Re.juve x Luna Maya: Sumbangkan Rp121 Juta untuk Anak Autisme

Re.juve konsisten menjalankan misi dalam membantu masyarakat untuk hidup lebih bahagia dengan berpegang pada tiga pilar, yaitu #GOODforYou, #GOODforEarth, dan #GOODforSociety. Kali ini, Re.juve menjalankan misi dari pilar #GOODforSociety di mana Re.juve berkomitmen dan berpartisipasi dalam memberikan dampak positif terhadap komunitas dan masyarakat melalui berbagai dukungan dan kegiatan, seperti berdonasi untuk anak berkebutuhan khusus di Yayasan Drisana.

"Hari ini, berkat dukungan dari para konsumen di Indonesia, Re.juve dengan bahagia dapat mendonasikan seratus dua puluh satu juta rupiah kepada Yayasan Drisana. Kami berharap hasil donasi ini dapat membantu meningkatkan upaya dan hasil edukasi yang selama ini telah dilakukan oleh pihak Drisana," kata Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

Translasi dari pilar #GOODforSociety ini merupakan upaya untuk membangun kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas atau ABK. Dengan hal tersebut, masyarakat dapat hidup sehat dan semakin peduli terhadap kondisi Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia.

Diharapkan, pada setiap pembelian paket kolaborasi antara Re.juve dengan Luna Maya akan berkontribusi untuk #GOODforSociety. Sepuluh persen dari hasil penjualan paket tersebut didonasikan untuk Yayasan Drisana yang nantinya akan berguna bagi kepentingan ABK serta masyarakat.

"Secara langsung kita sehat tapi kita punya dampak yang baik, kita juga memberikan positive energy, dan tanpa kita sadari kita sudah melakukan kebaikan. Membuat kita lebih happy, lebih sehat, eh ternyata kita membantu banyak orang juga," ujar Luna Maya, aktris dan pegiat hidup sehat.

Hasil dari tiap paket kolaborasi yang sudah terjual sangat berguna untuk didonasikan. Dengan membeli paket kolaborasi, selain membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bahagia, kamu juga sudah melakukan hal kebaikan yakni berdonasi dengan cara membeli paket tersebut.

Dari donasi yang diterima akan digunakan untuk membantu Yayasan Drisana dalam memproduksi seribu buku edukatif berjudul 'Kado Alma untuk Dila'. Buku ini mengisahkan keluarga dengan kakak yang memiliki adik pengidap autisme, yang kemudian akan dibagikan ke 12 yayasan yang bekerjasama dengan Drisana.

Buku tersebut secara singkat memperlihatkan bagaimana dinamika yang dialami keluarga tersebut, ciri-ciri anak Gangguan Spektrum Autisme, serta bagaimana cara menyikapi kondisi tersebut secara bijak.

"Melalui donasi ini, kami sekarang dapat meningkatkan distribusi buku edukatif yang telah dibuat berjudul 'Kado Alma untuk Dila', buku ini menceritakan hubungan keluarga, yang mana salah satu dari kakak adik mengalami Gangguan Spektrum Autisme," ujar Zavnura Pingkan, Pembina Yayasan atau Co-Founder Yayasan Drisana.

Buku ini menarik karena terdapat berbagai fakta dan tips dalam menangani anak pengidap autisme, sehingga dapat mengedukasi para orangtua, khususnya orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Hal ini dapat membantu orangtua terinformasi dengan baik sehingga menjadi tahu harus bagaimana dalam menangani anaknya.

Selain itu, Drisana juga akan membuka donasi dan menawarkan program untuk membiayai terapi satu sampai dua anak kurang mampu yang ada di centre tiap bulannya. Hal tersebut dilakukan setiap bulan dengan cara bergilir tiap bulannya untuk dibiayai terapinya.

Acara ini tentu dapat menginspirasi masyarakat dari berbagai sisi. Selain dari sisi kesehatan, masyarakat dapat terinspirasi dari sisi sosial dalam membantu Anak Berkebutuhan Khusus. Masyarakat bisa mulai untuk hidup lebih sehat dengan Re.juve serta teredukasi dan terinformasi dengan baik mengenai Gangguan Spektrum Autisme pada anak.

"Tidak hanya menginspirasi masyarakat melalui konsumsi nutrisi terbaik dan mempraktikkan gaya hidup sehat berkelanjutan, sejak awal, saya percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak yang sangat positif untuk sesama. Dengan terjalinnya misi sosial ini, saya berharap dapat menginspirasi anak berkebutuhan khusus untuk hidup lebih bahagia dengan mengejar potensi dan berbagi lewat karya-karya yang inspiratif,” ujar Luna Maya.

Seperti yang Luna katakan, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat hidup lebih sehat dan bahagia lagi. Ini karena kebanyakan anak yang didiagnosis gangguan autisme sering kali dikucilkan dan tidak diterima oleh masyarakat, bahkan di lingkungan keluarganya sendiri.

Zavnura juga sebagai ibu dari anak yang mengidap autisme, memberikan semangat untuk para orangtua di luar sana yang juga memiliki anak berkebutuhan khusus. Tidak perlu merasa bersalah, karena hal tersebut wajar dan pastinya tiap orangtua sudah melakukan yang terbaik untuk anaknya.

"Jangan putus asa, peluk dirinya dipuk..puk, you did a good job, itu penting banget, dan cari pertolongan. Maksudnya cari pertolongan, cerita aja ke temennya atau berbagi, sharing, banyak kok yang mau berbagi," tuturnya.

Berbagi cerita dengan sesama orangtua itu penting karena banyak orangtua yang terkadang masih malu memiliki anak berkebutuhan khusus. Hal ini juga salah satu misi Drisana terkait campaign autism awareness.