3 Pertanyaan Penting untuk Diajukan Sebelum Bertunangan!

02 Apr 2024, 21:26 WIB

ilustrasi pasangan menikah (pexels.com/Sandro Crepulja)

Sebelum melangkah ke tahap pertunangan, kita sering kali terjebak dalam euforia dan kegembiraan akan masa depan yang cerah bersama pasangan. Namun, dalam kegembiraan tersebut, sering kali kita melupakan untuk meluangkan waktu sejenak untuk merefleksikan dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan kunci yang seharusnya menjadi pijakan sebelum mengambil langkah besar ini.

Bertunangan bukanlah hanya tentang memberikan cincin dan mengumumkan komitmen, tetapi juga tentang memahami secara mendalam apakah kita dan pasangan siap untuk membangun masa depan yang kokoh bersama-sama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang esensial ini untuk memastikan bahwa kita memasuki tahap bertunangan dengan pemahaman yang mendalam tentang komitmen yang akan diambil dan apa yang dibutuhkan untuk membangun hubungan yang langgeng dan bahagia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga pertanyaan penting yang seharusnya diajukan sebelum bertunangan, dan bagaimana menjawabnya dapat membantu kita memperkuat fondasi hubungan kita. Simak sampai selesai, ya!

1. Apakah kita berbagi nilai dan tujuan yang serupa?

ilustrasi pasangan yang sedang bergandengan (unsplash.com/Andrik Langfield)

Mengetahui apakah kita dan pasangan memiliki nilai dan tujuan yang serupa adalah langkah pertama yang penting sebelum bertunangan. Ini mencakup segala hal mulai dari keyakinan agama dan pandangan tentang pernikahan hingga rencana jangka panjang dan pandangan tentang keluarga. Diskusi terbuka dan jujur tentang topik ini dapat membantu mengklarifikasi apakah ada kesesuaian yang mendalam antara kita berdua.

Salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi nilai dan tujuan bersama adalah melalui percakapan terbuka dan mendalam. Diskusikan harapan masing-masing tentang bagaimana kita melihat masa depan bersama, termasuk bagaimana kita ingin mengatasi konflik, merencanakan karier, dan mendukung satu sama lain dalam pencapaian impian individu dan bersama.

2. Bagaimana kita mengelola keuangan bersama?

ilustrasi pria sedang membuat laporan keuangan (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Pertanyaan penting tentang bagaimana kita dan pasangan akan mengelola keuangan bersama juga sangat penting. Ini meliputi topik seperti rencana keuangan jangka panjang, tanggung jawab finansial, dan sikap terhadap hutang. Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana kita akan berkolaborasi dalam hal keuangan, memastikan bahwa tidak ada konflik yang tak terduga di masa depan.

Diskusikan apakah kita akan memiliki rekening bersama, bagaimana kita akan mengelola pembayaran tagihan, dan bagaimana kita akan menyisihkan dana untuk tabungan bersama. Menyusun rencana keuangan bersama sebelum bertunangan dapat membantu meminimalkan kebingungan atau konflik yang mungkin muncul di masa depan.

3. Bagaimana kita mengatasi konflik dan rintangan bersama?

ilustrasi wanita yang sedang menangais (unsplash.com/Claudia Wolff)

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah pertanyaan tentang bagaimana kita dan pasangan akan mengatasi konflik dan rintangan bersama dalam hubungan kita. Ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan perselisihan dengan baik, dan saling mendukung dalam masa-masa sulit. Memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana kita akan beradaptasi dan tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan dapat mengokohkan hubungan kita dalam jangka panjang.

Percakapan terbuka tentang strategi penyelesaian konflik, kompromi, dan dukungan emosional adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kita dan pasangan memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan bersama. Dengan mempersiapkan diri secara menyeluruh dalam hal ini, kita dapat merasa lebih yakin dan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam hubungan kita.

Sebelum kita bertunangan, penting untuk menjawab tiga pertanyaan penting ini secara bersama-sama dengan pasangan. Dengan mempertimbangkan nilai, tujuan, keuangan, dan strategi penyelesaian konflik bersama, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang langgeng dan bahagia. Ingatlah bahwa komunikasi terbuka dan pemahaman yang dalam adalah kunci untuk memastikan bahwa langkah kita menuju pernikahan diambil dengan keyakinan dan kejelasan yang diperlukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.