Profil Fadlun Faisal Balghoits, Istri Pertama Bahar bin Smith

Syarifah Fadlun Faisal Balghoits berasal dari keluarga Arab bermarga Balghoits atau Aal Balghaits, salah satu nama yang cukup dikenal di kalangan habaib di Indonesia. Meski informasi lengkap tentang silsilah keluarganya tidak banyak dipublikasikan, berbagai sumber menyebutkan bahwa ia merupakan keturunan Rasulullah SAW. Status ini membuatnya menyandang gelar Syarifah, sebuah gelar kehormatan yang identik dengan perempuan dari garis keturunan Nabi melalui Hasan dan Husain, cucu Rasulullah.

Gelar tersebut bukan sekadar penanda garis nasab, tetapi juga simbol yang memuat nilai dan tanggung jawab. Sebagai Syarifah, Fadlun diharapkan menjadi pribadi yang menjaga akhlak, mencerminkan teladan, serta mengemban amanah moral sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Fadlun Faisal Balghoits menikah dengan Bahar bin Smith pada tahun 2009. Lebih dari 15 tahun bersama, pasangan ini dikaruniai empat anak yang semuanya menyandang gelar Sayyid dan Syarifah, menandakan garis keturunan habaib dari kedua orangtua. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat anak, yaitu Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat bin Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza bin Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Dalam perjalanan rumah tangga mereka, Fadlun dikenal sebagai sosok yang tetap berada di belakang layar, tidak menempatkan dirinya dalam sorotan publik meski suaminya merupakan figur pendakwah yang kerap menjadi perhatian. Namun, keberadaannya selalu terasa pada momen-momen penting. Dalam berbagai situasi berat, terutama ketika Bahar menghadapi proses hukum, Fadlun kerap terlihat mendampingi, menunjukkan komitmen dan kesetiaan yang menjadi bagian dari perannya sebagai istri.

Di luar perannya sebagai istri dan ibu, Fadlun Faisal Balghoits dikenal memiliki ketertarikan pada dunia tata rias. Meski tidak menekuninya sebagai profesi, ia memiliki keterampilan merias yang terlihat dalam beberapa momen keluarga. Mengenai pendidikan, sejumlah informasi menyebutkan bahwa Fadlun pernah mengikuti pengajian atau pendidikan di Ponpes Alkhairat Manado serta Darul Lughah Wadda’wah Bangil.

Namun, tidak banyak data resmi mengenai riwayat pendidikannya yang dipublikasikan. Minimnya ekspos ini justru mempertegas karakter dirinya yang memilih berjalan tenang, menjaga privasi, dan tetap fokus pada keluarga serta dukungan terhadap perjalanan dakwah suaminya.