Perlukah Melakukan Me Time setelah Terkena Layoff?

- Melakukan me time setelah layoff penting untuk pemulihan emosional
- Me time dapat melepaskan beban dan perasaan negatif, mengurangi tingkat stress
- Me time membantu menemukan kembali keseimbangan hidup dan memunculkan ide-ide baru
Ketika kabar layoff datang, rasanya pasti campur aduk, kaget, sedih, dan bingung. Banyak orang langsung merasa harus buru-buru cari kerja lagi, seolah tidak ada waktu untuk berhenti sebentar atau mengambil jeda.
Namun, apakah pernah terpikirkan dibenakmu, "bolehkah mengambil waktu untuk diri sendiri dulu?" Jawabannya boleh dan perlu banget. Justru kegiatan ini jadi penting saat berada di posisi tertekan.
Sebenarnya, perlukah melakukan me time setelah terkena layoff? Kamu bisa membaca ulasan ini sampai akhir untuk mengetahui urgensinya.
1. Bagus untuk pemulihan secara emosional

Melakukan kegiatan me time setelah mengalami badai layoff sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk atau proses pemulihan secara emosional. Kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba dapat memunculkan beragam perasaan mulai dari kecewa, marah, dan cemas ketika memikirkan hal-hal di masa depan.
Dengan memberi waktu istirahat sejenak untuk diri sendiri, kamu dapat melepaskan beban dan perasaan negatif yang menumpuk, sehingga bisa reset emosi di tubuh dan hati. Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas me time yang positif, seperti meditasi, jalan santai di pagi hari, atau sekadar mendengarkan musik agar energi positif bisa muncul.
2. Meningkatkan kesehatan mental

Ketika kamu merasa tertekan atau cemas setelah mengalami hantaman besar, seperti terkena layoff dari kantor atau perusahaan tempat bekerja sebelumnya, melakukan aktivitas menenangkan diri sendiri atau me time bisa mengurangi tingkat stress.
Kamu hanya perlu fokus pada kegiatan yang memberi kebahagiaan atau ketenangan pada diri sendiri terlebih dahulu, seperti membaca, berolahraga, atau mendengarkan musik favorit. Hal ini akan memberi kesempatan bagi otak untuk berelaksasi dan menjaga kesehatan mental sehingga kamu akan lebih siap menghadapi perubahan hidup.
3. Menemukan keseimbangan baru dalam hidup

Selain menjaga kesehatan mental dan emosional, melakukan me time setelah layoff juga menjadi momen yang sangat tepat untuk menemukan kembali keseimbangan hidup yang dulu mungkin secara tidak disadari menghilang.
Saat rutinitas kerja berhenti tiba-tiba, pasti banyak orang akan merasa kehilangan arah atau tujuan. Dengan memberi waktu untuk diri sendiri, kamu bisa mengevaluasi kembali apa yang benar-benar penting dalam hidup, apakah itu tentang keluarga, kesehatan, minat pribadi, atau impian yang sempat tertunda.
Dengan menyusun ulang skala prioritas dan menciptakan pola hidup yang lebih selaras dengan kebutuhan batin dan fisik. Hal ini bisa menjadi awal untuk membangun gaya hidup yang lebih sehat, bermakna, dan terarah.
4. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas

Ketika kamu menjauh sejenak dari tekanan dan rutinitas yang sangat menjemukan, biasanya pikiran akan menjadi lebih segar dan mudah terbuka terhadap kemuculan ide-ide baru.
Memang bukan rahasia lagi jika banyak inspirasi justru muncul saat kamu sedang tidak dalam mode kerja, seperti saat berjalan santai, menulis jurnal, atau menikmati hobi. Waktu me time ini akan memberi ruang bagi otak untuk beristirahat dan menjadi sebuah investasi kecil yang berdampak besar untuk langkah selanjutnya.
5. Mempererat hubungan dengan keluarga dan teman

Setelah mengalami badai layoff, kegiatan me time juga bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan keluarga atau teman. Hal-hal kecil seperti ini biasanya sering terabaikan saat kamu sibuk bekerja.
Adanya waktu luang ini bisa memberi kesempatan untukmu agar bisa interaksi bersama orang-orang terdekat dengan lebih dalam dan intensitas yang sering. Kehangatan dari kegiatan ini mampu memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan di masa sulit serta bisa membangun rasa percaya diri agar lebih siap dalam menghadapi tantangan.
Dengan beberapa alasan di atas, me time bukanlah bentuk pelarian, melainkan langkah strategis untuk kamu supaya bisa bangkit lebih kuat setelah mengalami layoff. Ini adalah momen berharga untuk menyembuhkan diri, menyusun ulang arah hidup, dan menemukan versi terbaik dari dirimu. Selamat mencoba dan semoga selalu bahagia!