Mempunyai tujuan atau target dalam hidup memang baik adanya, karena semua orang pasti menginginkan yang terbaik untuk hidupnya. Tapi tak jarang banyak hal yang terlewatkan karena yang diingat cuma soal target.
Bahkan lebih parahnya lagi sampai kamu tak menyadari bahwa telah memaksakan diri terlalu keras. Jika hal itu sudah terjadi, tentu kamu bisa menyakiti diri sendiri dan berpengaruh terhadap hal yang lain. Hindari memaksa diri terlalu keras karena lima hal ini akan terjadi kepadamu.
Kegagalan merupakan satu hal yang tak bisa dihindari dalam hidup. Semua orang tidak akan pernah luput dalam merasakannya. Namun caramu dalam menyikapinya tentu berbeda karena kamu terlalu memaksakan diri. Sehingga setiap kali kegagalan terjadi, kamu akan terus mengingat rasa sakit itu.
Sebaliknya saat kamu berhasil mencapai kesuksesan justru kamu terfokus untuk memikirkan apa yang terjadi setelahnya. Kamu tidak benar-benar memberikan waktu sejenak untuk mengapresiasi apa yang telah sukses diraih. Padahal dirimu juga memerlukan self reward agar lebih bahagia dan merasakan kepuasan batin.
Tak bisa dimungkiri bahwa hal sepele yang tidak sesuai dengan ekspektasimu pun akan mudah membuatmu emosi. Hal ini disebabkan karena kamu kurang peduli dengan dirimu sendiri. Fokus yang hanya ditujukan pada target, membuatmu terkadang melalaikan bagaimana kondisi fisik bahkan mental yang kamu punya.
Sedikit perubahan yang terjadi tak jarang membuat mood-mu mudah berubah bahkan berantakan, sehingga memengaruhi apa yang sedang kamu kerjakan. Tak berhenti di situ saja, kamu tetap memaksakan agar semua tetap sempurna.
Jujur saja bahwa setiap kali ada waktu senggang yang kamu miliki, tak sedikit pun terpikirkan bagimu untuk menikmatinya bersama keluarga ataupun orang-orang terdekatmu. Social life bagimu mungkin berada di deretan bawah setelah pekerjaan atau hal lain yang produktif namun hanya terpusat untuk diri sendiri.
Berhentilah untuk menjadi egois dan selalu menomor satukan diri sendiri. Kamu pun harus ingat bahwa di luar sana ada orang yang selalu menganggap kamu berarti. Luangkan waktu dan hargai kehidupan sosialmu, karena sekali kamu kehilangan seseorang pasti kamu akan menyesalinya dengan dalam.
Terlalu sulit bagimu untuk bisa menerima kesuksesan yang diraih oleh orang lain, karena menganggap mereka tidak bekerja lebih keras darimu. Selain itu saat melihat orang lain menikmati hidupnya dengan ketenangan, kamu pun merasa bahwa mereka terlalu membuang waktu untuk hal yang tidak penting. Padahal apa yang menjadi keputusan orang lain sudah terlepas dari kendalimu dan bukan lah menjadi urusanmu.
Walaupun telah terbiasa menjadi produktif, namun hal tersebut nyatanya tak menghindarkanmu dari burn out yang melanda. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi lantaran kamu terlalu sering meredam beban pekerjaan dan menyimpan hanya untuk dirimu sendiri. Ketahui bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna, termasuk kamu. Segera temukan motivasi lain untuk bisa membangkitkanmu kembali di saat burn out melanda.
Tujuan dan target hidup memang tidak akan ada habisnya sebagai manusia. Tetapi, tidak ada salahnya untuk berhenti sebentar dan memberikan apresiasi terhadap diri sendiri untuk menyehatkan mentalmu. Jangan lupa waktu, ya!