Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kebiasaan yang Bikin Kamu Terjebak Jadi People Pleaser

ilustrasi seorang wanita people pleaser (pexels.com/Anastasia Leyko)
ilustrasi seorang wanita people pleaser (pexels.com/Anastasia Leyko)
Intinya sih...
  • People pleaser sering merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain
  • Mereka sulit menikmati waktu sendiri dan merasa harus selalu ada untuk orang lain
  • Kebiasaan mengorbankan diri sendiri demi orang lain menyebabkan kelelahan fisik dan mental
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tantangan bagi people pleaser adalah ketika mereka berusaha untuk menetapkan batasan. Mereka cenderung sulit untuk berkata "tidak" takut karena dianggap egois. Namun, banyak di antara mereka yang pada akhirnya mengabaikan kebutuhan pribadi demi orang lain.

Padahal kamu juga harus paham bahwa menetapkan batasan merupakan bentuk self-respect bagi diri sendiri. Sebab, hal ini adalah upaya kamu menjaga kesehatan mental serta kestabilan emosional. Terus menerus menyenangkan semua orang lain justru akan membuatmu lelah sendiri. Yuk, simak empat tanda kamu people pleaser yang jarang disadari!

1. Dalam setiap situasi kamu selalu merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain

ilustrasi wanita merasa bersalah (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
ilustrasi wanita merasa bersalah (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Banyak yang gak sadar bahwa orang people pleaser selalu hidup dalam kecemasan tak terlihat. Faktanya karena mereka seringkali menyalahkan diri sendiri di saat orang lain merasa marah atau kecewa. Oleh karena itu penting sekali agar kamu bisa membedakan antara empati serta over responsibility.

Membahagiakan orang lain memang sesuatu yang baik. Namun, jangan sampai kamu terbebani dengan tersebut. Pahami batasnya, karena perasaan orang lain merupakan hasil kombinasi banyak hal bukan hanya sekadar dari perkataan atau tindakanmu.

2. Sering kali sulit menikmati waktu sendiri karena merasa harus selalu ada untuk orang lain

ilustrasi wanita sedang merasa gelisah (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi wanita sedang merasa gelisah (pexels.com/Timur Weber)

Ketika kamu terus merasa harus selalu ada untuk orang lain, ini adalah tanda people pleaser yang jarang disadari. Fast respon dalam membalas pesan, sulit menolak ajakan teman, dan ketika kamu memiliki waktu sendiri malah sering merasa egois. Padahal menjaga jarak bukanlah menjadi satu-satunya tolok ukur seseorang untuk dikatakan tidak memiliki rasa peduli.

Jika hari ini terus-menerus terjadi, kamu akan mulai percaya bahwa nilai diri hanya akan terletak pada seberapa banyak dirimu bisa selalu ada untuk orang lain. Mulai gelisah jika tidak membalas pesan dengan cepat, bahkan takut dijauhi karena menolak sesuatu. Ingat, kamu juga manusia yang boleh saja menutup pintu sejenak untuk peduli kepada diri sendiri lebih dulu.

3. Kamu sering merasa lelah tapi gak tahu alasan utamanya

ilustrasi seseorang merasa lelah (pexels.com/TBD Tuyên)
ilustrasi seseorang merasa lelah (pexels.com/TBD Tuyên)

Secara fisik mungkin kamu gak merasa terlalu sibuk atau punya pekerjaan yang banyak. Tapi, tubuhmu sering kali merasa lelah, pikiran penuh, bahkan hati sulit untuk merasa baik-baik saja. Tanpa disadari kelelahan ini disebabkan karena kebiasaan kecil yang kamu pendam terus-menerus.

Faktanya ketika menahan perasaan untuk tetap baik-baik saja ini adalah sebuah pekerjaan melelahkan yang sering kamu lakukan tanpa sadar. Selalu merasa takut bikin kecewa, gak enakan, dan ingin selalu menjadi yang terbaik di mata mereka. Maka cobalah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri, karena tekanan yang kamu ciptakan sendiri ini lama kelamaan akan menguras energimu.

4. Rela mengorbankan semuanya demi orang lain sampai mengabaikan kebutuhan diri sendiri

ilustrasi seseorang sedang menenangkan sahabatnya (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi seseorang sedang menenangkan sahabatnya (pexels.com/Kaboompics.com)

Menjadi orang baik bukan berarti kamu harus mengorbankan segalanya demi orang lain bahagia. Berkorban, emang hal yang mulia. Namun ketika terus-menerus melakukannya tanpa batas, hal ini dapat menjadi jebakan yang menyebabkan kamu kehilangan diri sendiri.

Sering kali kamu terlalu sibuk menyelesaikan urusan mereka dan menunda urusanmu sendiri. Rela mendengarkan cerita mereka, tapi kamu menyimpan tamu sendiri di kamar. Kamu tetap bisa menolong serta peduli dengan mereka tapi jangan lupa memberi ruang batas untuk dirimu sendiri.

Jika sebagian besar tanda-tanda di atas kamu mengalami, bisa jadi ini adalah tanda people pleaser yang belum disadari. Menjadi baik memang mulia, tapi jangan sampai kamu kehilangan diri sendiri. Sadari bahwa bukan tanggung jawabmu bukan untuk menyenangkan semua orang lain dan kamu berhak untuk memilih dirimu terlebih dahulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us