Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya, Tak Hanya Milik Indonesia

Kebaya resmi menjadi warisan budaya takbenda terbaru. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Komite Antarpemerintah (IGC) UNESCO. Mereka mengumumkan bahwa kebaya ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda UNESCO pada Kamis (5/12/2024) di Asuncion, Paraguay.
Ini juga diumumkan dalam postingan terbaru Instagram UNESCO. Kebaya bukan hanya terdaftar sebagai milik Indonesia, ada juga beberapa negara lainnya. Simak penjabarannya di bawah ini!
1. Kebaya dinominasikan oleh 5 negara

Kebaya resmi tercatat sebagai warisan budaya takbenda setelah diumumkan Komite Antarpemerintah (IGC) UNESCO yang beranggotakan 24 orang. Pencatatan ini juga disaksikan oleh perwakilan dari 130 negara dan organisasi nonpemerintah yang terakreditasi pada Konvensi 2003.
Diketahui, kebaya telah dinominasikan bersama oleh lima negara Asia Tenggara. Daftar negara tersebut adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
2. Nominasi ini telah memenuhi 5 kriteria

Kebaya resmi menjadi warisan budaya setelah dinominasikan oleh 5 negara Asia Tenggara. Ada pun nominasi ini berhasil memenuhi 5 kriteria evaluasi yang dilakukan oleh IGC.
Kelima negara yang menominasikan ini mendapatkan pujian atas tingkat partisipasi masyarakat di tingkat regional hingga nasional. Selain itu, kebaya pun disebutkan sebagai elemen pemersatu serta menghubungkan ragam budaya masyarakat.
3. Mengenal kebaya Indonesia

Melansir laman Kemdikbud, kebaya merupakan pakaian perempuan bagian atas dan biasanya dipakai bersamaan dengan kain panjang/sarung untuk bagian bawahnya. Bagian bawah kebaya biasanya disebut daing.
Di Indonesia, kebaya memiliki beragam jenis. Mulai dari kebaya Kartini, kebaya encim, kebaya kutubaru, hingga kebaya Betawi. Biasanya, kebaya digunakan untuk acara-acara resemi. Namun, saat ini sudah banyak yang mengenakan kebaya untuk daily outfit.
Itu dia penjabaran terkait kebaya yang telah resmi menjadi warisan budaya. Yuk, mulai berkebaya!