Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyantap sate (pexels.com/RDNE Stock project)

Mendekati Idul Adha, selain umat Islam yang mampu bersiap-siap untuk berkurban, semua orang juga pasti sudah menantikan momen menikmati daging kurban. Baik daging sapi maupun kambing akan diolah menjadi menu yang lezat dan disantap bersama keluarga. Biasanya hidangannya gak jauh-jauh dari sate, gulai, rendang, tongseng, dan lainnya.

Membayangkan kelezatannya saja membuatmu lapar. Namun, tidak semua orang bisa menyantap daging merah, apalagi dalam jumlah banyak. Penderita sejumlah penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol, dan asam urat tinggi harus disiplin dalam berpantang daging merah. Apakah kamu juga menderitanya?

Terlepas dari usiamu yang masih muda, jangan menyepelekan berbagai serangan atau gejala dari penyakit-penyakit di atas. Lebih aman untukmu menjaga pola makan daripada mengalami serangan lagi atau gejalanya makin parah. Namun, selagi hampir semua orang di sekitarmu membakar sate, bisakah kamu tidak tergoda? Tujuh tips sederhana ini semoga membantumu menahan godaan.

1. Hanya mencicipi sesedikit mungkin

ilustrasi membakar sate (pexels.com/webber Amir)

Ukuran sedikit ini memang bisa berbeda-beda setiap orang. Kalau kamu pada dasarnya suka daging, menyantap sepuluh tusuk sate kambing pun barangkali terasa sedikit.

Dulu dirimu dapat menghabiskan lebih dari itu dalam sekali santap. Namun, mengingat sekarang kamu menderita penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Berapa takaran daging yang boleh disantap supaya penyakitmu tidak kambuh? Dokter mungkin akan menyesuaikannya dengan tingkat keparahan penyakitmu.

Bila dirimu masih boleh makan daging, tetaplah mengonsumsinya sesedikit mungkin. Jangan sampai lepas kendali saking enaknya. Cukup buat obat kangen saja. Misalnya, satu tusuk sate yang hanya berisi tiga potongan kecil atau dua potong kecil daging dalam tongseng dan kamu memperbanyak kuahnya. Jangan lupa imbangi dengan sayuran, buah, serta air putih yang cukup.

2. Masak bahan non-daging dengan bumbu khas menu Iduladha

Editorial Team

Tonton lebih seru di