50 Quotes Saling Jaga Sesama Warga, Jangan Sampai Terpecah Belah!

31 Agu 2025, 14:07 WIB

Demo mahasiswa di DPR (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Di tengah gejolak protes dan suara perlawanan rakyat, ada satu hal yang tak boleh hilang, yaitu rasa kemanusiaan untuk saling menjaga. Menyuarakan rakyat bukan tugas satu orang. Untuk itu, perlu saling menjaga sesama warna demi memperjuangkan ketidakadilan.

Kasus demonstrasi yang terjadi di Indonesia akhirnya membuat warganet menyerukan hashtag #KitaJagaKita, #SalingJagaWarga, #WargaJagaKita, #SipilJagaSipil, dan lain-lain. Ini merupakan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga diri dan sesama. Kamu bisa ikut memakai hashtag itu dengan menyertakan kata-kata penyemangat dalam artikel ini.

1. Quote singkat saling menjaga

Demo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat berujung ricuh pada Kamis (28/8/2025) sore. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mari belajar dari sejarah.
Mari saling menjaga diri.
Mari jangan ikut menjarah.
Hindari provokasi dan cek informasi.
Habis sudah kita diperah, jangan lagi kita dipecah.
Mari saling jaga amanah.
Kita tetap sedarah.
Demonstrasi bukan milik satu golongan.
Stop merasa dirimu lebih tahu dari yang lain.
Kami menghimbau kawan-kawan untuk mundur karena aparat sudah kelewat kepar*t!
Apa yang terjadi di Indonesia bukanlah cerita baru.
Stay safe, jangan lupa pulang dan istirahat.
Bersuaralah demi kebenaran karena Tuhan akan menyertai setiap perjuangan.
Mari saling menjaga supaya kita sama-sama melihat dan mendengar apa yang terjadi.
Mari kita saling menjaga keutuhan Indonesia.
Lindungi warga minoritas dan sesama warga.
Jangan merusak dan mengambil milik sesama warga.
Jangan saling menyakiti sesama warga.
Banyak yang membuat kita khawatir tapi satu hal yang gak boleh kita lupa: teruslah berdoa.
Semoga Indonesia selalu dijaga dan dikuatkan.

2. Quote ini jadi pengingat kamu masih punya sesama warga

Aksi demo buruh Jatim di depan Kantor Gubernur Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Saling jaga, jadikanlah kotamu ruang aman.
Jangan mudah terprovokasi dan tetaplah pada tujuan awalmu. Mari saling menjaga.
Ayo jaga bersama untuk menciptakan suasana damai dan saling menghormati antar warga.
Kalau kita berhenti saling jaga, perjuangan kehilangan maknanya.
Segeralah pulang selagi bisa, keselamatan beserta kalian.
Jangan lengah, mari kita bersama-sama menjaga persatuan.
Ingatlah ada keluarga yang menunggu di rumah.
Jangan pulang dengan membawa luka untuk keluarga di rumah.
Kita semua bersaudara, kita satu bangsa.
Ada keluarga yang menanti, jangan ada korban lagi.
Jangan terlalu memaksakan diri. Mari saling jaga diri sendiri, sesama, dan keluarga.
Solidaritas adalah napas perjuangan; tanpa itu, suara rakyat jadi hampa.
Ketika satu jatuh, yang lain mengulurkan tangan.
Saling jaga adalah bentuk perlawanan paling manusiawi.
Rakyat melawan bukan untuk saling menyakiti, tapi untuk saling melindungi.Perlawanan tanpa saling jaga hanya melahirkan kehancuran.
Kemanusiaan tidak boleh hilang, bahkan di tengah teriakan protes.
Berikan ruang bagi yang membutuhkan.
Saling mengingatkan untuk tetap tenang.
Di saat seperti ini, kita cuma bisa mengandalkan sesama warga.
Jadilah contoh demonstran yang baik dengan saling menjaga.

3. Jangan bergerak sendirian, mari saling menjaga

Massa demo di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat memanas hingga ke daerah Pejompongan, Palmerah, dan Slipi pada Kamis (28/8/2025) sore. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saling jaga adalah bentuk rakyat yang gak bisa dibungkam.
Rakyat pasti punya hati yang sama, mari kita suarakan dengan saling menjaga.
Satu suara mungkin kecil tapi beribu suara rakyat gak bisa diabaikan.
Demo bukan alasan untuk melupakan rasa kepedulian untuk saling menjaga.
Selama kita saling menjaga, rakyat selalu punya harapan.
Kalau kita mau saling menjaga satu sama lain, gak ada yang namanya memecah belah.
Jangan biarkan ada yang tertinggal sendirian. Yuk, saling jaga sesama.
Saat demo, kita semua adalah saudara, kita bukan orang asing. Jadi, mari saling menjaga.
Kita kuat bukan karena sendirian tapi bersama-sama saling menjaga dan mengulurkan tangan.
Di tengah gas air mata, masih ada tangan yang mengusap mata sesama.

Di tengah situasi yang belum kondusif, mari kita saling menjaga. Bukan diri sendiri saja tapi lingkungan sekitarmu juga.