Salah satu sifat orang lain yang kita benci adalah suka memaksakan kehendak. Bawaannya pengin emosi aja kalau dekat-dekat sama orang kayak gini. Tapi, apa jadinya jika kitalah yang justru punya sifat ini? Jawabannya cuma satu, kita pasti gak akan sadar bahwa kita memang menyebalkan.
Jadi, apa dong yang harus dilakukan agar kita bisa tau apakah selama ini kita suka memaksakan kehendak? Coba deh kita koreksi diri sama-sama dan mengecek apakah kita suka melakukan lima hal berikut atau gak.
Gampang ngambek menjadi pertanda pertama apakah kamu suka memaksakan kehendak atau gak. Penyebab seseorang ngambek biasanya adalah karena kita menginginkan sesuatu namun gak dipenuhi oleh orang lain. Iya kan? Makanya, ngambek menjadi tolak ukur pertama dalam hal ini. Kamu sering ngambek?
Ketika dihadapkan pada suatu pilihan untuk kelompok dan kamu yang harus menentukan, kamu gak pernah repot-repot memikirkan orang lain. Yang ada dibenakmu hanyalah kepentinganmu sendiri dan bagaimana kamu bisa membuat keputusan tersebut bisa menguntungkanmu. Sisanya, jika nanti harus berdebat dengan anggota kelompok yang lain, kamu tinggal berargumen aja.
Tanda lain bahwa kamu suka memaksakan kehendak adalah kamu suka mengatur orang lain. Bahkan, urusan hidup orang lain yang gak ada hubungannya denganmu pun terkadang ingin kamu kendalikan. Seolah-olah, semua orang harus mengikuti apa maumu dan melihat berbagai hal dari sudut pandangmu.
Jika kamu lebih sering cuek pada keadaan dan kondisi orang lain, bisa jadi kamu memiliki kecenderungan untuk memaksakan kehendak. Kamu gak pernah peduli jika orang lain mengalami kesulitan, tapi giliran kamu yang perlu bantuan orang, maka semua orang harus bersedia dimintai tolong olehmu.
Gak jauh beda sama poin sebelumnya nih, kamu masuk kategori suka memaksakan kehendak jika gak suka mendengar alasan tapi senang membuat alasan. Maksudnya adalah, kamu gak senang jika orang lain menolak menolongmu bahkan dengan alasan paling masuk akal sekalipun. Tapi, ketika orang lain yang perlu bantuan, kamu mati-matian membuat alasan hanya agar terbebas dari kewajiban menolong itu.
Gak cuma menyebalkan, orang yang suka memaksakan kehendak juga lebih sering dijauhin orang lain. Dalam hal berpikir dan bertindak, mereka suka banget memanipulasi orang lain. Duh, kamu gak begini kan?