Apakah Kambing Kurban Harus Jantan? Ini Dia Penjelasannya

Ada perbedaan pendapat

Idul Adha merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Islam. Pada hari tersebut, umat Muslim mempersembahkan kurban sebagai tanda pengorbanan Nabi Ibrahim atas ketaatannya kepada Allah. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah kambing kurban harus jantan atau boleh juga betina.

Sebenarnya, ada beberapa pendapat di kalangan ulama tentang apakah kambing kurban harus jantan atau bisa juga betina. Dalam praktiknya, baik kambing jantan maupun betina dapat dipersembahkan sebagai kurban. Namun, tetap ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Ini dia penjelasan lengkapnya!

1. Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan)

Apakah Kambing Kurban Harus Jantan? Ini Dia Penjelasannyailustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Berkurban hukumnya memang gak wajib. Namun, berkurban sangat dianjurkan untuk umat Muslim. Salah satu keutamaan berkurban adalah dapat menjadikan seorang Muslim lebih bertakwa kepada Allah. Seperti yang disebutkan dalam Al-Maidah ayat 27,

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa."

Situs Kemenag juga menyebutkan, ibadah paling utama saat Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk berkurban. Hewan itu nantinya akan jadi kendaraan di hari kiamat. Selain itu disebutkan juga oleh salah satu hadis diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Tidak ada amalan manusia pada Hari Raya Kurban yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada Hari Kiamat beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berkurban."

Oleh sebab itu, jika mampu secara materi, maka disarankan untuk melakukan kurban. Hukum kurban pun sudah termasuk sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Jika merasa sudah mampu dan gak mengerjakannya, maka hukumnya makruh.

2. Apakah kambing kurban harus jantan?

Apakah Kambing Kurban Harus Jantan? Ini Dia Penjelasannyailustrasi kambing qurban (unsplash.com/Jorge Salvador)

Salah satu perkara yang sering menjadi perdebatan adalah terkait jenis kelamin hewan kurban. Banyak yang mengatakan bahwa kambing atau hewan yang dikurbankan harus jantan. Ternyata, ada beberapa pendapat tentang permasalahan ini. Dilansir situs NU Jawa Timur, disebutkan bahwa perkara tersebut memang gak dijelaskan secara eksplisit. Namun, ada satu hadis yang pernah meriwayatkan bahwa,

dm-player

"Dan diperbolehkan dalam berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Sebagaimana mengacu pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah Shallallahu Aalaihi Wasallam, bahwa beliau pernah bersabda: (aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah," (An-Nawawi, al-Majmū’ Syarh Muhazzab, Beirut: Dār al-Fikr, tt., juz 8, halaman: 392).

Lalu, ada juga pendapat lainnya dari Mazhab Syafi'i dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 4 karya Wahbah az-Zuhaili,

"Siapa yang mandi junub pada hari Jumat lalu langsung berangkat (ke masjid pada saat paling awal), maka seakan-akan ia telah berkurban dengan seekor unta. Selanjutnya, jika ia berangkat                                                                              pada periode kedua (setelah orang yang pertama), maka seakan-akan ia telah berkurban dengan seekor sapi. Selanjutnya, jika ia berangkat pada periode ketiga (setelah orang yang kedua), maka seakan-akan ia telah berkurban dengan seekor domba jantan yang bertanduk."

Oleh sebab itu, jika mengacu pada pendapat pertama, maka gak ada yang diutamakan baik jantan maupun betina karena yang terpenting adalah berkurban atas nama Allah. Sedangkan di pendapat kedua, yang lebih utama adalah hewan jantan. Kalau gak ada, maka bisa memilih betina.

3. Syarat sah kurban

Apakah Kambing Kurban Harus Jantan? Ini Dia Penjelasannyailustrasi kurban (pixabay.com/Mufid Majnun)

Persyaratan sah berkurban menurut situs NU yang pertama adalah hewan kurban harus merupakan hewan ternak, yakni kambing/domba, unta, atau sapi. Sebagaimana yang disebutkan dalam dalil Al-Qur'an,

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka," (QS. Al-Hajj: 34).

Kedua adalah harus memenuhi persyaratan umur. Jika hewannya adalah unta, maka minimal usianya 5 tahun dan telah masuk di tahun ke-6. Kalau berupa sapi, maka minimal usianya 2 tahun dan masuk ke tahun ke-3. Sedangkan untuk kambing berupa biri-biri atau domba, usia minimalnya 1 tahun atau 6 bulan. Kalau kambingnya berupa kambing biasa, maka minimal usianya 1 tahun dan masuk di tahun ke-2.

Itu dia penjelasan terkait apakah hewan kurban saat Idul Adha harus jantan atau boleh saja memilih betina. Intinya, terkait jenis kelamin hewan memang gak dijelaskan secara eksplisit di syarat sah kurban. Itulah kenapa, ada beberapa perbedaan pendapat. Ada yang memperbolehkan, ada juga yang menyebutkan harus mengutamakan jantan terlebih dahulu.

Baca Juga: Makna, Tujuan, dan Hikmah Kurban dalam Kehidupan

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya