Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Menghemat Biaya Nikah, Malah Tambah Boros! 

Ilustrasi acara pernikahan (freepik.com/freepic.diller)

Pernikahan itu momen sakral yang diidam-idamkan banyak orang, tapi kenyataannya, persiapan nikah sering bikin kantong jadi ikutan “nikah massal” alias boncos! Demi menghemat biaya, gak sedikit calon pengantin yang justru terjebak dalam pilihan yang bikin pengeluaran makin melonjak. Nah, biar kamu gak salah langkah, yuk kita bahas lima kesalahan hemat biaya nikah yang malah bikin tambah boros. Siapin camilan, ya, biar bacanya makin santai!

Jangan khawatir, artikel ini bakal ngebantu kamu buat memahami kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi pas persiapan nikah. Dari mulai jumlah tamu sampai urusan katering, semuanya bakal kita kupas tuntas. Siap? Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!

1. Mengurangi jumlah tamu tanpa perhitungan matang

Ilustrasi acara pernikahan (freepik.com/freepik)

Mengurangi jumlah tamu sering dianggap cara jitu buat hemat biaya, tapi kalau gak diperhitungkan dengan matang, bisa-bisa jadi masalah. Bayangin kamu potong daftar tamu, tapi masih harus bayar minimal charge dari vendor katering. Akhirnya, makanan jadi berlebih dan ujung-ujungnya cuma mubazir. Kamu mungkin juga kehilangan momen untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang penting yang gak diundang.

Solusinya? Susun daftar tamu secara strategis. Prioritaskan keluarga inti, sahabat dekat, dan kolega penting. Jangan asal coret nama hanya demi menghemat. Kalau kamu ragu, konsultasikan dulu sama keluarga atau pasangan biar gak ada yang merasa dilupakan. Percaya deh, lebih baik punya tamu pas-pasan tapi semuanya penting, daripada sedikit tamu tapi malah “salah target”.

2. Memilih paket pernikahan murah tanpa riset

Ilustrasi pasangan memilih paket pernikahan (freepik.com/freepik)

Paket pernikahan murah memang terlihat menggiurkan, tapi kalau kamu gak riset dulu, bisa jadi itu malah jebakan. Banyak vendor yang menawarkan harga miring, tapi kualitasnya gak sesuai ekspektasi. Misalnya, dekorasi yang seadanya, makanan yang kurang memuaskan, atau bahkan pelayanan yang mengecewakan.

Selalu luangkan waktu untuk membandingkan beberapa vendor sebelum memutuskan. Tanyakan detail apa saja yang termasuk dalam paket dan pastikan gak ada biaya tersembunyi. Jangan lupa cek review dari pasangan lain yang pernah memakai jasa vendor tersebut. Harga murah memang menggoda, tapi jangan sampai kamu menukar momen spesial dengan pengalaman yang bikin kecewa.

3. DIY dekorasi tanpa persiapan yang cukup

Ilustrasi pasangan merangkat bunga (freepik.com/freepik)

Dekorasi do-it-yourself (DIY) kelihatannya seru dan hemat, tapi kalau kamu gak punya waktu dan persiapan yang matang, hasilnya bisa jauh dari harapan. Banyak yang lupa kalau dekorasi itu butuh banyak detail, mulai dari bahan, waktu pengerjaan, sampai tenaga untuk menyelesaikannya. Akibatnya, kamu malah jadi stres sendiri karena dekorasinya gak selesai tepat waktu atau malah berantakan.

Kalau kamu benar-benar mau coba DIY, pastikan punya tim yang solid untuk bantuin. Mulailah dari hal-hal kecil seperti centerpieces meja atau backdrop sederhana. Untuk elemen besar seperti panggung atau tenda, serahkan saja pada ahlinya. Ingat, tujuan utama kamu adalah menikmati hari bahagia, bukan malah kelelahan karena urusan dekorasi.

4. Memesan vendor jauh di luar kota

Ilustrasi pasangan melihat nota (freepik.com/our-team)

Pernah dengar pepatah “rumput tetangga lebih hijau”? Nah, ini sering kejadian pas pilih vendor nikah. Kamu tergiur vendor dari luar kota karena review-nya bagus atau harganya lebih murah, tapi lupa menghitung biaya tambahan seperti transportasi dan akomodasi. Belum lagi risiko kalau vendor gak familiar dengan lokasi atau budaya setempat.

Daripada nekat pesan vendor luar kota, coba eksplor vendor lokal yang gak kalah berkualitas. Selain hemat ongkos tambahan, vendor lokal biasanya lebih paham kebutuhan dan karakteristik tempat kamu. Kalau memang harus pakai vendor luar kota, pastikan semua detail logistik sudah jelas dan gak ada biaya yang muncul tiba-tiba.

5. Mencoba memotong biaya katering secara drastis

Ilustrasi pria mengambil makan (freepik.com/stockking)

Menghemat biaya katering itu perlu, tapi kalau kamu memotongnya secara drastis, risikonya besar. Pernikahan tanpa makanan yang cukup bakal bikin tamu kecewa, apalagi kalau ada tamu yang harus antri panjang hanya untuk dapat sepiring makanan. Yang lebih parah, ini bisa meninggalkan kesan buruk yang susah dilupakan.

Solusinya, fokus pada menu yang sesuai dengan jumlah tamu dan konsep acara. Kamu bisa pilih menu sederhana tapi tetap berkualitas daripada memaksa menyajikan banyak menu mahal yang akhirnya gak habis. Diskusikan juga dengan vendor katering tentang opsi hemat yang gak mengurangi kualitas makanan. Ingat, yang penting tamu merasa puas, bukan sekadar kenyang.

Pernikahan adalah momen berharga yang gak cuma soal menghemat biaya, tapi juga menciptakan kenangan indah tanpa drama. Menghindari lima kesalahan di atas bakal bantu kamu mewujudkan acara impian tanpa bikin kantong bolong. Ingat, perencanaan yang matang adalah kunci segalanya. Jadi, siap untuk mempersiapkan hari bahagiamu dengan bijak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us