Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Resolusi yang Realistis Menggunakan Metode SMART

ilustrasi perempuan menulis
ilustrasi perempuan menulis (pexels.com/George Milton)
Intinya sih...
  • Tentukan tujuan yang spesifik dan jelas, seperti menabung sejumlah tertentu setiap bulan.
  • Pastikan tujuan bisa diukur secara nyata dengan menetapkan angka atau indikator konkret.
  • Sesuaikan target dengan kapasitas diri untuk menjaga kesehatan mental dan membuat resolusi terasa lebih manusiawi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang memulai tahun baru dengan resolusi besar, tapi berakhir jadi wacana yang menguap perlahan. Target hidup sering terasa muluk karena disusun tanpa arah yang jelas dan ukuran yang nyata. Akibatnya, semangat hanya bertahan di awal lalu menghilang saat realita datang. Padahal, resolusi yang realistis bisa dibangun kalau kamu tahu cara menyusunnya dengan tepat.

Di sinilah metode SMART membantu mengubah niat menjadi rencana yang bisa dijalani. Metode ini bikin tujuan hidup lebih terstruktur, terukur, dan relevan dengan kondisi nyata. Bukan cuma soal menulis daftar keinginan, tapi tentang membangun komitmen yang masuk akal. Yuk simak lima cara membuat resolusi realistis menggunakan metode SMART agar target hidupmu gak berhenti sebagai wacana.

1. Tentukan tujuan yang spesifik dan jelas

ilustrasi perempuan berpikir
ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Resolusi sering gagal karena terlalu umum dan kabur, seperti ingin “lebih sukses” atau “lebih sehat”. Tujuan yang spesifik membuat otakmu punya gambaran konkret tentang apa yang ingin dicapai. Saat target ditulis jelas, fokusmu jadi lebih terarah dan gak mudah terdistraksi. Kejelasan ini juga membantu mengurangi rasa bingung saat mulai melangkah.

Dalam metode SMART, unsur specific menuntut kamu menyebutkan apa, kapan, dan bagaimana. Misalnya, bukan sekadar ingin menabung, tapi ingin menabung sejumlah tertentu setiap bulan. Target yang jelas terasa lebih dekat dan realistis untuk dikerjakan. Dari sini, resolusi mulai berubah menjadi rencana hidup yang masuk akal.

2. Pastikan tujuan bisa diukur secara nyata

ilustrasi perempuan menulis resolusi
ilustrasi perempuan menulis resolusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Target tanpa ukuran bikin kamu sulit menilai progres yang sudah dicapai. Tanpa indikator, kamu gak tahu apakah sedang maju atau jalan di tempat. Tujuan yang terukur memberi rasa pencapaian kecil yang menjaga motivasi tetap hidup. Hal ini penting agar kamu gak cepat menyerah di tengah jalan.

Elemen measurable dalam metode SMART membantu kamu menetapkan angka atau indikator konkret. Misalnya jumlah halaman yang dibaca, proyek yang selesai, atau target penghasilan tertentu. Ukuran yang jelas bikin proses evaluasi lebih objektif. Kamu jadi lebih sadar bahwa kemajuan kecil pun tetap berarti.

3. Sesuaikan target dengan kapasitas diri

ilustrasi perempuan menulis daftar resolusi
ilustrasi perempuan menulis daftar resolusi (pexels.com/Ivan S)

Resolusi sering terdengar ambisius, tapi gak selalu sejalan dengan kondisi nyata. Target yang terlalu tinggi justru bisa memicu stres dan rasa gagal. Menyesuaikan tujuan dengan kapasitas diri membuat resolusi terasa lebih manusiawi. Kamu tetap tertantang tanpa harus mengorbankan kesehatan mental.

Prinsip achievable mengajak kamu jujur pada kemampuan dan sumber daya yang dimiliki. Bukan berarti menurunkan standar, tapi menyusun langkah yang masuk akal. Saat target terasa mungkin dicapai, konsistensi jadi lebih mudah dijaga. Dari sini, cara buat target hidup terasa lebih realistis dan berkelanjutan.

4. Pastikan tujuan relevan dengan hidupmu

ilustrasi perempuan di cafe
ilustrasi perempuan di cafe (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Resolusi sering dibuat karena ikut tren atau tekanan lingkungan sekitar. Padahal, tujuan yang gak relevan dengan nilai hidupmu akan cepat kehilangan makna. Saat motivasi berasal dari diri sendiri, komitmen terasa lebih kuat. Relevansi membuat kamu bertahan meski prosesnya melelahkan.

Dalam metode SMART, unsur relevant menekankan keselarasan dengan prioritas hidup. Tanyakan pada diri sendiri apakah target ini benar-benar penting untuk masa depanmu. Tujuan yang relevan memberi rasa alasan yang kuat untuk terus berjalan. Ini membuat resolusi terasa personal dan bermakna.

5. Tetapkan batas waktu yang masuk akal

ilustrasi perempuan bekerja
ilustrasi perempuan bekerja (freepik.com/freepik)

Tanpa tenggat waktu, resolusi mudah ditunda tanpa kejelasan akhir. Batas waktu membantu kamu mengatur ritme dan prioritas harian. Target jadi terasa lebih mendesak, tapi tetap terkontrol. Ini juga mencegah resolusi mengambang tanpa arah.

Elemen time-bound dalam metode SMART mengajak kamu menentukan kapan target ingin dicapai. Tenggat yang realistis bikin perencanaan lebih rapi dan terukur. Kamu bisa membagi target besar menjadi tahapan kecil sepanjang tahun. Cara ini efektif sebagai tips sukses 2026 agar resolusi benar-benar terwujud.

Menyusun resolusi realistis bukan soal menurunkan mimpi, tapi menyusunnya dengan strategi yang tepat. Metode SMART membantu kamu mengubah keinginan menjadi target hidup yang terstruktur dan relevan. Saat tujuan jelas, terukur, dan sesuai kapasitas, peluang untuk konsisten pun makin besar. Yuk mulai susun resolusi dengan sadar agar 2026 jadi tahun yang benar-benar bergerak maju.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Bahaya Memendam Stres Sendirian, Jangan Dianggap Sepele!

28 Des 2025, 23:15 WIBLife