Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tren Dekorasi Pernikahan 2020, Konsep Dekor ala Raisa Masih Diminati

Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Tren dekorasi pernikahan tahun 2020, diprediksi akan sedikit berbeda dengan tahun lalu. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menginginkan konsep pernikahan outdoor.

Oleh sebab itu, pada acara kolaboratif bertajuk Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair yang diadakan di ICE BSD pada Kamis (6/2) kemarin, Bridestory mengusung tema "Reflection of the Sea" sebagai cerminan konsep pernikahan sepanjang 2020 ini.

Meskipun demikian, konsep outdoor juga ditentukan oleh lokasi acara pernikahan yang diinginkan, lho! Terus, apa aja sih tren dekorasi pernikahan 2020 ini? Penasaran, kan? Yuk, langsung simak hasil liputan tim IDN Times di bawah ini!

1. Tren konsep pernikahan outdoor, diprediksi akan lebih banyak diminati pada tahun 2020 ini

Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Konsep pernikahan outdoor diprediksi akan lebih banyak diterapkan pada tahun ini. Oleh sebab itu, tema "Reflection of the Sea" lebih menekankan pada konsep outdoor di daerah tepi pantai atau yang berdekatan dengan lautan.

"Lumayan berbeda karena ini inspirasinya dari keindahan laut yang ada di Indonesia. Di sini nanti, kita bisa jalan sama-sama. Ada beberapa instalasi yang bisa menginspirasi para calon pengantin untuk membuat konsep pernikahan mereka," ujar Ayunda Wardhani, VP of Marketing Bridestory.

Shaliny Ayu mewakili The Surga Villa Estate & SIlver Dust, vendor venue dan dekorasi pernikahan asal Bali, juga menjelaskan bahwa konsumen mereka banyak yang menaruh minat pada konsep rustic wedding dan konsep outdoor lain yang simpel serta fokus pada tema kembali ke alam.

2. Bergantung pada lokasi acara, setiap daerah punya keunggulan konsep outdoor masing-masing

Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Rupanya, letak geografis suatu daerah punya pengaruh dalam membuat konsep dekorasi pernikahan, khususnya untuk konsep outdoor. Di Bali sendiri, mayoritas pasangan lebih memilih pernikahan di tepi pantai atau di atas puncak tebing.

Sedangkan untuk daerah Bandung, konsep outdoor yang paling umum ialah di taman atau lapangan hijau.

"Kalau di Bali sendiri, beach wedding masih menang. Beach wedding, cliff top wedding. Di Uluwatu, banyak wedding venue dan memang orang banyak yang nyari di tebing. Jadi, upacaranya benar-benar pemandangannya langsung laut. Di Bali, nyarinya pasti yang kayak gitu. Entah mereka mau langsung pantai atau nyarinya di tebing," ungkap Shaliny.

"Kalau outdoor, karena kita kebetulan di outdoor, lebih colorful sih jadinya. Tempatnya kaya taman, lapangan hijau karena kita di Bandung," jelas Tisa, perwakilan dari Atelir Kss, vendor dekorasi pernikahan asal Bandung.

3. Warna soft cenderung lebih banyak dipakai pada konsep outdoor seperti pantai, sedangkan warna colorful untuk di taman atau lapangan hijau

Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Tetap putih, biasanya masih menjadi warna yang dominan di pernikahan. Tapi, nanti kita bisa lihat di bawah bahwa ada penambahan warna-warna lain sebenernya. Seperti biru, efek hologram, silver yang bisa diterapkan di konsep pernikahan itu sendiri," ungkap Ayunda.

Shaliny mengungkapkan bahwa tahun lalu, warna-warna seperti cokelat, masih lebih banyak digunakan. Terutama, dalam konsep rustic wedding. Namun makin hari, banyak juga yang menginginkan warna yang lebih soft seperti peach, baby blue, dan pink.

Sedangkan Tisa menyebut, tren dekorasi pernikahan tahun ini, lebih bermain pada warna. Untuk daerah Bandung sendiri, yang konsep outdoor-nya seringkali berlokasi di taman atau lapangan hijau, warna-warna yang digunakan pun lebih colorful seperti ungu, retro gatsby, dan pink.

4. Baby breath flower masih jadi bunga primadona dan banyak dipesan untuk dekorasi pernikahan, lho!

Tokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Kalau yang favorit itu, biasanya sih baby breath. Itu impor. Mereka suka banget itu," ungkap Tisa. Meskipun harganya cukup mahal, terbukti bahwa bunga baby breath ini masih menjadi favorit banyak orang untuk dijadikan aksesori dekorasi pernikahan.

Baik untuk konsep pernikahan outdoor maupun indoor, kedua pihak vendor tadi mengungkapkan kalau bunga jenis ini yang paling banyak di-request oleh konsumen.

"Kalau dari bunga sendiri, baby breath ini banyak yang nyari. Baby breath itu banyak yang nyari, banget!" ujar Shaliny.

5. Meskipun sudah cukup lama, tren dekorasi pernikahan Raisa masih diminati oleh banyak kalangan

instagram.com/raisa6690

Meskipun sudah cukup lama sejak pernikahan Raisa dan Hamish dilangsungkan, namun rupanya konsep dekorasi pernikahan mereka masih menjadi referensi banyak orang, lho! 

Konsep yang sederhana namun anggun ini, rupanya memang sering dijadikan acuan oleh para calon pengantin millenials dan generasi Z.

"Bahkan request-request yang kaya Raisa itu, (konsep dekorasi) sampai hari ini masih diminta," ungkap Tisa saat ditanya mengenai konsep dekor pernikahan artis yang masih digandrungi hingga sekarang.

Itulah kelima tren dekorasi pernikahan di tahun 2020 ini. Baik indoor maupun outdoor, semua bergantung kepada kesukaanmu dan pasangan. Kamu juga bisa coba mengunjungi pameran kolaboratif yang akan berlangsung hingga tanggal 9 Februari ini, lho!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayuningtyas Juliana Putri
Febriyanti Revitasari
Ayuningtyas Juliana Putri
EditorAyuningtyas Juliana Putri
Follow Us