Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merencanakan Reuni Bersama Teman, agar Terlaksana Betulan!

ilustrasi teman (pexels.com/Nicole Michalou)

Gregetan gak, sih, kalau setiap rencana hang out hanya berakhir jadi wacana? Pasti kamu punya satu tipe teman yang selalu ngajak untuk ketemu bersama, tapi ketika rencananya sudah matang, dia sendiri yang malah gak bisa datang.

Lama-lama, bosan juga kalau setiap rencana reuni selalu gak kejadian. Walau mungkin topik “reuni” sering dipakai untuk sekadar basa-basi, gak ada salahnya merencanakan sekaligus mempraktikkan dengan serius keinginan reunimu. Dengan begini, kamu pun jadi punya kenangan baru bersama teman-teman yang lebih bermakna.

Tanpa menunda-nunda, yuk, simak lima tips merencanakan reuni bersama teman lama:

1.Obrolin dulu ke teman-temanmu

ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Kalau kamu ingin mengadakan sebuah reuni, hal pertama yang akan dan pasti dilakukan ialah menyampaikan rencana tersebut pada teman-teman. Kamu juga bisa menyampaikan ide (bila kamu sudah memikirkan tempat dan kegiatan), atau langsung menanyakan saran pada temanmu.

Biasanya, tidak semua orang dalam group chat  (apalagi bila anggotanya puluhan) akan aktif nimbrung. Jadi, bila kamu memang ingin melaksanakan reuni itu, aktiflah dalam perencanaan kegiatan. Jangan jadi pasif, karena lambat laun pasti mereka akan lupa. Dan akhirnya, rencana reuni hanya jadi wacana.

2.Jangan langsung merencanakan yang muluk-muluk

ilustrasi sekelompok teman berdiskusi (pexels.com/RODNAE Production)

Salah satu alasan kenapa reuni selalu berakhir wacana ialah karena kamu dan teman-teman selalu berpikir kejauhan. Pasti ada saja penghalangnya—entah temanmu gak setuju, budget terlalu mahal, lokasi kejauhan, dan lain-lain.

Gak ada salahnya mulai dari rencana yang sederhana, terlebih untuk reuni pertama setelah bertahun-tahun. Makan malam di sebuah rumah makan, janji ketemu di mall, atau sekadar ketemuan di sekolah lama adalah contoh rencana yang bisa kamu coba. Sederhana memang, tapi bermakna.

3.Tidak perlu memaksa semua orang untuk ikut

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sadari bahwa tidak semua orang bisa ikut, apalagi untuk rencana reuni skala besar. Kalau kamu menunda-nunda karena satu dua orang berhalangan, kapan rencanamu akan terlaksana?

Kamu juga tidak perlu memohon pada mereka untuk memenuhi keinginanmu. Itu hanya akan terkesan menyebalkan dan terlalu memaksa. Lagipula, kamu tidak tahu kehidupannya yang baru, ‘kan? Pasti ada beberapa alasan mengapa ia tidak bisa ikut.

4.Tentukan hari, tanggal, lokasi, dan budget

ilustrasi wanita (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tips ini juga jangan sampai ketinggalan! Gak perlu yang muluk memang, tapi pelaksanaan terlalu mendadak berpotensi membuat acara berantakan. Kamu bisa mendiskusikan hari, tanggal, dan lokasi sesuai dengan preferensimu bersama teman-teman.

Kalau bisa, list juga orang-orang yang berencana akan datang. Sehingga mereka merasa punya janji dan tanggung jawab untuk datang ke acara itu. Hal ini agar acaramu nanti bisa berjalan dengan maksimal.

5.Tegas dalam memutuskan

ilustrasi wanita di tempat kerja (pexels.com/Anthony Shkraba)

Namanya merencanakan, pasti kamu akan berdiskusi dengan banyak orang yang memiliki beragam ide dan pendapat. Perlu ada satu koordinator yang objektif, tegas, dan mampu memutuskan sesuatu. Tentunya dengan mempertimbangkan pendapat, kebutuhan, serta kepuasan mayoritas.

Hal ini bertujuan agar keputusan cepat diperoleh sehingga bisa sampai pada tahap pelaksanaan. Kalau moderatornya tidak tegas dan mudah terombang-ambing, bagaimana bisa menghasilkan keputusan yang pasti?

Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara merencanakan acara reuni atau hang out agar benar-benar terlaksana. Gak perlu kebanyakan wacana, yuk, segera utarakan idemu pada teman-teman. Niscaya mereka akan menerima dengan tangan terbuka lebar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us