terkait pembiayaan.
Sebelum menyiapkan tabungan resepsi pernikahan, terlebih dulu kamu harus menentukan budget yang nantinya akan dikeluarkan. Setelah itu, susunlah rencana mengenai jangka waktu dalam mengumpulkan dana tersebut. Tentunya disesuaikan dengan pendapatan yang kamu miliki. Kamu bisa mempersiapkan tabungan pernikahan dengan cara investasi dalam jangka waktu tertentu, sekitar 3 atau 5 tahun tergantung pada jumlah yang akan dikumpulkan.
3. Tabungan perumahan

Bagi milenials, rumah merupakan aset yang sangat sulit untuk dijangkau karena memiliki harga fantastis dan kenaikan yang cukup signifikan tiap tahunnya. Meski sulit dijangkau, rumah tetap menjadi impian jangka panjang bagi kebanyakan orang. Apalagi, sekarang banyak bank yang menawarkan program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang bisa dicicil selama 10 hingga 25 tahun. Dengan uang muka minimal 10 persen, kita sudah bisa mengajukan program KPR.
Jika kamu termasuk seorang yang memiliki keinginan untuk memiliki rumah lewat program KPR, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan uang mukanya. Kamu bisa mengumpulkannya dalam bentuk investasi dalam kurun waktu tertentu, sesuai dengan nominal yang dibutuhkan. Karena jumlah uang yang dibutuhkan tak sedikit, menabunglah dengan disiplin setiap bulannya agar rumah impianmu bisa terbeli secepatnya.
4. Dana pensiun

Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menabung dana pensiun sejak dini. Padahal, tidak ada yang mampu menjamin kehidupan di masa tua, kecuali diri sendiri. Semakin bertambahnya usia, fisik kita akan semakin lemah bahkan tidak mampu bekerja untuk terus mencari pendapatan.
Selagi masih muda, kita harus menyisihkan sebagian kecil gaji untuk dana pensiun. Dana ini nantinya akan dipergunakan setelah puluhan tahun kita menabung, karenanya ini termasuk dalam tabungan jangka panjang. Agar memperoleh keuntungan, kamu dapat menyimpannya dalam bentuk deposito, emas maupun saham.
5. Tabungan amal

Setiap rezeki yang kita peroleh, di dalamnya terdapat sebagian kecil nominal yang merupakan hak orang lain. Maka dari itu, jangan lupa untuk bersedekah minimal 2,5 persen dari total pendapatanmu. Dengan bersedekah, kamu bisa membantu orang-orang yang hidup dengan keterbatasan ekonomi.
Sedekah yang paling utama adalah dengan memberi bantuan kepada keluarga yang kesusahan. Jika terdapat anggota keluarga atau saudara yang mengalami kesulitan ekonomi, kamu wajib membantunya terlebih dulu. Namun, jika semua keluarga dan saudara hidup berkecukupan, kamu dapat menyedekahkan uangmu ke pihak lain seperti panti asuhan, pembangunan rumah ibadah, orang-orang miskin, dan lain sebagainya.
Demikian lima jenis tabungan yang harus kamu punya untuk mencapai keadaan finansial yang baik. Jika belum terpenuhi semua, mulai sekarang jauhilah hidup boros atau tambah pemasukan dengan melakukan pekerjaan di luar jam kantor. Yuk, semangat nabungnya!