Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

25 Kata-kata Sindiran buat Orang Sok Benar, Bikin Dia Introspeksi Diri

Ilustrasi teman sedang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
Ilustrasi teman sedang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
Intinya sih...
  • Kalimat sindiran elegan untuk orang sok benar agar dapat membuatnya introspeksi diri.
  • Contoh kalimat sindiran seperti "Orang yang jago bertutur kata, tetapi tindakannya tidak nyata."
  • Kata-kata sindiran lainnya termasuk "Jika namamu bukan Google, berhenti bertingkah seakan-akan tahu segalanya."

Saat menghadapi seseorang yang bertindak sok tahu atau sok benar, terkadang bisa timbul rasa kekesalan di hati. Daripada bereaksi negatif dengan marah-marah sendiri, alangkah baiknya kalau kamu bisa mengolah emosi tersebut jadi kalimat yang bisa membuatnya introspeksi diri.

Sebagai contoh, dalam artikel ini, IDN Times telah merangkum 25 kata-kata sindiran untuk orang sok benar. Yuk, simak beragam contoh kalimatnya di sini!

1. Kalimat di bawah ini bisa menyentil perasaan mereka. Semoga dengan begitu, dia bisa lebih berhati-hati dalam melontarkan kata-kata

Ilustrasi pasangan yang bersikap dingin (pexels.com/Timur Weber)
Ilustrasi pasangan yang bersikap dingin (pexels.com/Timur Weber)

“Orang yang jago bertutur kata, tetapi tindakannya tidak benar-benar nyata. Yang terlihat hanyalah kebodohannya saja.”

“Konon, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanyalah manusia yang sok sempurna.”

“Jika namamu bukanlah Google, berhenti bertingkah seakan-akan tahu segalanya.”

“Karena tahu semuanya, kamu juga harus tahu kapan waktunya harus tutup mulut.”

"Hebat sekali ucapanmu. Coba sekali-kali kau berdiri di depan cermin yang besar."

2. Kamu juga bisa mengutarakan rasa kecewamu kepadanya lewat pilihan kata yang tegas. Penting agar dia bisa introspeksi atas kesalahannya!

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar karena dituduh selingkuh (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar karena dituduh selingkuh (pexels.com/Alex Green)

“Jika hidupmu habis digunakan untuk mengomentari orang lain, kapan kamu memanfaatkan waktu untuk memperbaiki diri sendiri?”

“Kalau memang telanjur bermuka dua, setidaknya tampilkanlah muka terbaikmu.”

“Daripada bersikap sok suci, sebaiknya simpan energimu untuk menerapkan ucapanmu di kehidupanmu sendiri.”

"Kamu itu orang apa kalkulator? Kok gak pernah mau disalahkan?"

"Waktumu habis untuk menjelek-jelekkan orang lain. Kapan kau gunakan untuk dirimu sendiri? Tidak lelah?"

3. Dengan kamu berani bangkit dan membela dirimu sendiri, dia juga akan respect. Ini bisa menjadi pelajaran penting buat kalian berdua!

Ilustrasi berdebat (pexels.com/Vera Arsic)
Ilustrasi berdebat (pexels.com/Vera Arsic)

“Kata-kata romantis yang keluar dari mulutmu seperti parfum isi ulang. Wangi, tetapi sayangnya palsu.”

“Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri.”

"Langit tak butuh pengakuan karena ia tidak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi."

"Waktuku habis karena mendengarkan omong kosong darimu."

"Tolong kembalikan waktuku yang habis karena terus-terusan mendengarmu."

4. Kesadaran bahwa kita tidak bisa mengatur hidup seseorang adalah salah satu tanda kedewasaan. Kira-kira, dia mengetahui hal itu gak, ya?

Ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/RODNAE Productions)

“Kalau mau mengatur hidup saya, jangan lupa sekalian biayai hidup saya. Jangan tanggung-tanggung.”

“Selalu beribadah, selalu berbuat baik, suka menolong, berguna bagi orang-orang lain, dan tidak mengurusi hidup orang.”

"Setiap orang punya masalah dan berupaya mengatasinya. Akan terlihat aneh jika kau malah pamer masalah dan menantikan belas kasihan."

"Berbagi kebahagiaan dan pamer memang beda tipis. Terkadang tidak disadari. Bisa seperti api yang perlahan memakan kayu."

"Kau ini seperti polisi, terus-menerus mengatur lalu lintas hidupku. Padahal, polisi pun bisa istirahat."

5. Selain mengucapkannya secara langsung, kamu bisa mengirim pesan ini lewat chat atau sindiran di media sosial. Semoga dia peka, deh!

Foto hanya ilustrasi (pexels.com/mikhail-nilov)
Foto hanya ilustrasi (pexels.com/mikhail-nilov)

“Tidak apa-apa jika kamu tidak menyukaiku. Tidak semua orang memiliki selera yang bagus.”

“Hidup ini memang sandiwara, tetapi sayangnya banyak yang aktingnya buruk.”

“Beberapa orang akan membuat kebahagiaan ke mana pun ia pergi, sedangkan yang lainnya membuat kebahagiaan setiap kali mereka pergi.”

"Semua orang berpikir untuk mengubah dunia. Tapi, jarang yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri."

"Aku bukan permen yang selalu bisa bersikap manis, tapi menjadi penyakit di masa tua. Aku rela menjadi obat yang pahit walaupun kamu membenciku setengah mati."

Itu dia 25 contoh kata-kata sindiran untuk orang yang sok benar. Semoga ragam kalimat di atas bisa jadi bahan introspeksi diri, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
Febriyanti Revitasari
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us