Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Daftar Undangan ketika Resepsi Hanya Digelar Sekali

ilustrasi kursi tamu undangan (pexels.com/Amar Preciado)

Mempersiapkan detail acara resepsi pernikahan cukup menegangkan pada bagian penentuan jumlah tamu undangan. Terlebih lagi, ketika sepakat tak ada acara ngunduh mantu. Kamu dan pasangan meski berkolaborasi secara bijaksana agar tak ada konflik perihal ini.

Memilih siapa saja yang akan diundang bisa jadi sulit, karena keterbatasan tempat maupun hal lainnya. Oleh karena itu, silakan baca lima tips membuat daftar undangan ketika resepsi hanya digelari sekali. Calon pasangan harap baca sampai habis, ya!

1.Cek anggaran yang ada untuk mengatur jumlah tamu

ilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum membuat daftar siapa saja yang akan diundang ke pesta pernikahan, alangkah baiknya untuk mengecek dulu anggarannya. Ini langkah awal yang perlu dilakukan agar biaya resepsinya gak membengkak.

Anggarannya bisa jadi panduan dalam memutuskan jumlah yang tepat sesuai kemampuan. Kalau sudah jelas jumlah dananya, rencana berikutnya terkait persiapan lain bisa mulai ditetapkan. Ini juga membantu menurunkan risiko stres keuangan karena tahu detail prioritasnya.

2.Tentukan jumlah tamu dengan menyesuaikan kapasitas venue

ilustrasi gedung resepsi pernikahan (pexels.com/TranStudios Photography & Video)

Mau di gedung atau pesta kebun, tanyakan pada pengelola terkait kapasitas tamunya. Jangan sampai melebihi standar supaya semuanya nyaman selama acara berlangsung. Terlalu banyak, tempatnya jadi terasa sempit dan berpotensi banyak terjadi kerusakan hingga kendala lain.

Sangat sedikit dengan lokasi resepsi yang begitu luas, juga kurang enak dipandang karena terlihat sepi. Buat jumlah tamu yang realistis, patuhi aturan keamanan dan kenyamanan yang ditetapkan pengelola venue. Ini semua untuk kelancaran acara agar minim masalah, kalaupun ada kendala juga bisa segera diatasi sehingga tak mengacaukan acara.

3.Kelompokkan tamu ke dalam beberapa jenis relasi

ilustrasi circle pertemanan (pexels.com/Elina Fairytale)

Selanjutnya, silakan kelompokkan tamu ke dalam beberapa jenis relasinya. Misalnya, dari keluarga inti, rekan kerja, teman-teman komunitas hobi, dan relasi lainnya yang pantas untuk diundang. Dengan mengelompokkan tamu, kamu dan pasangan bisa lebih jelas ketika menentukan jumlahnya yang tepat. Dari pihakmu ada berapa undangan, begitu pula pasangan.

Buat yang adil agar gak terjadi perselisihan kecil di proses persiapan resepsi. Diskusikan bersama untuk dapat kesepakatannya. Hindari keegoisan karena di hari istimewa ini, baik keluargamu maupun pasangan pasti ingin orang-orang dalam kehidupannya hadir.

4.Saling mengerti dan fleksibel terhadap kondisi

ilustrasi percakapan (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam menetapkan jumlah tamu undangan pada resepsi yang juga hanya dilaksanakan sekali, penting untuk saling mengerti. Maka, yang fleksibel saja dengan kondisinya. Jalin komunikasi yang baik, dan berusahalah mengelola diri supaya sama-sama dapat kursi dengan porsi seimbang.

Kalau ada perubahan yang memengaruhi jumlah tamu, entah ditambah atau harus dikurangi, buat lagi secara adil. Pastikan resepsi ini berjalan dengan tenang dan menyenangkan.

5. Kalau sepakat ingin pesta personal, saling membatasi jumlah tamu untuk yang terdekat saja

ilustrasi tamu undangan pesta (pexels.com/Davide De Giovanni)

Meski gelaran resepsi hanya sekali, kalau tujuan kalian ingin pesta yang tenang dan personal, pertimbangkan sama-sama mengundang kerabat dekat saja. Saling mengecek kembali daftar tamu dari pihak masing-masing, dan bersedia membatasi dengan jumlah yang sama.

Kebijaksanaan kalian dalam mengundang tamu ke pernikahan akan menyukseskan gelaran pesta sesuai keinginan. Suasananya akan terjaga hangat, akrab, dan tenang. Kedua keluarga sama-sama menikmati hari yang spesial ini.

Tips membuat daftar undangan ketika resepsi hanya digelar sekali kuncinya terletak pada kedua belah pihak perlu berkompromi. Dengan sikap dewasa dan kerelaan mengurangi jumlah undangan, semua pihak merasa dihargai dan terpenuhi kebutuhannya. Rencana yang matang dan saling pengertian, momen pesta pernikahan akan menjadi kenangan yang menambah keharmonisanmu dan pasangan, plus hubungan antarkeluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us