Kita sebagai manusia sering tidak sadar jika tengah merawat luka batin. Ketidaksadaran itu kemudian membuat kita hidup dengan perasaan tidak tenang. Gak jarang kita bahkan tanpa sengaja memperparah luka yang ada dengan melakukan kebiasaan yang ternyata berdampak buruk.
Luka memang gak akan bisa sembuh jika hanya kamu biarkan begitu saja. Harus kamu cari tahu, berikut adalah lima tanda bahwa kamu sebenarnya punya luka batin yang belum sembuh. Baca terus, ya!
Luka batin membuatmu susah untuk berkonsentrasi dan fokus melalukan hal-hal yang dulu kamu minati. Ada energi negatif yang menyedot sebagian besar semangat dan tenagamu untuk melakukan aktivitas. Nah, jika akhir-akhir ini kamu merasa kehilangan motivasi atau minat terhadap hal tertentu, bisa jadi sebenarnya batinmu tengah memendam luka.
Gak perlu kamu turuti, membiarkan dirimu tidak melakukan apa-apa justru membuatmu semakin merasakan luka yang tak ada wujudnya. Untuk mengatasinya, ada baiknya kamu mencoba jujur dulu pada dirimu tentang apa yang kamu rasakan.
Tanda kedua kalau kamu punya luka batin yang belum sembuh adalah kamu kerap merasa tidak berharga. Saking merasa tidak berharganya, kamu bahkan kerap menyalahkan diri sendiri dan menganggap dirimu bodoh karena merasakan sakit yang parah.
Ketika kamu ada di titik terendah, belajarlah untuk berbagi cerita hidup kepada orang-orang terdekatmu. Beri hadiah dirimu dengan perhatian dan perasaan dicintai. Jangan biarkan dirimu merasakan sakit sendiri, kamu berhak untuk bahagia dan sembuh dari luka.
Jika belakangan kamu memikirkan segala hal secara berlebihan bisa jadi kamu sebenarnya tengah memiliki luka batin. Luka batin membuat perasaanmu tidak tenang dan merasa tidak aman. Hal tersebut yang memacumu untuk memikirkan semua hal agar nantinya dapat berjalan baik sesuai keinginanmu. Bermaksud untuk waspada, tanpa sadar kebiasaan tersebut sebenarnya justru menambah luka yang sekarang ada di batinmu.
Coba kamu cek apakah selama ini kamu memiliki jam tidur yang tidak menentu? Apakah kamu sulit tidur meski telah lelah seharian bekerja? Jika iya, bisa jadi ada sesuatu yang tengah mengganggu batinmu.
Normalnya orang yang merasa lelah akan mudah tidur di malam hari. Namun, hal tersebut justru berlaku sebaliknya pada orang yang memiliki luka batin. Luka batin membuatmu menggunakan seluruh waktu terutama di malam hari untuk berpikir, untuk merenung, maupun untuk bersedih. Parahnya, gak jarang hal kurang nyaman ini membuatmu hanya bisa terlelap beberapa jam saja dalam sehari.
Memiliki luka batin membuatmu mudah terpengaruh dengan perilaku orang-orang sekitarmu. Kamu mendadak sangat peka terhadap kata-kata, pertanyaan, bahkan lelucon orang lain. Gak jarang luka batin yang kamu rasakan membuatmu menghindari interaksi dengan orang lain dan menarik diri dari lingkungan sekitar.
Meskipun waktu untuk diri sendiri itu penting, kamu juga harus mengingat bahwa bersikap terbuka dengan orang lain juga dapat membantumu mengurangi rasa sakit dari luka batinmu.
Ingat ya, luka itu gak akan sembuh kalau gak kamu obati. Yuk, cek biar kamu bisa segera cari solusinya!