Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Diabaikan, 7 Adab dalam Pakai HP di Tempat Umum

ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/Creative Christians)

Dengan kecanggihan teknologi masa kini, semakin memudahkan untuk berkomunikasi. Namun, kemudahan yang dirasakan tidak semestinya membuat jadi kurang peduli terhadap sekeliling.

Setiap orang memang diuji dengan orang yang ada di hadapannya. Tetapi, tidak ada yang salah jika memberi kesan baik terhadap siapa saja. Nah, di bawah ini ada beberapa etika yang sering dilalaikan saat menggunakan handphone. Apa saja, ya? Yuk, simak! 

1. Perhatikan sekeliling

ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/ NordWood Themes)

Sudah menjadi kebiasaan di masa kini, jika berjalan sambil melihat handphone. Namun, perlu diketahui bahwa ada baiknya untuk mengetahui keadaan sekitar. Jangan hanya fokus pada handphone. Hal ini bisa memungkinkan kamu menabrak apa yang ada di depan.

2. Akhiri komunikasi lewat handphone saat membayar apa yang sudah dibeli

ilustrasi keadaan di kasir (unsplash.com/Joshua Fernandez)

Hanya karena percakapan itu penting bagi kamu, tak seharusnya kamu pun meneruskan pembicaraan lewat handphone saat membayar apa yang dibeli. Kesannya tidak sopan jika tetap terus mengobrol tepat di depan wajah mereka. Selain itu, konsentrasi kamu bisa terganggu dalam menghitung uang kembalian.

3. Perhatikan intonasi suara ketika menelepon di tempat umum

ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/Jorge Gardner)

Saat berada di depan umum, itu adalah praktik yang nyata apalagi dalam keadaan ramai. Biasanya ketika menerima panggilan di tengah keramaian, suara penelepon tidak kedengaran jelas akhirnya intonasi suara ditinggikan. Bahkan bisa menjadi pusat perhatian bagi yang berada di dekatnya.

Sama halnya ketika berada di kendaraan umum. Beberapa penumpang mungkin ada yang kelelahan, terburu-buru, bahkan stres karena terjebak macet. Tidak enak rasanya menelepon seseorang untuk mengusir rasa bosan apalagi dengan intonasi suara yang tinggi.

4. Tidak berkomunikasi saat mengemudi

ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/Alexandre Boucher)

Rasanya pemerintah sudah membuat peraturan tentang etika dalam berkendara untuk meminimalkan tingkat kecelakaan lalu lintas. Namun, beberapa orang mungkin pernah melanggarnya. Baik itu untuk pengguna motor maupun mobil. Padahal tidak selamanya aman ketika melakukan hal tersebut dalam berkendara. 

5. Tidak mengirim pesan atau menelepon saat rapat

ilustrasi keadaan saat rapat (unsplash.com/Headway)

Tidak sopan namanya jika tetap terus membalas pesan atau mengangkat sebuah panggilan masuk dalam rapat. Kesannya tidak menghargai pimpinan. Namun, tidak jarang mungkin hal ini pernah dilakukan oleh kamu.

Mulailah untuk menonaktifkan handphone atau diubah pengaturannya menjadi silent mode. Jika ada panggilan darurat, izin untuk keluar sebentar.

6. Matikan nada handphone di tempat ibadah

ilustrasi jemaah masjid (unsplash.com/matin firouzabadi)

Tempat ibadah di agama apapun adalah tempat yang paling suci. Tak pantas rasanya jika lupa menonaktifkan atau tidak mengubah profil pengaturan handphone menjadi silent dalam keadaan beribadah. Hal ini bisa menganggu ketenangan bagi orang yang sedang dalam menjalankan ibadah.

7. Simpan handphone ketika diajak berbicara dengan seseorang

ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/Alejandro Escamilla)

Tidak seharusnya memandang layar bahkan hanya sekilas jika sedang diajak bicara oleh orang lain. Misalnya, pada orang yang bertanya alamat. Kecuali kamu membantu orang tersebut mencarikan alamat dengan menggunakan aplikasi.

Meski adab ini sangat sepele, namun beberapa poin di atas kadang sering terlupakan. Dengan kecanggihan handphone yang dimiliki, sudah seharusnya untuk tetap memperhatikan sekeliling. Yuk, mulai berbenah dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us