5 Tanda Kamu Memiliki Kecenderungan untuk Meremehkan Diri Sendiri

Meremehkan diri sendiri dimulai dengan bagaimana gak yakinnya kita dengan kemampuan yang dimiliki. Setiap kali ada kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki, kita melewatkannya karena memang gak ada keyakinan bahwa diri kita punya kelebihan dalam hal tersebut.

Kita yang gak pernah berusaha menggali potensi yang dimiliki juga pertanda bahwa kita meremehkan diri sendiri. Gak ada sedikitpun keyakinan bahwa diri kita bisa sukses dan berhasil dalam suatu bidang.

Lebih percaya kepada orang lain yang senang menjatuhkan dan menghina kita merupakan pertanda bahwa kita gak percaya diri. Kita terlalu terjebak dalam perasaan bahwa orang lain jauh lebih baik dan kita sama sekali gak ada apa-apanya. Perasaan semacam ini jika dibiarkan terus hidup dan tumbuh maka bisa meruntuhkan mental kita sendiri.

Bahkan ketika ada pencapaian yang berhasil diraih pun, kita jadi cenderung untuk mengabaikan hal tersebut. Alhasil, diri kita bukannya mendekat ke arah kesuksesan, justru malah menjauhinya. 

Merendahkan diri kita sendiri juga ditandai dengan seringnya kita melabeli diri dengan cap negatif. Misal, mengatakan ke diri sendiri betapa kita bodoh dan gak berbakat. Atau, mempercayai bahwa diri kita gak punya kelebihan dan kemudian mengatakan hal itu ke diri sendiri berulang kali.

Ini bisa membuat alam bawah sadar kita mempercayai semua perkataan tersebut. Bukan orang lain, tapi justru diri kita sendirilah yang membuat kita jadi orang gagal selamanya. 

Menganggap diri sendiri sebagai sosok yang lemah, gak bisa berjuang, gampang terbawa arus, dan gak berguna, juga pertanda betapa kita senang merendahkan diri sendiri. Mempercayai hal semacam ini menjadikan kita benar-benar jadi sosok yang seperti itu. Gak ada kekuatan dan keinginan dalam diri kita untuk bangkit atau sekedar membuktikan diri.

Dampaknya, perasaan gak berguna pun semakin merajalela dan membuat kita pasrah dengan keadaan. Tekad dan niat untuk melakukan perubahan, gak akan muncul dan gak akan membuat kita tergerak. Padahal, jika bukan kita yang berusaha mengubah nasib, siapa yang bisa melakukannya? 

Membandingkan diri dengan orang yang lebih baik dari kita, akan menjadi berguna jika dilakukan untuk memotivasi diri. Sayangnya, lebih banyak orang yang melakukan hal ini untuk mencari pembenaran bahwa mereka bukan siapa-siapa dan gak pantas sukses juga bahagia. Padahal, siapapun bisa menjadi sukses dan berhasil jika mau berusaha.

Membandingkan diri lalu kemudian merasa terpuruk dan sangat ketinggalan dibanding orang lain hanya memperparah keadaan. Merendahkan diri dengan cara ini akan sulit diobati jika bukan diri kita sendiri yang ingin bergerak maju dan mencoba mengubah nasib menjadi lebih baik.

Meremehkan diri kita sendiri hanya mendatangkan kerugian. Alih-alih begitu, lebih baik kita mulai bergerak dan mencari cara agar gak dipandang rendah oleh orang lain. Yakinlah bahwa kita pasti bisa memutar roda kehidupan dan berada di puncak kesuksesan.