Inilah Lafal Selawat Nur Fatimah, Agar Wafat Sebagai Muslim

- Selawat dibaca sebagai bentuk usaha dan tawakal untuk mendekatkan diri pada Allah.
- Ada beberapa selawat yang bisa dibaca dalam kehidupan sehari-hari, seperti selawat Nur Fatimah dan selawat Fatih.
- Setiap selawat memiliki kandungan yang penuh makna dan permintaan yang tulus semoga dapat dikabulkan oleh Allah.
Selawat dibaca sebagai bentuk usaha dan tawakal untuk mendekatkan diri pada Allah. Misalnya, selawat Nur Fatimah dibaca untuk memohon agar wafat dalam keadaan muslim. Selain itu, ada selawat Fatih yang bisa dibaca dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah beberapa selawat yang bisa kamu baca selepas salat. Permintaan yang tulus semoga dapat dikabulkan oleh Allah.
1. Bacaan Selawat Nur Fatimah

Shallallāhu ‘alā Muhammad. Artinya, “Semoga Allah melimpahkan shalawat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.”
Shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Artinya: “Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.”
Shallallāhu ‘alā Muhammad. Artinya, “Semoga Allah melimpahkan shalawat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.”
Yā dzal jalāli wal ikrām. Artinya, “Wahai Zat yang maha besar dan maha mulia.
Amitnā ‘alā dīnil Islām. Artinya, “Wafatkanlah kami atas agama Islam.”
Shallū ‘alā nūri Fāthimah. Artinya, “Bershalawatlah kamu untuk Nur Fathimah.”
Yā Rasūlallāh, Al-Musthafā. Artinya, “Wahai Rasulullah, Al-Musthafa.”
Allāhu yā rabbanā, Allāhu yā rabbanā, istajib du‘ā’anā. Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami. Ya Allah, Tuhan kami, penuhilah doa kami.”
Yā rabbanā, Allāhu yā rabbanā, taqabbal du‘ā’anā. Artinya, “Ya Tuhan kami. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah doa kami.”
Allāhu rabbul ‘ālamīn. Artinya, “Allah Tuhan sekalian alam.”
Auliyā ajma‘īn. Artinya, “(Dan) sekalian para wali Allah.”
2. Selawat fatih

Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca 'shirātikal mustaqīm'). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm."
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."
3. Selawat Asyghil

Allahumma shalli 'alaa Sayyidinaa
Muhammad Wa asyghilidz dzoolimiina bidz-dzoolimiin
Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin
Wa 'alaa alihi wa shohbihii ajma'in
Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka, dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."
Demikianlah beberapa selawat yang bisa kamu baca selepas salat. Setiap selawat memiliki kandungan yang penuh makna.