Kenyataan hidup memang terkadang manis, tapi ada waktunya terasa pahit atau menyakitkan. Salah satu hal yang mampu mendamaikan hati dan pikiran tentang menjalani kehidupan yaitu, dengan berani menghadapi kenyataan yang kadang memang pahit untuk dirasakan.
Berserah diri itu baik. Namun, jangan salah mengartikannya dengan diam dan menyerah, sebab tak akan ada perubahan suasana yang bisa didapatkan. Terapkan lima tips berikut ini untukmu saat sedang hadapi kenyataan hidup yang pahit ini.
Kenyataan hidup yang sedang pahit dirasakan, akan semakin menyakitkan, apabila kamu hanya diam, tanpa melakukan upaya apa pun. Munculkan keberanian untuk tetap menghadapinya, agar kamu menemukan cara yang nyaman dalam proses penerimaan.
Pahit atau manisnya hidup ini sudah menjadi bagian yang perlu diterima. Memang tak semudah yang dibayangkan, tapi jika kamu bertindak dengan benar yaitu, berani menjalani kenyataan yang ada, maka akan ada jalan keluar yang menjadi solusinya.
Ikhlas menjadi tips ampuh dalam menghadapi kenyataan yang sedang pahit ini. Buka hati dan pikiranmu agar mampu mengikhlaskan keadaan. Setiap manusia pasti pernah mengalami kepahitan dalam hidupnya, ada yang bisa terbuka dengan kenyataan, tapi ada juga yang malah terus-menerus menyalahkan.
Untuk mendapatkan kerelaan hati bisa kamu lakukan dengan membuka diri, supaya sepahit apa pun kenyataannya, tetap ada cara yang positif untuk bisa menjalani hidup ke depannya dengan penuh keikhlasan. Sehingga, dirimu tak akan menyalahkan keadaan, melainkan lebih berserah diri secara bijaksana.
Menghadapi kenyataan yang tak sesuai harapan, wajar jika ada beberapa pikiran negatif yang mulai bersarang di kepalamu. Buanglah segala hal negatif yang muncul dalam pikiran, sebab hanya akan meningkatkan kepahitan yang kamu rasakan.
Pikiran dan hati harus sejalan. Lalu, agar semua tak semakin pahit untuk dirasakan, gantilah hal negatif menjadi sesuatu yang positif. Perlahan tapi pasti, semua akan tetap manis untuk dinikmati. Hidup tentang bagaimana caranya kamu menyikapi, pahit atau manisnya adalah hal biasa dan tak akan berdampak buruk, asalkan kamu mampu menjaga pikiran positifmu.
Hal yang membuat seseorang sulit menerima kenyataan pahit adalah jika dirinya terus menolak kepahitan yang sedang dirasakan. Bersikap biasa saja, tak perlu menyangkal, apalagi hingga mencari sesuatu yang bisa disalahkan.
Tak ada yang salah, sebab memang seperti ini kehidupan. Justru dengan pengalaman pahit, kamu akan belajar tentang bagaimana bertahan menghadapi sesuatu yang menyakitkan. Sehingga, jika suatu saat kembali merasakannya, kamu tetap kuat dan mampu menerimanya dengan hati yang lapang. Menjadi terpuruk pun, tak akan kamu alami, sebab ada daya juang tinggi yang dilakukan dengan setulus hati.
Saat semua terasa pahit, dan tak tahu lagi harus berbuat apa, cobalah menyingkir sejenak dari keramaian. Nikmati momen sendirimu dan temukan hal yang bisa disyukuri di dalam kepahitan. Sulit dan sakit itu bagian yang harus tetap dihadapi, serta percayalah akan ada hal baiknya untuk pembelajaran kehidupan.
Tenangkan diri dengan bermeditasi. Kemudian, lalui hari demi hari dengan menjalankan aktivitas positif. Pahitnya kenyataan akan segera berganti dengan kebahagiaan, sebab kamu akan menemukan hal baik di dalam proses bersyukurmu. Semakin sulit kenyataan yang dihadapi, jika tetap mensyukuri, pada akhirnya kamu akan mengerti bahwa ini merupakan jalan menuju kualitas hidup yang lebih baik.
Kenyataan hidup pahit apa pun yang sedang kamu rasakan, entah dalam pekerjaan yang sedang tidak lancar, hubungan asmara yang mengalami hambatan, lingkungan sosial yang tak mendukung, dan sebagainya. Yakinlah, tak akan semakin pahit rasanya, jika kamu tetap berani meresponsnya dengan baik dan bijak. Jangan takut menghadapinya, sebab keberanianmu mampu mengubah rasa yang semula tak enak menjadi nikmat.