5 Kegiatan yang Ampuh Mengurangi Stres, Butuh Waktu 2 Menit Saja

Semakin dewasa, kita semakin sulit bercerita kepada orang lain. Entah karena enggan membebani atau takut tak ada yang mengerti. Padahal bercerita bisa membuat kita lega karena masalah akan terasa lebih ringan.

Sebagai gantinya, kita bisa mencurahkan perasaan lewat tulisan. Menulis apa yang kita rasakan setiap hari juga memungkinkan kita untuk mengenal diri kita lebih dalam. Dampaknya, kita juga bisa mengelola perasaan dengan lebih baik.

Aktivitas satu ini telah menjadi coping strategy banyak orang. Melalui berbagai studi, mendengarkan musik juga terbukti dapat menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang meningkat saat stres. Saat hormon kortisol menurun, kamu akan merasa lebih tenang dan damai. 

Pilih musik favoritmu dan fokus dengarkan musik alih-alih menggunakannya hanya sebagai background yang menemani aktivitasmu. Selagi menikmati, kamu juga bisa berdansa atau bernyanyi mengikuti irama musik.

Bagi sebagian orang, memelihara hewan memberikan kesenangan tersendiri. Tanpa sadar, hewan peliharaan juga dapat meningkatkan hormon endorfin dan dopamin yang membuat kita lebih bahagia. Lebih lanjut, kehadiran hewan di rumah juga bisa mengurangi stres para pemiliknya.

Jika kamu tidak memiliki hewan peliharaan, kamu bisa keluar untuk bercengkerama dengan kucing atau anjing yang ada di sekitar rumah. Namun apabila kamu takut atau alergi terhadap hewan, kamu bisa menggunakan boneka atau sekadar menyaksikan kelucuan hewan di internet sebagai gantinya.

Menyalakan lilin aromaterapi di sudut ruangan ternyata mampu membuat kita merasa lebih tenang. Dilansir Livestrong, aromaterapi dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan cemas berlebihan.

Untuk memperoleh efek ini, kamu bisa menggunakan dua tetes minyak esensial lavender ke dalam dua cup air dan biarkan aromanya memenuhi seisi ruangan. Tubuhmu pun akan lebih rileks sehingga semua ketegangan di otak bisa terurai.

Ketika menghadapi tekanan besar, terkadang yang kita butuhkan ialah berhenti sejenak dan mengambil napas dalam-dalam. Saat mengalami stres, kita cenderung bernapas lebih cepat. Namun, menarik napas yang dalam dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi tekanan darah sehingga kita lebih rileks.

Kamu bisa menggunakan teknik bernapas 4-7-8, yaitu pola pernapasan yang mengambil napas selama 4 detik, menahannya selama 7 detik, dan mengembuskannya selama 8 detik. Teknik ini terbukti dapat mengurangi kecemasan yang berlebihan, lho!

Stres menjadi hal yang tak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Manajemen stres yang baik diperlukan agar stres tidak dialami dalam jangka panjang. Tak perlu healing jauh-jauh, sebab kamu bisa mengatasi stres dengan melakukan lima kegiatan di atas yang lebih singkat dan murah. Jangan lupa dicoba, ya!