Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/bruce mars

Memiliki usia 20 an dianggap sudah mulai harus bisa berjalan di atas kaki sendiri. Peralihan remaja menjadi dewasa ini kerap kali dihantui kebimbangan dan kegalauan akan masa depan.

Pertanyaan substansial tentang masa depan seperti “Hidup seperti apa yang akan aku jalani?” “Kok hidupku datar-datar aja ya” atau kebimbangan calon sarjana yang masih berkutat dngan rumitnya skripsi, seorang fresh graduate  yang bingung memilih antara S2, kerja, menikah, atau gap year menjadi makanan otak hampir setiap hari.

Hei, itu bukan hal yang aneh kok. Bahkan British Psychological Society dalam Discovery Magazine melaporkan bahwa 80 persen lebih orang yang mengalaminya akan memiliki pengalaman positif.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Cukup jalani dan nikmati fase ini. Sebagai tambahan, yuk simak 5 hal yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir kegelisahan menghadapi quarter life crisis.

1. Tanamkan pemikiran "Aku gak sendiri kok"

Youtube.com/tvNDrama

Hal ini penting ditanamkan agar tidak ada perasaan “aku adala manusia paling tidak berguna di muka bumi”. Banyak kok yang tak kalah galau dengan kalian.

Coba, deh kamu berusaha terbuka dan cerita ke teman-temanmu. Pasti nanti ada yang bilang “Iho kok aku gitu juga ya?” atau “Serius, ini mirip banget sama yang aku rasain!”

Berasa punya teman cerita dan seperjuangan bukan? Jadi, jangan cemas sendirian ya!

2. Rileks dengan menjalani passionmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di