Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fondasi Mindset yang Menjamin Keharmonisan Hidup Berumah Tangga

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dalam membangun rumah tangga sebenarnya butuh kesiapan diri, gak cuma secara fisik atau materi saja tapi dari segi pola pikir pun juga harus siap. Karena fondasi dalam berumah tangga itu gak cuma terletak pada ekonomi atau kemesraan hubungan saja, namun mindset yang dimiliki pasangan juga berpengaruh untuk memperkuat hubungan. Karena dari mindset yang dimiliki satu sama lain, sebagai pasangan bisa saling menguatkan dan yakin untuk menghadapi lika-liku pernikahan demi rumah tangga harmonis

Kalau mindset bersama pasangan itu kokoh, maka fondasi pernikahan yang dijalani pun juga ikutan kokoh. Mulai dari mindset perihal ekonomi dalam rumah tangga, suportifitas dengan pasangan, hingga pentingnya kesadaran diri untuk menjadi lebih baik lagi sebagai pasangan. Pembahasan lebih lengkapnya bisa dilihat di bawah ini, jadi yuk simak satu-persatunya! 

1. Pasang surut ekonomi bisa dihadapi selagi mau sama-sama berusaha

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menyiapkan kemapanan diri sebelum menikah tentu hal yang penting, tapi apa yang terjadi setelah menikah tidak ada yang tahu. Bisa jadi kemapanan yang sudah diraih malah menurun, atau mengalami pasang surut ekonomi yang gak stabil. Menghadapi hal ini memerlukan mindset yang kuat untuk bisa menjalaninya bersama pasangan dalam berumah tangga. 

Tanamkan mindset bahwa pasang surut ekonomi dalam berumah tangga bisa dihadapi selagi sama-sama mau berusaha. Dengan kata mau mau sesusah apapun ekonomi setelah menikah, yakinkan kalau bisa menghadapinya bersama pasangan. Saling support, saling bantu, pokoknya sama-sama berusaha membangkitkan dan memperbaiki ekonomi rumah tangga bersama-sama.

2. Tugas berpasangan adalah untuk saling dukung di segala situasi kehidupan

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Mindset lainnya yang menjadi fondasi keharmonisan rumah tangga ialah kesadaran tentang tugas sebagai pasangan. Bahwa sebagai pasangan hidup sudah semestinya untuk menjadi support system satu sama lain di segala situasi. Gak hanya ketika senang saja, tapi saat susah pun juga saling menemani. 

Mindset seperti ini penting untuk dimiliki supaya gak mudah bertengkar ketika ada masalah atau kendala saat hidup bersama. Jadinya kehidupan rumah tangga terjaga keharmonisannya dan minum konflik. Malahan saling menguatkan untuk bisa menghadapi lika-liku kehidupan bersama. 

3. Pentingnya tahu batasan dan mau belajar jadi pasangan yang lebih baik

ilustrasi pasangan bicara (pexels.com/August de Richelieu)

Mindset tentang kesadaran diri mengenai batasan dan mau berusaha memperbaiki diri juga merupakan fondasi dalam rumah tangga. Kalau mau rumah tangganya harmonis maka baik suami dan istri harus sama-sama sadar untuk introspeksi diri. Yang namanya manusia wajar jika berbuat kesalahan, namun dari situ haru mau berubah jadi lebih baik. 

Karena hubungan pernikahan itu panjang jalannya dibanding pacaran, sehingga dalam menjalaninya pun juga mesti effort untuk menjadi pasangan yang baik untuk pasangan. Mengerti batasan diri pun juga penting supaya respek pada pasangan saling terjaga. Kalau sudah seperti ini mau selama apapun berumah tangga juga bakal tetap nyaman bersama pasangan. 

Tiga hal tadi mungkin terkesan sepele, tapi sebenarnya merupakan mindset penting untuk rumah tangga harmonis. Karena keharmonisan juga dilandasi pola pikir yang benar, supaya bisa terus sama-sama yakin dan percaya untuk bisa menghadapi lika-liku kehidupan rumah tangga. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us