4 Tips Singkirkan Barang yang Sudah Gak Terpakai, Jangan Dibuang Dulu

Kita kerap direpotkan dengan keberadaan barang yang sudah tidak terpakai. Seperti barang-barang pecah belah, atau mungkin barang fashion yang memenuhi almari. Jika ruangan memiliki ukuran yang terbatas, tidak jarang barang tersebut berserakan di berbagai tempat. Kita harus memiliki strategi khusus untuk menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai tersebut.
Karena terlalu banyak berserakan justru dapat mengurangi keindahan ruangan. Selain itu, ruang gerak kita juga terbatas sehingga tidak leluasa dalam kreativitas. Beberapa tips ternyata dapat membantu menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai tersebut. Inilah yang harus kamu lakukan.
1. Menggunakan metode penyortiran

Apa jadinya jika ruangan disesaki oleh barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu berfungsi? Bisa dipastikan kita merasa terganggu. Karena keberadaan barang-barang dapat membuat ruangan terasa penuh. Dalam situasi tersebut, kita tidak bisa leluasa dalam beraktivitas.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai? Kita bisa menerapkan metode penyortiran dalam hal ini. Usahakan untuk memilah barang yang memang benar-benar penting dan yang memang sudah tidak berfungsi sama sekali. Dengan menggunakan metode penyortiran, kita dapat lebih mudah memilih barang yang akan dibuang atau untuk donasi.
2. Mendonasikan atau menjual barang

Memiliki barang-barang yang sudah tidak terpakai memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi kita melihat barang tersebut masih bagus dan layak pakai. Tapi di sisi lain, kita sudah tidak membutuhkan keberadaan barang-barang itu dalam sehari-hari. Beberapa upaya bisa dilakukan untuk menyingkirkan barang-barang agar tidak memenuhi ruangan.
Tidak harus dengan membuang barang yang masih terlihat bagus dan layak pakai. Kita dapat menyingkirkannya dengan mendonasikan atau menjual barang. Barang yang masih layak pakai bisa didonasikan ke panti asuhan, komunitas, atau organisasi amal. Selain itu, juga dapat menjual barang-barang tertentu di marketplace atau media sosial.
3. Daur ulang barang dan buang dengan benar

Mungkin kamu bisa membayangkan sendiri bagaimana kondisi ruangan yang dipenuhi dengan barang-barang. Jika barang tersebut masih memiliki fungsinya apa tentu tidak masalah. Tapi apa jadinya jika perang tersebut sebenarnya sudah tidak diperlukan? Tentu kita harus lebih cermat lagi dalam menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Langkah ini bisa dilakukan dengan mendaur ulang barang dan membuang dengan benar. Jika memungkinkan, kamu bisa mendaur ulang agar barang tersebut tetap memiliki fungsi dalam kegiatan sehari-hari. Namun jika tidak memungkinkan untuk mendaur ulang kembali, pastikan kamu membuang barang tersebut dengan benar.
4. Hindari menumpuk barang kembali

Ruangan yang penuh oleh barang sejatinya berawal dari kebiasaan kita sendiri. Terutama dalam menumpuk barang-barang yang sebenarnya tidak memiliki fungsi apa pun. Kebiasaan ini terus berlanjut sehingga ruangan terlihat padat oleh barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Di sinilah tips penting untuk membuat ruangan kembali terlihat lapang.
Untuk selanjutnya, usahakan menghindari kebiasaan menumpuk barang tersebut. Terapkan kebiasaan baru untuk mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan. Kalaupun kamu membeli barang yang tidak terlalu memiliki fungsi, terapkan prinsip satu masuk dan satu keluar. Cara ini efektif mencegah penumpukan barang di kemudian hari yang membuat ruangan terasa sesak.
Menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai bisa menjadi proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Kita hanya perlu menerapkan cara yang benar dan terorganisir. Tidak harus dengan membuang seluruh barang ke tempat sampah. Jika memang barang tersebut masih bagus dan layak pakai, bisa dengan mendonasikan atau menjual di marketplace dengan harga yang lebih terjangkau.