Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Efektif untuk Mencegah Atap Bocor saat Musim Hujan Tiba

ilustrasi atap rumah
ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Blond Fox)
Intinya sih...
  • Periksa dan bersihkan talang air secara berkala untuk mencegah aliran air terhambat dan kebocoran pada atap.
  • Periksa kondisi genteng atau penutup atap secara rutin agar tidak ada celah bagi air hujan untuk masuk.
  • Lapisi atap dengan waterproofing tambahan untuk mencegah air meresap ke dalam pori-pori material atap yang sudah tua.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim hujan sering kali membuat tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, terutama jika kondisi atap sudah mulai menua. Atap yang tidak dirawat secara berkala kebocoran yang muncul tanpa terduga akan sangat mengganggu kenyamanan keluarga dan memicu kerusakan pada bagian rumah lainnya.

Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, maka pemilik rumah dapat menjaga atau tetap fokus dan berfungsi optimal, meski sering terpapar hujan terus-menerus. Coba perhatikan beberapa langkah efektif berikut ini untuk mencegah atap bocor pada saat musim hujan, sehingga akan tetap aman dan nyaman sepanjang hari.

1. Periksa dan bersihkan talang air secara berkala

ilustrasi talang air
ilustrasi talang air (unsplash.com/Jon Sailer)

Talang air yang tersumbat oleh daun, ranting, atau kotoran lainnya bisa menyebabkan aliran air terhambat dan akhirnya meluap ke bagian atap yang sangat rentan. Kondisi ini kerap memicu kebocoran karena air menggenang lebih lama dari semestinya, sehingga membuat material pun yang cepat mengalami kerusakan.

Pemeriksaan rutin bisa membantu mendeteksi keretakan atau bagian talang yang longgar sebelum menimbulkan masalah yang semakin besar. Dengan memastikan seluruh bagian talang berada dalam kondisi baik, maka risiko air menembus ke bagian atap atau dinding pun bisa ditekan secara signifikan.

2. Periksa kondisi genteng atau penutup atap

ilustrasi atap rumah
ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Prabu Panji)

Genteng yang retak, bergeser, atau hilang ternyata bisa memberikan celah bagi air hujan untuk masuk, khususnya pada saat hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Pemeriksaan dini dapat membantu menemukan masalah-masalah kecil sebelum berubah menjadi sumber kebocoran yang sangat mengganggu.

Memastikan sistem pemasangan genteng tetap kuat penting untuk menjaga atap agar tetap dalam kondisi stabil di tengah cuaca ekstrem. Material yang melemah bisa membuat genteng mudah bergeser pada saat terkena angin kuat, sehingga hanya akan menambah risiko kebocoran.

3. Lapisi atap dengan waterproofing tambahan

ilustrasi atap rumah
ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Ian Talmacs)

Pelapisan waterproofing membantu untuk mencegah air meresap ke dalam pori-pori Material atap yang mungkin sudah dalam kondisi tua dan telah mengalami penipisan. Teknik ini sangat efektif, khususnya untuk atap beton atau atap yang sudah lama tidak memeroleh perawatan.

Selain memberikan perlindungan tambahan, ternyata pelapisan ini juga dapat membantu untuk menutup micro cracks yang kerap kali tidak terlihat secara kasat mata. Retakan kecil bisa menjadi titik awal munculnya orang besar apabila tidak segar ditangani dengan baik.

4. Pangkas ranting pohon di sekitar atap

ilustrasi atap rumah
ilustrasi atap rumah (unsplash.com/v s)

Ranting pohon yang terlalu dekat dengan atap bisa menjadi risiko serius, terutama apabila disertai dengan hujan dan angin kencang yang bisa membuat dahannya jatuh atau bahkan merusak material atap. Selain itu, dedaunan yang jatuh bisa menyumbat talang, sehingga aliran airnya menjadi tidak lancar.

Upaya memangkas ranting secara rutin bisa mengurangi risiko gesekan antara dahan pohon dan permukaan atap, sehingga bisa mengikis material perlindungan seiring berjalannya waktu. Kontak berulang semacam ini bisa mengurangi daya tahan atap, sehingga lebih mudah mengalami kebocoran.

Mencegah kebocoran atap pada saat musim hujan memerlukan perhatian yang konsisten dan langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara rutin. Justru dengan cermat dalam memperhatikan beberapa hal di atas, maka bisa memastikan area sekitar atap tetap aman dari risiko kebocoran. Perawatan kecil yang dilakukan sejak awal bisa membantu menjaga rumah tetap nyaman dan terlindung sepanjang musim hujan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Pesona Weton Jumat Pahing yang Membuatnya Punya Banyak Teman

28 Des 2025, 12:34 WIBLife