Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Terbaik untuk Merenovasi Rumah? Ini Jawabannya!

ilustrasi merenovasi atap rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Merenovasi rumah adalah langkah penting yang tak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga nilai properti. Merenovasi rumah adalah langkah besar yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam memilih waktu yang tepat.

Di Indonesia, berbagai faktor, seperti cuaca hingga kebutuhan pribadi bisa memengaruhi waktu terbaik untuk memulai renovasi rumah. Beberapa waktu tertentu dapat menawarkan keuntungan lebih, baik dari sisi anggaran, kenyamanan, atau hasil akhir renovasi itu sendiri.

Lantas, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk merenovasi rumah? Berikut adalah beberapa momen yang bisa menjadi pertimbangan!

1. Saat ada bagian rumah yang rusak

ilustrasi pipa bocor (pexels.com/aamir dukanwala)

Salah satu alasan paling umum untuk merenovasi rumah adalah ketika ada bagian yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Misalnya, atap bocor, pipa rusak, atau lantai retak. Jika tidak segera diperbaiki, masalah ini bisa berkembang lebih besar dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Oleh sebab itu, segera melakukan renovasi atau perbaikan saat menemukan masalah seperti ini sangat penting agar rumah tetap aman dan nyaman.

2. Saat akan disewakan atau dijual

ilustrasi menyewakan rumah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika kamu berencana menyewakan atau menjual rumah, renovasi bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik dan nilai properti. Misalnya, memperbarui dapur atau kamar mandi dengan desain yang lebih modern atau memperbaiki bagian eksterior rumah agar lebih menarik di mata calon penyewa atau pembeli. Renovasi yang tepat bisa meningkatkan harga jual atau sewa rumah, memberi keuntungan lebih besar di masa depan.

3. Saat tersedia dana

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Merenovasi rumah membutuhkan biaya, dan sering kali faktor ini menjadi pertimbangan utama. Saat kamu merasa memiliki dana yang cukup, itulah waktu yang tepat untuk melakukan renovasi.

Mengatur anggaran yang realistis dan merencanakan renovasi secara matang dapat membantu menghindari masalah keuangan di tengah jalan. Pertimbangkan untuk merencanakan renovasi saat dana tersedia, misalnya, setelah dapat THR atau bonus.

4. Musim kemarau

ilustrasi merenovasi atap rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Musim kemarau adalah waktu ideal untuk renovasi besar, terutama untuk pekerjaan di luar ruangan. Cuaca yang lebih kering dan stabil sangat cocok untuk renovasi atap, pengecatan eksterior, atau perbaikan taman.

Pekerjaan eksterior lebih mudah dilakukan tanpa terganggu hujan, yang sering kali bisa memperlambat proses renovasi. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa di musim ini banyak orang juga melakukan renovasi, jadi pastikan kamu sudah mencari tenaga tukang atau kontraktor lebih awal.

5. Musim hujan

ilustrasi merenovasi interior rumah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Musim hujan memang kurang ideal untuk renovasi luar ruangan. Namun, bukan berarti kamu harus menunda renovasi rumah sepenuhnya. Selama musim hujan, kamu bisa fokus pada renovasi interior rumah, seperti mengganti lantai, mengecat dinding, atau memperbaiki sistem listrik dan pipa.

Pekerjaan interior biasanya tidak terpengaruh cuaca, sehingga dapat dilakukan selama musim hujan. Jika kamu tidak terlalu membutuhkan pekerjaan luar ruangan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperbarui tampilan interior rumah,

Waktu terbaik untuk merenovasi rumah sangat bergantung pada kondisi rumah dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan perencanaan yang matang, renovasi rumah bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us