5 Tips Work From Bali dengan Nyaman, Kerja sambil Liburan

Selama masih berada dalam masa pandemik COVID-19, banyak kantor yang memperbolehkan karyawannya untuk work from anywhere (WFA) alias kerja dari mana saja. Tren WFA terbagi menjadi work from home (WFH), work from cafe (WFC), bahkan work from Bali (WFB).
Nah, WFB ini yang paling unik karena dulu menjadi jadi program kerja pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata. Meski dahulu sasarannya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi sekarang WFB bisa dilakukan oleh siapa saja.
Kalau kamu ada rencana bekerja remote dari Pulau Dewata, berikut beberapa tips work from Bali yang patut diterapkan. Asyik, nih, liburan dan kerja beriringan!
1. Rencanakan keuangan dengan tepat

Ketika memutuskan untuk WFB, maka kamu harus siap mengeluarkan uang lebih. Sehingga, penting untuk merencanakan keuangan agar bujet yang kamu punya bisa mencukupi kebutuhan selama di sana.
Tetapkan berapa lama kamu akan melakukan WFB. Jika lebih dari satu bulan, tidak ada salahnya untuk menyewa kos daripada menginap di hotel. Biaya yang dikeluarkan pun jauh berbeda.
Jangan lupa untuk menetapkan biaya khusus makan dan transportasi. Biar hemat, kamu bisa menyewa motor agar lebih mudah pergi ke banyak tempat di Bali.
2. Persiapkan segala kebutuhan dengan matang

Meski WFB, urusan pekerjaan tetap harus selesai. Barang-barang yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti laptop dan dokumen fisik lainnya harus disiapkan terlebih dahulu serta tidak boleh ketinggalan.
Jika dokumen ketinggalan, pekerjaanmu bisa saja kacau dan pikiran jadi tidak tenang. Maka dari itu, penting sekali untuk mempersiapkan segala kebutuhan dengan matang saat akan WFB.
3. Tentukan destinasi tempat kamu WFB

Seperti yang kamu tahu, Bali luas dan dipenuhi tempat wisata menarik. Supaya pekerjaan dan healing tetap berjalan beriringan, maka menentukan destinasi sebelum berangkat mutlak dilakukan.
Lakukan riset mengenai tempat destinasi yang ada di Bali. Usahakan tempat tersebut tenang, dilengkapi dengan koneksi internet yang cepat, dan harga tiketnya sesuai dengan rencana anggaran.
4. Ajak teman yang punya tujuan sama

Banyak orang yang merasa terkena banyak gangguan karena baru pertama kali melakukan WFB, setelah sebelumnya selalu bekerja dari kantor. Solusi dari masalah ini adalah dengan mengajak teman yang punya tujuan yang sama.
Kalau ada yang tidak fokus, maka salah satu dari kalian harus mengingatkan. Jangan sampai malah jalan-jalan saat jam kerja sedang berlangsung, ya!
5. Buat daftar kegiatan yang jelas

Kurang pas rasanya kalau WFB tidak disertai dengan liburan. Supaya kegiatan kerja dan liburan tidak bertabrakan, maka kamu harus membuat daftar kegiatan yang jelas.
Misalnya, kamu kerja dari jam 09.00-17.00, di luar jam tersebut kamu bisa menulis daftar kegiatan yang asik untuk dilakukan. Pokoknya buat jadwal yang adil antara kerja dan liburan agar WFB-nya tidak rugi!
Bagaimana, apakah kamu jadi tertarik untuk melakukan WFB? Kalau iya, jangan lupa untuk terapkan lima tips di atas agar kerja dan liburan bisa berjalan beriringan, ya!