Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penting Banget, Ini 5 Cara Upgrade Diri di Tengah Padatnya Kesibukan

Ilustrasi belajar (pexels.com/monstera)

Meningkatkan kualitas diri merupakan sebuah hal yang wajib bagi setiap orang. Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, diperlukan adanya usaha upgrade diri secara totalitas. Namun terkadang banyak orang yang bingung untuk melakukan hal semacam itu karena kesibukan yang padat.

Ketika menghadapi hal semacam itu, sebenarnya kamu masih bisa mengakalinya, kok. Ada beberapa cara upgrade diri yang bisa dipraktikkan meskipun tidak memiliki waktu luang. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!

1. Cobalah untuk memiliki niat yang kuat untuk melakukan upgrade diri

Ilustrasi merenung (pexels.com/anastasia shuraeva)

Sebelum upgrade diri, kamu wajib banget memiliki niat yang kuat. Hal itu dilakukan agar nantinya ketika banyak kesibukan, kamu masih memiliki komitmen untuk tetap konsisten dalam melakukannya.

Membangun niat yang kuat itu sebenarnya susah-susah gampang, kamu hanya perlu menempatkan tekad di dalamnya. Selain itu, kamu juga perlu memberikan sanksi-sanksi kecil agar tujuan awal tidak tergadaikan hanya karena kesibukan.

2. Cobalah untuk berlatih perihal manajemen waktu

Ilustrasi bekerja (pexels.com/monstera)

Selain memiliki niat yang kuat, kamu juga bisa mulai melakukan upgrade diri dengan cara belajar memanajemen waktu. Tidak bisa dimungkiri bahwa ini merupakan skill yang kelihatannya sepele namun akan sangat berguna bagi keberlangsungan hidupmu.

Ketika sedang sibuk, hal pertama yang bisa di-upgrade adalah kemampuan manajemen waktu. Hal itu bisa dilakukan bersamaan dengan pemenuhan tanggung jawab utamamu dan melatih kemampuan baru. Bukankah hal tersebut sangatlah solutif? Praktikkan hal itu mulai dari sekarang, yuk!

3. Selesaikan tanggung jawab terlebih dahulu agar proses upgrade diri bisa maksimal

Ilustrasi bekerja (pexels.com/michael burrows)

Jika kamu orangnya susah fokus jika ada dua hal yang dilakukan secara bersama-sama, cobalah untuk menyelesaikan tanggung jawab terlebih dahulu. Tunda dulu niatmu dalam melakukan upgrade diri untuk beberapa saat. Dedikasikan dirimu untuk menyelesaikan semua yang harus dikerjakan.

Jika semuanya sudah selesai, kamu pasti memiliki kesempatan untuk upgrade diri secara maksimal. Dengan adanya hal tersebut, pasti ada banyak kemampuan baru yang lambat laun bisa kamu kuasai dengan mudah.

4. Berhenti memanfaatkan waktu luang untuk membuka media sosial

Ilustrasi kerja keras (pexels.com/yan krukov)

Ketika ada waktu laung di sela-sela kesibukan, kebanyakan orang sering menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial. Sifatnya yang bisa membuat candu membuat media sosial merupakan salah satu penyebab timbulnya rasa malas. Oleh karena itu, ketika ingin upgrade diri di sela-sela kesibukan, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial agar usahamu bisa maksimal.

5. Buatlah target mingguan terkait progresmu dalam melakukan upgrade diri

Ilustrasi belajar (pexels.com/andrea piacquadio)

Membuat target mingguan merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan jika ingin upgrade diri. Ketika ada target mingguan, kamu pasti akan merasa memiliki tanggung jawab untuk bisa mencapai hal tersebut. Meskipun sibuk, kemauanmu untuk melakukan upgrade diri pasti sangatlah kuat.

Kamu juga bisa menempatkan self-reward di papan target jika telah berhasil meraih apa yang diinginkan. Dengan melakukan hal semacam itu, kamu pasti akan dengan mudah menemukan kemampuan-kemampuan baru meskipun banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan.

Dari kelima cara di atas, pernahkah kamu melakukan salah satunya? Hal di atas pasti sangat efektif jika kamu melakukannya secara konsisten, lho. Dengan adanya hal tersebut, tidak ada alasan lagi bagimu untuk menunda dalam melakukan upgrade diri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us