Surat Asy-Syu'ara Ayat 1-16 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan
Surat Asy-Syu’ara mempunyai arti "Para Penyair" yang telah diturunkan di kota Makkah dan terdiri atas 227 ayat. Adapun surat ini memberikan kisah tentang Nabi Muhammad SAW serta para rasul lainnya.
Mereka semua merupakan utusan dari Allah SWT yang bertugas untuk menyampai wahyu Al-Qur'an serta ayat-ayat suci ini bukanlah syair yang dibacakan oleh para rasul. Sebab di dalam surat tersebut berisikan hukum akan timbangan dan takaran, khurafat dan dusta, dan juga ada berbagai kisah para nabi. Selengkapnya, inilah bacaan surat Asy-Syu'ara ayat 1–16 dengan arti, kandungan, dan keutamaannya.
1. Surat Asy-Syu'ara ayat 1–16 beserta artinya
Berikut ini tulisan arab dan latin serta arti dari masing-masing ayat pada surat Asy-Syu’ara ayat 1-16.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 1
طٰسۤمّۤ
Thaa siin miim.
Ayat 2
تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ
Tilka aayaatu alkitaabi almubiini.
Artinya: Inilah ayat-ayat kitab (Al-Quran) yang jelas.
Ayat 3
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ
La’allaka baakhi’un nafsaka allaa yakuunuu mu'miniina.
Artinya: Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan) karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
Ayat 4
اِنْ نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ اٰيَةً فَظَلَّتْ اَعْنَاقُهُمْ لَهَا خٰضِعِيْنَ
Innasya nunazzil ‘alayhim minassamaai aayatan fazhallat a’naaquhum lahaa khaadi’iina.
Artinya: Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
Ayat 5
وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمٰنِ مُحْدَثٍ اِلَّا كَانُوْا عَنْهُ مُعْرِضِيْنَ
Wamaa ya’ tiihim min dzikrin minarrahmaani muhdatsi illaa kaanuu ‘anhu mu’ridhiina.
Artinya: Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur'an yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
Ayat 6
فَقَدْ كَذَّبُوْا فَسَيَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
Fawad kadzadzabuu fasaya’ tiihim ambaa ‘u maa kaanu bihii yastahzi ‘un.
Artinya: Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan dating kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
Ayat 7
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ
A wa lam yarau ilal ardi kam ambatnaa fihaa ming kulli zaujing kariim.
Artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
Ayat 8
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةًۗ وَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Inna fii dzaalika la ‘aayah wa maa kaana aksaruhum mu’miniin.
Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Ayat 9
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ
Wa inna rabaka lahuwal ‘aziizurrahiim.
Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
Ayat 10
وَاِذْ نَادٰى رَبُّكَ مُوْسٰٓى اَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
Wa idz naadaa rabbuka muu saa ani’til qaumaz zhaalimiin.
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan Firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu.
Ayat 11
قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۗ اَلَا يَتَّقُوْنَ
Qauma fir’auun alaa yattaquun.
Artinya: (yaitu) kamu Fir’aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?
Ayat 12
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ
Qaala rabbi innii akhaafu ayyukazzibuun.
Artinya: Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku.
Ayat 13
وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ
Wa yadiiqu sadrii walaa yantaliqu lisaanii fa arsil ilaa haaruun.
Artinya: sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku).
Ayat 14
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْۢبٌ فَاَخَافُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ
Wa lahum ‘alayya zambun fa akhaafu ay yaqtuluun.
Artinya: Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.
Ayat 15
قَالَ كَلَّا ۚفَاذْهَبَا بِاٰيٰتِنَآ اِنَّا مَعَكُمْ مُّسْتَمِعُوْنَ
Qaala kallaa faz habaa bi ‘aayaatinaa innaa ma’akum mustami’un.
Artinya: (Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)? Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kamu (mukjizat-mukjizat), sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakana).
Ayat 16
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُوْلَآ اِنَّا رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Fa’tiyaa fir’auna fa quulaa innaa rasuulu rabbil ‘aalamiin.
Artinya: maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakana, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam."
2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 1–16
Kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 1-16 yaitu apabila Allah SWT menghendaki orang-orang tersebut berimana kepada-Nya, maka akan diturunkanlah suatu mukjizat yang sangat luar biasa sekali. Mukjizat ini mampu membuatnya tunduh serta rendah hati kepada-Nya.
Ada banyak sekali kebesaran Allah SWT yang bisa dilihat, akan tetapi kebanyakannya tidak beriman. Mereka malah mendustakan Al-Qur'an dan memperolok-olok azab yang pernah disampaikan. Sehingga suatu hari nanti akan datang kebenaran tersebut bagi orang-orang yang tidak beriman.
3. Keutamaan surat Asy-Syu'ara
Adapun keutamaan dari membaca surat Asy-Syu’ara secara ayat 1-16 adalah:
- Mendapatkan pahala seperti membaca seluruh kitab Allah SWT.
- Mampu menghilangkan rasa ketakutan akan sesuatu termasuk juga rasa takut pada orang jahat serta kezaliman seperti yang disebutkan pada ayat 10.
- Menghilangkan rasa letih setelah seharian mencari nafkah.
- Mampu mendatangkan berbagai kebaikan bahkan disebutkan bahwa bisa memperoleh kebaikan orang-orang mukmin.
Itulah tulisan arab, latin, arti, kandungan serta keutamaan dari surat Asy-Syu’ara ayat 1-16 ini. Karena surat ini cukup panjang, maka kamu bisa membacanya beberapa kali dalam sehari setelah mengerjakan salat wajib.
