5 Psikologi Hacks yang Bantu Meringankan Masalah  

Berkomunikasi dengan seseorang yang emosian dan kerap berbicara dengan nada tinggi, memang menjengkelkan. Dalam situasi tersebut, rasanya kamu juga ingin menjawabnya, kan? Entah dengan mempertahankan sudut pandang, atau dengan mengungkapkan kesalahan mereka.

Meskipun sekilas tampak berani, tapi solusi tersebut sebenarnya kurang efektif. Mengapa demikian? Sebab, seseorang yang sedang emosi biasanya mencari penegasan diri akan konflik tersebut. Jadi kemungkinan, tanggapan kamu gak akan didengar.

Maka dari itu, mencoba tenang saat seseorang berbicara dengan nada tinggi juga menjadi hacks yang perlu kamu coba. Dalam hal ini, biarkan mereka juga tenang, setelah itu sampaikan pendapat kamu dengan bijak, ya. Namun, jika ia tetap tidak bisa diajak bekerja sama, maka menjauh bisa jadi pilihan yang tepat.

Selain merasa emosi, kamu pasti juga pernah dihadapkan pada pilihan-pilihan yang pelik dalam hidup, kan? Disituasi tersebut, wajar jika kita merasa bingung untuk membuat keputusan. Apalagi jika hal tersebut menyangkut masa depan atau hal-hal penting lainnya. Salah-salah langkah, bisa jadi akan menimbulkan penyesalan.

Meskipun demikian, kamu bisa menerapkan psikologi hacks yaitu dengan mempersempit pilihan. Misalnya jika kamu memiliki beberapa pilihan yang menyulitkan, ringkas lah menjadi dua atau beberapa bagian yang jadi prioritas. Meskipun gak mudah, dengan cara seperti ini, kemungkinan kamu juga akan lebih fokus pada hal-hal yang memang diinginkan.

Sedikit berbeda ketika kamu belum menentukan pilihan tersebut, kemungkinan ini akan terus memicu komparasi atau perbandingan. Namun, kalau cara tersebut kurang maksimal, cobalah untuk dengarkan kata hati. Dalam hal ini, jangan sampai kamu gegabah untuk memilih dengan keraguan.

Setiap orang pastinya juga memiliki tujuan-tujuan tertentu yang hendak dicapai dalam hidup. Namun masalahnya, untuk mencapai tujuan itu bukan hal gampang. Bukan karena tidak berusaha, tapi salah satunya karena kita belum membuat tujuan yang jelas atau menjabarkan dengan baik.

Nah solusinya, menuliskan tujuanmu juga bisa jadi cara sederhana yang bisa dicoba untuk mengambil tindakan. Misalnya, dengan membuat rincian akan hal-hal hendak dicapai, termasuk juga kemungkinan baik dan buruk yang terjadi. Toh, membuat tujuan gak harus muluk-muluk, sebab sesuatu yang kecil bisa jadi berarti, asalkan realistis dan konsisten.

Contoh sederhananya saat kita mau mulai menulis. Tanpa adanya tujuan mengapa kita hendak memulai, bisa jadi malah bingung atau kesulitan menuangkan ide tersebut. Namun, sedikit berbeda ketika kita menuliskan tujuan atau poin-poinnya, maka ini akan mudah untuk melangkah. Entah mungkin tujuannya untuk menghibur atau bahkan memberikan solusi akan permasalahan orang lain, dan sebagainya.

Memiliki satu atau lebih orang yang dapat dipercaya dalam hidup tentunya sangat penting. Akan tetapi, membangun kepercayaan pada orang lain bukan hal yang sederhana. Entah karena takut gak dihargai, diremehkan, atau bahkan takut jika ia tidak menjaga rahasia.

Meskipun memang gak mudah, tapi tidak percaya pada siapapun justru akan membuat kita stres dan mempengaruhi kesehatan mental. Maka dari itu, memberikan kepercayaan kepada orang lain, tapi dalam kadar wajar juga perlu dilakukan. Kalau sulit, cobalah menerapkan psikologi hacks dengan membagikan rahasia kecil tentang dirimu kepada mereka.

Dalam situasi tersebut, cobalah untuk memperhatikan bagaimana reaksi mereka. Kalau dalam kurun waktu tertentu mereka bisa berempati, menjadi pendengar yang baik, dan bisa menghargai, kemungkinan mereka bisa dipercaya. Meskipun begitu, ada baiknya jika kamu mengenalnya dengan baik untuk mengetahui karakter dan sifat seseorang, ya.

Gak bisa dimungkiri, konflik atau pertengkaran menjadi bagian dari kehidupan manusia. Gak selalu buruk, sebab konflik yang sehat justru membantu mengekspresikan perasaan, serta membantu memahami permasalahan dan cari solusi. Akan tetapi, gak sedikit juga yang menganggap konflik sebagai ketidaksepahaman yang buruk, atau momok negatif lainnya.

Akibatnya, hal tersebut justru menimbulkan pertengkaran terus menerus dan bahkan pertikaian. Meskipun gak mudah, berusaha untuk mengelola emosi juga sangat penting dilakukan. Salah satunya ketika bertengkar dengan seseorang, cobalah makan sesuatu untuk meredakan ketegangan tersebut.

Meskipun kelihatannya sepele, dengan trik ini kemungkinan perhatian kamu juga sedikit teralihkan. Di sisi lain, kamu juga bisa mengontrol emosi tadi agar tidak semakin membesar. Namun ingat, hal yang paling penting dalam mengendalikan emosi yaitu pada kendali pikiran dan sikap positif.

Kenyataannya, menyelesaikan masalah-masalah yang kerap terjadi dalam hidup bukan perkara mudah. Meskipun begitu, bukan mustahil jika kamu menyelesaikan masalah tersebut dengan cara-cara yang sebelumnya belum terpikirkan. Salah satunya dengan psikologi hacks yang bantu meringankan masalah di atas. Sekali lagi, meskipun jalannya gak mudah, setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya.