Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terapkan 5 Prinsip Ini Supaya Hidupmu Bebas dari Jeratan Utang

ilustrasi uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berutang adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di kala tidak punya uang. Banyak orang tergiur dengan melakukan berbagai macam pinjaman untuk meringankan beban hidupnya, tapi yang tidak disadari ialah bahwa hal itu hanyalah meringankan sebentar saja, karena setelah itu utang justru memberatkan dan membuat hidup semakin terasa sulit.

Yang mana bisa kamu mulai dengan menerapkan beberapa prinsip seperti di bawah ini agar hidupmu terbebas dari jeratan utang piutang, sehingga hidupmu pun terasa tenang dan enteng untuk dijalani. Prinsip yang seperti apa sajakah itu? Yuk simak pembahasannya! 

1. Berutang hanya saat benar-benar butuh dan sebatas kesanggupan untuk melunasinya saja

ilustrasi beri uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Prinsip pertama yang mesti kamu terapkan agar hidupmu terbebas dari jeratan utang piutang ialah, hanya berutang di saat genting dan benar-benar butuh dan itu pun juga hanya sebatas kemampuanmu saja untuk melunasinya.

\Misalnya ada anggota keluarga yang terserang penyakit dan butuh pengobatan cepat, susu anak yang masih bayi, atau hal-hal lainnya yang memang sangat diperlukan. Supaya kamu bisa bertanggung jawab atas utang yang kamu punya dan tidak menjadikannya kebiasaan. Intinya jangan berutang untuk berfoya-foya. 

2. Menerapkan gaya hidup sederhana

ilustrasi rileks (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu benar-benar tidak mau terjerat utang piutang makan terapkanlah prinsip hidup sederhana. Jangan tergiur dengan kehidupan mewah yang kamu lihat pada orang lain, cukup berfokus pada hidupmu dan syukuri apa yang sudah kamu miliki.

Dengan begitu hidupmu pun terasa santai untuk dijalani, mencukupi segala kebutuhan sebatas kemampuanmu sendiri dan tidak bermewah-mewahan. Karena jarang sekali ada orang yang gaya hidupnya sederhana terkena jeratan utang piutang. 

3. Hidup dengan apa adanya dan gak gengsian

ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Kamu juga sebaiknya menerapkan prinsip untuk tidak menjadi orang yang gengsian. Sebab ada banyak sekali orang yang hidupnya terlilit banyak utang hanya karena mengikuti gengsi, entah itu gengsi dirinya sendiri atau gengsi di dalam pergaulan dan lingkungan sosialnya.

Maka dari itu sangat penting untuk memilih lingkungan yang sesuai denganmu, supaya kamu bisa hidup dengan apa adanya dan tidak gengsian terhadap standar yang ditetapkan orang-orang sekitarmu. Mudah, bukan? 

4. Menjauhi segala macam kredit

ilustrasi kredit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Prinsip keempat yang juga kamu terapkan agar bebas dari jeratan utang piutang ialah, tegaskan pada dirimu sendiri untuk menjauhi segala macam kredit. Karena kredit merupakan utang berkepanjangan yang bisa membuat hidupmu susah.

Biasakan untuk membeli barang-barang atau memenuhi kebutuhan hidup sebatas uang yang kamu miliki saja, jangan malah kredit dan tergiur untuk menyicil. Baik itu kredit pakaian, kendaraan, rumah, atau apapun yang kiranya kamu sendiri kesulitan membayarnya. 

5. Belajar mengelola uang dengan bijak

ilustrasi hitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kelima, terapkan prinsip pengaturan uang yang bijak. Memang perlu waktu untuk bisa benar-benar menguasai pengelolaan uang yang bijak untuk hidupmu, namun yang penting adalah adanya kemauanmu untuk mempelajarinya.

Karena pengelolaan finansial yang bijak merupakan syarat utama agar hidupmu tertata dengan baik. Selain itu kalau kamu sendiri tahu bagaimana mengatur uang dengan baik tentu tidak akan tertarik untuk berutang, kan. Dengan kata lain hidupmu pun jadi bebas dari jeratan utang piutang. 

Pada dasarnya hidupmu bisa terhindar dari jeratan utang piutang kalau dirimu mau berusaha menjauhinya dengan menerapkan lima prinsip tadi, misalnya. Supaya hidupmu jadi bebas dan tak terjebak dalam lilitan utang yang tak ada habisnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us