Sahabat yang Ceplas-ceplos Justru Punya 9 Sisi Positif Ini Lho

Sahabat model ceplas ceplos memang selalu mengutarakan apapun secara spontan. Apa yang dia katakan selaras dengan yang dia rasakan dan pikirkan. Dia gak akan bersikap manis hanya untuk menutupi kekuranganmu. 

Baginya kebohongan manis itu sia sia. Dia lebih menyukai untuk berbicara apa adanya sesuai realita. Kejujuran penting lho dalam persahabatan. Bayangin saja, untuk hal sepele saja tidak jujur apalagi jika nanti ada masalah yang muncul.

Kalian yang punya sahabat ceplas ceplos harus bersyukur. Kalian tidak akan pernah mengalami perasaan di tusuk dari belakang. Bicara baik di depan tapi menjelek jelekkan kalian dibelakang. Dia gak bakalan melakukan hal tersebut. Bahkan dengan terus terang tanpa merasa sungkan dia akan menyuarakan ketidaksukaannya padamu. Apa yang dirasakannya akan diutarakan meski kadang menyakitkan hatimu. Kalian harus bijak ya. Justru usaha dia untuk ngomong langsung ke kamu adalah hal yang seharusnya patut dihargai.

Curhat dengan sahabat itu memang sangat diperlukan. Dengan bercerita maka beban yang dirasakan saat menghadapi masalah menjadi sedikit berkurang. Namun apa kalian cukup berpuas diri dengan berbicara sedang sahabat kalian diam saja mendengarkan. Nah, beruntungnya  kalau punya sahabat yang ceplas ceplos itu, dia tak hanya bersedia mendengarkan kalian. Bahkan dengan senang hati dia akan memberikan pandangannya tentang masalahmu tadi.  Dengan antusias juga akan  memberikan seabrek solusi. Wah, seru kan!

Cara bicaranya yang ceplos ceplos padamu belum tentu dia lakukan pada orang lain. Bisa jadi karena sudah nyaman bersahabat, dia jadi lebih cerewet padamu. Karena dia nyaman berbicara apa adanya padamu maka kamupun juga boleh seperti dia. Curhat masalah yang sangat pribadipun juga boleh. Dia tipikal penjaga rahasia yang baik. Dia juga sangat menghargai ikatan persahabatan.

Banyak orang yang sering bicara muluk muluk. Tapi tidak dengan sahabatmu ini. Hobinya yang suka bicara tidak berarti dia juga suka berbicara ngalor ngidul. Dia lebih menyukai mengutarakan kalimatnya secara terarah. Contohnya saat mengomentari penampilanmu. Dengan gamblangnya dia berkata "lipstik merah ini makin membuat wajahmu terlihat garang, pakai warna nude saja. Lebih sesuai dengan karakter mukamu yang kalem, natural". Senang bukan, kamu gak perlu mendengar saran bertele tele yang malah membuatmu bingung sendiri.

Cara menghadapi masalah tentu berbeda beda bagi setiap orang. Ada yang berani langsung face to face. Ada juga yang suka mengulur ngulur waktu dalam menyelesaikannya dan lebih memilih menghindar. Sahabat yang ceplos ceplos tentu lebih memilih face to face agar permasalahannya segera selesai. Dia berani bertemu bahkan berargumen mulut dengan si lawan. Dia akan sangat vokal mengutarakan apa yang menurutnya benar. Hobi bicaranya ini sangat mumpuni untuk dijadikan senjata melawan emosi lewat kata kata.

Lagi galau? Datanglah padanya sekarang juga. Dibalik sikapnya yang cerewet, dia adalah makhluk paling cerdas. Cerdas dalam mempertimbangkan hal baik dan buruk. Cerdas mengolah kata dan mengutarakannya dengan tepat. Analisanya terhadap masalah juga sangat tajam. Dia bakal tahu apakah masalahmu memang benar serius dan harus diselesaikan dengan pertimbangan yang bijak. Atau masalahmu itu terlalu sepele dan sebaiknya dilupakan sebab kamulah yang justru tanpa sadar mendramatisir keadaan. Ingat, selain cerdas dia juga sangat rasional  dalam memberi nasehat.

Jangankan permasalah besar, hal sepele pun tak bakal luput dari perhatiannya. Sikapnya ini harusnya bisa membuat kalian sadar kalau dia adalah sahabat yang paling care. Tanpa bicarapun, dia selalu memahami apa yang perlu dibantu untuk membuatmu selalu nyaman. Saat kamu jerawatan sekalipun. Dia tak malas mencarikan informasi tentang cara menghilangkan jerawat. Bahkan dia juga mau membagi skin carenya untukmu juga. Rasa perdulinya inilah yang memicu anggapannya bahwa ketidaknyamanmu adalah ketidaknyamannya juga.

Tegas adalah sikap yang bisa membuatmu tidak mudah digantung atau menggantungkan suatu permasalahan. Kalian akan belajar banget dari sikap tegasnya ini. Gak semua bisa kalian jawab “yes” aja. Jangan karena sungkan kalian mengabaikan keinginan diri sendiri. Misal ketika ada temanmu yang mau ngajak hangout disaat kamu punya seabrek tugas kuliah yang deadline. Karena takut dianggap cupu dan tidak solid kalian malah memilih pergi bersama dengannya. Endingnya kalian sendiri malah yang rugi karena tugasmu terbengkalai. Tegas itu penting, kalian harus menghargai kepentingan dirimu sendiri dulu.