Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Buku Wajib Dibaca Gen Z yang Suka Overthinking, Catat!

Ilustrasi seseorang sedang membaca (unsplash.com/Joel Muniz)
Intinya sih...
  • Buku self development semakin digemari oleh generasi muda dengan topik spesifik dan variatif.
  • Rekomendasi buku meliputi tema penerimaan luka, pembebasan dari stres, mencari tujuan hidup, dan meningkatkan produktivitas.
  • Buku-buku tersebut direkomendasikan untuk membantu generasi muda memahami diri sendiri secara optimal dan mengambil keputusan bijak.

Generasi muda banyak mengalami kegalauan dan keresahan terkait hidupnya. Oleh sebab itu, buku self development kian digemari dengan topik yang semakin spesifik dan variatif.

Bookstagrammer Alya Putri atau pemilik akun 'bacaanalya' membagikan lima rekomendasi buku yang wajib dibaca oleh Gen Z dan Milennial kepada IDN Times. Harapannya, buku di bawah ini bisa membantu kamu memahami diri sendiri secara lebih optimal dan mampu mengambil keputusan secara bijak. 

1. When Things Don't Go Your Way by Haemin Sunim

Haemin Sunim dalam media gathering pada Kamis (14/11/24), di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. (dok.Gramedia)

Rekomendasi pertama datang dari penulis buku asal Korea Selatan, Haemin Sunim. Karya terbaru Haemin 'When Things Don't Go Your Way' menjadi salah satu buku yang bisa dibaca untuk orang-orang yang ingin belajar menerima luka di masa lalu. 

"Karena buku yang baru itu lebih ke arah melepaskan, acceptance," kata Alya. 

2. It's Okay Not to Look for the Meaning of Life by Jikisai Minami

It's Okay Not to Look for the Meaning of Life. (goodreads.com)

Buku "It's Okay Not to Look for the Meaning of Life" yang ditulis oleh zen monk, Jikisai Minami akan membantu individual terbebas dari stres dengan cara yang sederhana. Penulis asal Jepang ini mengajarkan hal-hal yang perlu dilepaskan serta tak memaksakan kehendak agar hidup menjadi lebih bebas. 

"Bukunya soal 'gak usahlah memaksakan untuk positif-positif banget (dalam menghadapi hidup) kalau suatu masalah gak ada hikmahnya ya udah'. Kadang, masalah ada gak harus dicari solusinya, memang harus belajar aja dari masalah itu," ungkap Alya. 

3. The Compass by Henry Manampiring

The Compass by Henry Manampiring. (instagram.com/hmanampiring)

Generasi muda juga sering kali kebingungan menemukan tujuan hidup, mempertanyakan eksistensi diri, serta mengalami krisis. Setelah sukses dengan buku Filosofi Teras, Henry Manampiring kembali merilis buku The Compass yang berfokus untuk memberikan panduan dalam menemukan goal dalam hidup. 

Sebagaimana disampaikan oleh Alya, "Cocok untuk mencari tujuan hidup".

4. Hidden Potential: The Science of Achieving Greater Things by Adam Grant

Hidden Potential: The Science of Achieving Greater Things. (goodreads.com)

Adam Grant, seorang penulis sains populer asal Amerika Serikat sekaligus profesor di University of Pennsylvania mengemukakan hal apa saja yang perlu ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Buku ini menjadi penting untuk generasi muda dalam menemukan potensi terbaik dirinya. 

"Buku itu tuh soal 'kita telat gak ya suka hal ini? kayaknya baru ngomongin passion deh, masih nge-stuck di situ-situ aja. Buku itu bagus sih buat kaum Milenial dan Gen Z," kata Alya. 

5. Feel Good Productivity by Ali Abdaal

Feel-Good Productivity by Ali Abdaal. (goodreads.com)

Produktivitas dan suasana hati ternyata punya relasi yang saling memengaruhi. Penjelasannya terdapat dalam buku Feel Good Productivity karya Ali Abdaal. Buku pengembangan diri ini juga menjadi populer dan banyak disukai oleh anak muda untuk meningkatkan produktivitas. 

"Jadi itu dia menjelaskan gimana caranya kita itu produktif, tapi caranya santai. Nah, kan itu hal yang kita inginkan banget ya, gimana caranya bikin mood tetep bagus, tapi kita tetap achieve gitu," kata Alya. 

Itulah lima rekomendasi buku yang berfokus pada pengembangan diri bagi generasi muda. Mungkin kamu bisa membacanya untuk menambah pemahaman diri. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Dina Fadillah Salma
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us