5 Tips Menerapkan Bare Minimum Monday, Senin Lebih Santai!

- Senin pagi lebih santai dengan tren "Bare Minimum Monday" yang mengajak untuk melakukan aktivitas minimum agar tidak merasa tertekan oleh tuntutan pekerjaan.
- Jadwalkan sepanjang pekan dari hari Jumat untuk memiliki Senin yang lebih santai dan terhindar dari perasaan stres.
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri, menjadwalkan tugas prioritas, dan menggunakan metode time blocking dapat membantu menerapkan "Bare Minimum Monday" dengan efektif.
Setelah akhir pekan, Senin jadi hari paling sibuk saat memulai minggu baru. Gak jarang, di hari ini banyak orang mengalami perasaan panik dan cemas saat harus kembali mengerjakan kesibukan.
Namun, tahukah kamu kalau kini terdapat tren "Bare Minimum Monday" yang mengajak orang-orang untuk lebih santai dalam memulai hari Senin? Fenomena ini berasal dari Tiktoker Mary Jo yang mempopulerkan aktivitas Senin yang lebih santai dengan melakukan aktivitas dan pekerjaan-pekerjaan minimum. Hal ini pun ia lakukan agar hari Senin tidak merasa terlalu tertekan dengan tuntutan pekerjaan.
Kalau kamu sering merasa terjebak "Monday Manic," konsep "Bare Minimum Monday" bisa jadi solusi buat menjalani Senin dengan lebih santai. Yuk, coba tipsnya di bawah ini!
1. Jadwalkan sepanjang pekan dari hari Jumat

Hari Senin yang terasa hectic terjadi ketika kamu merasa bahwa banyak hal yang harus dilakukan sejak di pagi hari. Untuk itu, kamu perlu menjadwalkan sepanjang pekan dari hari Jumat agar memiliki Senin pagi yang lebih santai.
Dengan menjadwalkan sepanjang pekan dari hari Jumat, kamu pun bisa bersantai di akhir pekan tanpa harus berpusing-pusing memikirkan apa yang harus dilakukan di minggu depan. Hari Jumat juga bisa dijadikan sebagai hari penanda bahwa kamu telah menyelesaikan satu minggu di pekan tersebut, sehingga menjadwalkan pekan depan tidak akan terasa terlalu berat dan stres.
2. Set jadwal di pagi hari yang lebih santai

Dilansir CNBC, berkaitan dengan jadwal di Senin pagi, Jo menyarankan untuk meluangkan waktu dua jam setelah kamu bangun untuk tidak memikirkan pekerjaan dan fokus pada tugas-tugas santai. Sebaiknya, aktivitas-aktivitas seperti ini dilakukan untuk me-"reset" diri dengan memasak sarapan sehat yang lebih ringan.
"Dua jam pertama di hari Senin harus bebas dari telepon dan pekerjaan. Gunakanlah waktu ini untuk melakukan apa pun yang membuat kamu siap untuk menjalani minggu yang baik," tutur Marisa Jo, Tiktoter yang mempopulerkan gerakan ini dalam keterangannya, dikutip CNBC.
Jo pun menyarankan untuk melakukan tugas yang tidak sempat kamu kerjakan di akhir pekan, seperti beristirahat dan berolahraga. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dulu, kamu pun dapat terhindar dari burnout yang disebabkan oleh pikiran pekerjaan selama 24/7.
3. Buat jadwal prioritas untuk dikerjakan

Bukan hanya menjadwalkan satu pekan ke depan, kamu juga perlu menjadwalkan tugas-tugas prioritas untuk dikerjakan di hari Senin. Dengan jadwal yang ketat dan terstruktur, kamu pun bisa terhindar dari perasaan dan pikiran terus menerut tentang pekerjaan yang harus dilakukan.
Jo menekankan, penting untuk memetakan pekerjaan yang harus dilakukan di hari Senin agar awal harimu tidak terasa berat dan stres. Ia pun menyarankan membagi skala prioritas pekerjaan menjadi urgent, tidak mendesat tetapi penting, mendesak tetapi tidak penting, dan tidak mendesak dan tidak penting
"Tugas yang mendesak adalah tugas yang harus ditangani terlebih dahulu dan paling utama atau dengan tenggat waktu tertentu, sementara tugas yang penting dapat ditunda untuk sementara waktu hingga kamu dapat menyelesaikannya," jelasnya.
4. Terapkan metode time blocking

Menurut The Every Girl, kamu mungkin sudah familier dengan metode time blocking yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas kerja. Melakukan metode time blocking dapat membantu manajemen waktu dengan memblokir sejumlah waktu tertentu untuk setiap tugas atau kelompok tugas yang harus kamu selesaikan.
Dengan menjadwalkan setiap bagian dari hari, kamu tidak akan membuang-buang waktu untuk berpindah-pindah tugas dan pada gilirannya, kamu pun dapat menyelesaikan semuanya dengan cepat dan efisien. Untuk melakukannya, kamu dapat mengawali jadwal dengan mengalokasikan waktu untuk pekerjaan, pribadi, dan tugas-tugas santai. Namun, kamu harus tahu bahwa dalam menerapkan "Bare Minimum Monday", artinya kamu perlu berkomunikasi dengan tim agar metode ini tidak menimbulkan stres pada orang lain.
“Jika kamu telah memutuskan untuk tidak mengerjakan tenggat waktu atau mengikuti rapat di hari Senin, namun tidak mengomunikasikannya dengan tim, mereka bisa jadi frustrasi dan mulai membuat narasi sendiri tentang alasan kamu tidak berpartisipasi,” ujar Jenn Lim, pakar workplace, dikutip CNBC.
5. Ketahui waktu terbaik dan paling produktif untuk bekerja

Terakhir, kamu bisa mengelompokkan tugas-tugas yang serupa agar tidak kehilangan fokus saat beralih ke tugas yang sangat berbeda. Di sisi lain, kamu juga perlu menjadwalkan tugas-tugas yang paling sulit sesuai dengan waktu yang paling produktif.
Baik itu di pagi atau sore hari, taruh tugas-tugas berat ini di waktu yang kamu rasa paling bisa fokus dan menyelesaikan tantangan. Sehingga, time blocking yang kamu lakukan pun bisa dijalankan dengan lebih efektif dan optimal sesuai dengan deadline sebelum kamu berlanjut pada rutinitas untuk bersantai.
Itu dia tips untuk menerapkan "Bare Minimum Monday" yang bisa kamu terapkan agar hari Senin gak terasa terlalu sesak. Semoga informasi di atas dapat membantu, ya!