Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Menulis Surat untuk Diri Sendiri di Masa Depan

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Menulis surat membantu memahami emosi yang sedang kamu alami
  • Mengingatkan diri tentang tujuan dan harapan hidup
  • Melatih self-reflection secara jujur dan dalam

Pernahkah kamu berhenti sejenak dan bertanya ke diri sendiri, "Apa kabarku di masa depan nanti?" Kita sering sibuk mikirin orang lain sampai lupa memperhatikan perasaan dan harapan pribadi. Padahal menulis surat untuk diri sendiri di masa depan bisa jadi cara sederhana tapi berarti buat lebih kenal siapa diri kita sebenarnya.

Gak cuma jadi ajang curhat, kegiatan ini juga bisa bantu kamu refleksi dan melatih rasa sadar diri. Kamu jadi lebih jujur tentang perasaan yang mungkin selama ini gak pernah kamu ungkap. Yuk simak lima manfaat menulis surat untuk diri sendiri yang bisa bantu kamu tumbuh jadi pribadi yang lebih utuh dan mindful!

1. Membantu memahami emosi yang sedang kamu alami

ilustrasi perempuan berpikir (freepik.com/freepik)

Menulis surat buat diri sendiri bikin kamu punya ruang aman untuk jujur sepenuhnya. Gak ada yang akan menghakimi, karena kamu cuma bicara ke versi lain dari dirimu sendiri. Dari situ, kamu bisa lebih sadar tentang apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan sekarang.

Sering kali kita menekan emosi karena terlalu fokus pada rutinitas harian. Lewat tulisan, kamu bisa pelan-pelan mengurai rasa marah, sedih, atau bingung yang selama ini mengganggu. Ini bisa jadi langkah awal yang sehat buat memahami kondisi emosionalmu dengan lebih baik.

2. Mengingatkan diri tentang tujuan dan harapan hidup

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)

Menulis surat untuk masa depan bisa bantu kamu merekam cita-cita dan harapan yang mungkin sering terlupakan. Saat nanti kamu membaca kembali surat itu, kamu jadi bisa mengevaluasi sejauh mana kamu sudah melangkah. Rasanya seperti ngobrol dengan versi lama dari dirimu yang penuh semangat.

Kamu juga bisa tuliskan target kecil, impian besar, atau bahkan pengingat buat tetap sabar dan kuat. Harapan-harapan itu akan jadi penyemangat di masa depan saat kamu sedang lelah atau kehilangan arah. Ini bukan soal ramalan, tapi soal menjaga nyala keyakinan dalam dirimu sendiri.

3. Melatih self-reflection secara jujur dan dalam

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/prostooleh)

Menulis surat semacam ini adalah mindful exercise yang bagus buat kamu yang ingin lebih reflektif. Kamu dipaksa berpikir tentang apa saja yang terjadi dalam hidup dan bagaimana kamu meresponsnya. Dari situ, kamu bisa melihat pola-pola perilaku yang mungkin perlu diubah atau dipertahankan.

Gak cuma itu, kamu juga belajar mengapresiasi hal-hal kecil yang dulu mungkin kamu anggap remeh. Refleksi ini akan bantu kamu tumbuh jadi pribadi yang lebih sadar dan peka. Semakin sering kamu menulis, semakin kenal juga kamu dengan sisi terdalam dari dirimu.

4. Menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang terhadap diri sendiri

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)

Kita sering terlalu keras ke diri sendiri, padahal diri kita juga butuh dipeluk dan dimengerti. Surat yang kamu tulis bisa jadi bentuk kasih sayang yang jarang kamu beri ke diri sendiri. Kamu jadi sadar bahwa kamu juga pantas dapat pengertian dan dukungan.

Saat membaca surat dari masa lalu, kamu akan ingat bahwa kamu sudah berjuang sejauh ini. Kata-kata penyemangat yang kamu tulis akan terasa lebih dalam karena datang dari orang yang paling paham dirimu, kamu sendiri. Rasanya hangat, seperti dipeluk lewat kata-kata.

5. Jadi pengingat bahwa kamu sudah bertumbuh

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)

Waktu kamu buka surat itu di masa depan, kamu bisa lihat betapa banyak hal yang sudah berubah. Bisa jadi kamu sudah lebih kuat, lebih bijak, atau bahkan sudah sampai di titik yang dulu cuma kamu impikan. Surat itu jadi semacam bukti nyata dari proses personal growth yang kamu jalani.

Hal ini akan bikin kamu lebih menghargai proses dan gak terlalu keras menilai diri. Kamu bisa bilang ke diri sendiri, “Ternyata aku bisa ya sampai sejauh ini.” Dari situlah, kamu punya semangat baru buat terus melangkah lebih jauh.

Menulis surat untuk diri sendiri di masa depan mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya bisa luar biasa. Ini bukan sekadar tulisan, tapi bentuk dialog yang jujur dan penuh makna dengan dirimu sendiri. Yuk, sisihkan waktu sebentar hari ini dan coba tulis surat kecil untuk kamu di masa depan dan kamu akan berterima kasih nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us