Usia bukan batasan untuk seseorang berkarya. Begitu juga keadaan fisik. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berkarya dan melakukan hal yang mereka suka.
Sparsh Shah, di usianya yang masih sangat muda, dia telah berhasil dikenal dunia melalui prestasinya di bidang musik. Sparsh Shah adalah rapper cilik yang biasa dikenal dengan nama rapper-nya Purhythm. Terhitung sebagai anak dengan segudang bakat, ia juga sering tampil dalam acara-acara off air dan on air seperti di radio dan TV.
Di usia 12 tahun, pada April 2015 lalu Sparsh berhasil menjuarai kompetisi bakat bergengsi Youth Voice di New York City. Fans Eminem ini juga telah meng-cover beberapa lagu Eminem yang bisa kalian lihat di YouTube. Kecintaannya dengan musik rap, terbukti dengan seringnya Sparsh meng-cover lagu Eminem dan mengunggahnya ke YouTube.
Berkat bakatnya yang luar biasa, Sparsh berhasil memukau 4,8 juta viewers di YouTube. Sparsh juga telah menulis 10 judul lagu diantaranya “This Love Will Never Fade,” “You Have To Leave Me?”,” You Are My Heroes”, “Count on Me”, “A Little Bit of Respect,” “Turn Around,” “Birthday Wishes,” “You are The One,” and “No one Knows”. Dia juga membuat komposisi musik untuk lagu-lagu yang ia tulis. Tidak hanya itu, dia juga menulis puisi, cerita pendek, dan banyak lainnya.
Siapa sangka di balik prestasinya yang luar biasa, Sparsh Shah adalah seorang penderita Osteogenesis Imperfecta (IO). Osteogenesis Imperfecta merupakan kelainan genetik langka seperti osteoporosis remaja yang ditandai dengan tulang yang mudah patah. IO disebabkan oleh masalah dengan kuantitas atau kualitas kolagen tulang akibat cacat genetik.
Sparsh memiliki lebih dari 35 patah tulang di tubuhnya pada saat lahir dan terus berlanjut hingga saat ini, usianya menginjak 14 tahun. Penderita IO akan mengalami tulang rapuh dan mudah patah, meskipun hanya dengan berjabat tangan erat. Tulang Sparsh tidak sanggup menopang berat tubuhnya, sehingga dia tidak bisa berjalan apalagi berlari seperti anak-anak pada umumnya.
Bocah asal India ini, tidak hanya berprestasi di dunia musik namun juga tergabung dalam tim the Watt NXT Robotics yang berhasil memenangkan kompetisi di tingkat negara bagian di Amerika. Saat ini Sparsh juga tergabung sebagai "Youth Ambassador" untuk rumah sakit penelitian di St. Jude Childern Amerika. Atas segala prestasinya, Sparsh selalu berterimakasih kepada orang tua dan kakeknya. Dengan segala kekurangannya, semangat Sparsh tidak pernah patah. Berikut pesan Sparsh untuk kalian para millennials..
"I don't see myself as disabled. I just dis the "dis" from disabled. Most people with disability always keep thinking aboyt their disability and that makes other think about it too. I want to be the courage of such people."