Serial drama Korea Pinocchio yang dibintangi Park Shin-hye (Choi In Ha) dan Lee Jong-suk (Choi Dal Po/Ki Ha-myung) ini memang telah lama rilis. Meski demikian, tak ada salahnya kita flashback sebentar untuk mengingat drama yang dirilis tahun 2014 ini. Sebab, ada banyak pesan hidup yang bisa kita petik dari drama sepanjang 20 episode ini.
Inilah delapan pesan hidup yang bisa kita ambil dari drama yang ditulis Park Hye-ryun ini.
Nama drama ini diambil dari sebuah sindrom penyakit bernama pinocchio. Pengidap sindrom ini akan mengalami cegukan ketika ia berkata bohong. Nah, dalam drama ini, Choi In Ha yang diperankan oleh Shin-hye, harus mengutarakan perasaan serta pikirannya secara jujur dan terbuka agar ia tak cegukan. Sekali saja ia berbohong, ia akam mengalami cegukan tanpa henti.
Hayo, belajar jujur, yuk!
Demi mencapai cita-citanya sebagai wartawan, Choi In Ha harus rela gagal 36 kali saat melamar sebagai kuli tinta akibat sindrom pinocchio yang diidapnya. Namun, ia tak menyerah demi mendapatkan mimpi-mimpinya walau akhirnya kekasih Ki Ha-myung itu menjadi wartawan berkat ibunya yang juga jurnalis senior MSC News bernama Sung Cha Ok (Jin Kyung).
Tak dipungkiri, senioritas masih terjadi di berbagai instansi. Seorang reporter senior YGN News bernama Jang Hyun-kyu (Min Sung-wook) cenderung bersikap semena-mena terhadap para reporter magang di kantornya. Ia kerap kali mengerjai mereka. Salah satunya, menyatukan kertas-kertas yang digunting untuk kembali dirangkai menjadi laporan utuh.
Hmm, kalau ada senior yang begini, enaknya diapain, guys?
Hoax atau kabar burung mudah sekali tersebar apalagi bila info tersebut mengandung unsur negatif. Beberapa episode awal menggambarkan bahwa karakter Ahn Chan Soo (Lee Joo-seung) dan kawan-kawannya semasa sekolah menuduh Choi Dal Po melakukan kecurangan saat mengikuti kuis cerdas cermat di YGN News. Padahal, mereka gak punya bukti sama sekali.
Jangan ditiru, ya!
Choi Dal Po selalu menyembunyikan kecerdasannya semasa sekolah. Ia selalu mendapat nilai nol dalam setiap mata pelajaran. Akibatnya, ia diremehkan. Namun, kondisi itu berbalik ketika ia berhasil masuk dalam kuis cerdas cermat melawan Ahn Chan Soo. Choi Dal Po bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik.
Tak hanya itu, ia ternyata suka sekali membaca. Seluruh buku ilmu pengetahuan di perpustakaan di daerahnya telah selesai ia baca. Hebat kan? Makanya, don't judge the book by its cover!
Sudah jadi rahasia umum bila media massa punya agenda-setting masing-masing. Setiap berita yang mereka tayangkan membawa kepentingan publiknya sendiri. Drama ini menunjukkan betapa relasi bisnis pemilik saham dan politik memengaruhi kebijakan media MSC News saat memberitakan dua kasus kebakaran.
Mereka mengaburkan fakta penyebab kebakaran dan memilih menayangkan dampak kejadian yang mengakibatkan naiknya emosi masyarakat. Akibatnya, keluarga Ki Ha-myung hancur setelah pemberitaan tersebut.
Integritas dan idealisme adalah hal wajib yang perlu kamu jaga di manapun dan kapanpun. Bila kedua hal itu gak ada, kamu akan kehilangan respect dari orang lain.
Reporter Song Cha Ok harus merelakan integritas dan idealismenya demi naik jabatan ketika memberitakan soal kebakaran akibat intervensi pimpinan perusahaanya.
Di sisi lain, kamu perlu mencontoh integritas ayah Choi In Ha, Choi Dal Peng (Shin Jung-geun) yang berani membuka kasus penggelapan uang yang dilakukan oleh pimpinannya.
Sejauh apapun kamu pergi, keluarga selalu terbuka dan hangat untuk menerimamu kembali. Ki Ha-myung berpisah selama belasan tahun dengan kakaknya setelah insiden kebakaran. Setelah bertemu, hubungan mereka kembali menghangat bagai amplop dan perangko.
Begitu pula saat Choi Dal Po pindah rumah, ia tetap merasa rumah keluarga Choi In Ha adalah tempat paling nyaman baginya.
Nah, itulah delapan pesan hidup yang bisa kamu petik dari serial drama Pinocchio. Wajib tonton ulang nih!