7 Tanda Kamu Dianggap Penting oleh Orang Lain, Jadi Prioritas

2. Kamu sering dimintai saran

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Monstera Production)

Pernahkah kamu merasa menjadi juru nasihat buat orang lain? Apa pun yang dihadapinya, dia selalu menanyakan saranmu. Satu sisi, dirimu barangkali sedang berhadapan dengan orang yang manja dan mudah bingung.

Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, terlalu takut bakal salah, gak siap menanggung risikonya, atau kurang berpengalaman sampai-sampai senantiasa membutuhkan arahan darimu. Di sisi lain, keberadaanmu dipandang penting olehnya. Saran-saranmu berharga untuknya.

Dari semua orang yang dikenalnya, boleh jadi cuma kamu yang kerap dimintai saran atas berbagai persoalannya. Ini cara halus untuknya mengakui bahwa pengetahuanmu mengenai hal-hal tersebut lebih tinggi darinya. Jika kamu dianggap gak penting, jangankan orang lain meminta saranmu, dirimu langsung memberikannya pun tak akan digubris.

3. Persetujuanmu dinilai penting sebelum orang melakukan sesuatu

ilustrasi dua pria (pexels.com/Keira Burton)

Tanda kamu dianggap penting yang selanjutnya adalah selalu dimintai persetujuan. Kadang kamu sampai bingung sebab urusan yang dimintakan persetujuanmu sebetulnya bukan kewenanganmu buat memutuskannya. Itu bahkan dapat terkait kehidupan pribadi seseorang. Seperti, perlu atau tidaknya temanmu pindah kos atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Secara akal sehat, menurutmu itu perkara yang sederhana dan gak memerlukan persetujuan dari orang lain. Apalagi kamu juga gak ikut membiayai kos-kosan atau pendidikannya. Akan tetapi, tetap saja dia seperti gak akan melakukannya apabila dirimu tidak mendukung.

Dalam hal pekerjaan pun begitu. Seorang kawan seolah-olah lebih mementingkan persetujuanmu ketimbang izin atasan kalian. Kamu jadi takut berbuat melebihi kewenanganmu dan perlu menjelaskan tentang hal ini padanya sampai beberapa kali.

4. Kehadiranmu disambut dengan hangat

ilustrasi sambutan hangat (pexels.com/Monstera Production)

Bila kamu dipandang remeh oleh orang lain, hadir atau tidaknya dirimu dinilai gak penting. Sambutannya terhadapmu biasa-biasa saja meski kamu mungkin melakukan banyak pengorbanan untuk dapat tiba di sana. Datang saja sudah ditanggapi dengan dingin, apalagi sepanjang berlangsungnya acara. 

Sementara itu, makin hangat sambutan orang terhadapmu berarti makin penting dirimu baginya. Ia mungkin memang ramah pada semua orang. Namun, sambutannya padamu melebihi reaksinya terhadap tamu-tamu yang lain karena kedatanganmu paling dinantikan.

Baca Juga: 5 Sebab Pekerjaan Dianggap Bercanda meski Penghasilannya Serius

5. Ada yang takut kehilanganmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Corey Dupree)

Ada banyak perkataan yang menunjukkan seseorang cemas bila kehilanganmu. Seperti ucapan bahwa dirinya tidak tahu apa yang terjadi apabila kamu gak ada di sisinya. Atau, ia berkata keberadaanmu sukar digantikan oleh orang lain.

Semua itu pada dasarnya didorong oleh rasa takut seseorang bakal kehilangan kamu. Apa pun status kalian, seseorang merasa hidupnya akan berbeda tanpa kehadiranmu. Kamu sudah mengambil tempat yang sangat penting dalam hatinya.

6. Acara tidak dimulai bila kamu belum datang

ilustrasi disambut teman (pexels.com/fauxels)

Tentu terkadang suatu acara gak bisa dilaksanakan kalau orang yang memegang kunci kegiatan belum muncul. Contohnya, kamu yang membawa materi rapat sehingga pertemuan belum dapat dimulai tanpa kehadiranmu. Dalam situasi tersebut, dirimu telah memegang peran penting.

Akan tetapi, arti keberadaanmu kian besar apabila orang-orang tetap memilih menunda acara hingga kamu datang meski tanpamu pun sebenarnya dapat tetap berjalan. Terlepas dari tugasmu yang tak menjadi penentu jalannya acara, barangkali sosokmu seperti magnet besar yang menarik perhatian orang-orang. Acara apa pun gak terasa lengkap kalau dirimu belum hadir.

7. Dirimu kerap didahulukan

ilustrasi presentasi pertama (pexels.com/Ivan Samkov)

Orang yang dikecilkan keberadaannya selalu diberi tempat atau giliran terakhir. Bahkan ia terkadang sama sekali tidak memperoleh kesempatan karena orang-orang seperti melupakannya. Akan tetapi, kamu begitu sering diutamakan.

Misalnya, dirimu diminta menjadi yang pertama presentasi. Pembukaan acara apa pun harus menarik supaya audiens mau bertahan mendengarkan presentasi berikutnya. Jangan sampai pemaparan pertama saja sudah bikin bosan sehingga mereka bergegas meninggalkan ruangan atau gak fokus menyimak.

Penilaian dari orang lain bahwa kamu penting memang sering diikuti dengan sejumlah kerepotan untukmu karena tanggung jawabnya membesar. Walau begitu, bersyukurlah jika tanda kamu dianggap penting tadi sering terjadi. Hal itu merupakan penghargaan tertinggi buatmu. Serepot-repotnya kamu karena dipandang penting oleh orang lain masih jauh lebih membanggakan daripada diremehkan di mana pun.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting dari Self-Reward yang Sering Dianggap Remeh